Gerbang Nusantara News

Sosial Politik

PENDIDIKAN

WISATA

Foto

Video

18 Mei 2025

Di Penghujung Tahun Ajaran 2024 - 2025, LP Maarif Dukun Lakukan Ziarah Muassis NU

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Sudah menjadi Tradisi tiap menjelang akhir tahun Ajaran lembaga pendidikan (LP) Maarif NU Dukun penuh ikhtiar dan kebersamaan serta  Istiqomah melaksanakan giat Ziarah Muassis NU dengan penuh Khidmat dan Soliditas. Kegiatan tersebut menandai bagian Silaturrahmi antar Kepala Madrasah (Kamad) di bawah naungan LP Maarif NU Dukun (17/05/2025)

Sedangkan agenda Ziarah Muassis NU LP Maarif NU Dukun di awali perjalanan atau Rikhlah ke Makam Almarhum Al Maghfurlah KH  Wahab Hasbullah di ponpes Tambak Beras Jombang beliau adalah salah satu pendiri dan penggerak NU sedangkan yang memimpin Tahlil dan Doa yakni Bapak Sutar Tarom Kamad MI Hidayatul Mubtadiin Desa Petiyintunggal Jajar Dukun. Berlanjut ke Makam Mbah Bisri Syamsuri di ponpes Darul Maarif Denanyar Jombang pemimpin Tahlil dan doa oleh Bapak Abd Rohim Kamad MI Tarbiyatul Athfal 2 Bangeran Dukun. Perjalanan atau Rikhlah ke 3 yakni menuju ke Pendiri organisasi NU Hadratus Syeikh KH Muhammad Hasyim Asy'ari di Ponpes Tebuireng Jombang pemimpin Tahlil dan Doa oleh Bapak Moh Syafi' Kamad MI Alkarimi ia juga Alumni ponpes Tebuireng.

Usai Ziarah Muassis NU Jombang Rombongan Kamad MI LP Maarif NU Dukun menggelar Khataman Al Qur'an di Makam Jumadil Kubro Trowulan Mojokerto agenda ini merupakan Momen Special dalam rangka Refleksi akhir tahun ajaran yang juga untuk mendapatkan keberkahan, kelancaran sesuai dengan Hajat LP Maarif Kamad dan keluarga. Kegiatan ini di pimpin oleh Bapak Supadi Selaku Kamad MI Tasywirul Afkar Desa Madumulyorejo Dukun dan Ustad Mufadol wakil Kamad MI Ihyaul Ulum Dukun.

Ikhwan Haji selaku Ketua LP Maarif NU Dukun Mengatakan, melalui kegiatan Ziarah ini tentu yang menjadi harapan kita bersama di Maarif adalah Sinergitas dan program selama ini harus kita wujudkan dengan kebersamaan yang kuat di samping penguatan organisasi LP Maarif menjadi daya tarik bagi masyarakat.

"Melalui media Ziarah Muassis NU ini ada kekuatan spritual dan nyambung Sanad Keilmuan dengan para pendiri dan para Muassis NU tentu ini juga menjadi tujuan untuk keberkahan dan berkah kebaikan dunia akhirat," jelas Ikhwan yang juga Kamad MI Miftahul Ulum Desa Bulangan Dukun Gresik.

Ikut membersamai pada acara ini H. Husnul Aqib Anggota Dewan Kabupaten Gresik, para Srikandi Tim Kaji Aqib dan Guru LP Maarif NU Dukun (Syafik Hoo)

15 Mei 2025

Pemkab Gresik Tegaskan Komitmen Tolak Suap, Gratifikasi, dan Pungli dalam Penerimaan Murid Baru

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Pemerintah Kabupaten Gresik menegaskan komitmennya untuk menciptakan sistem pendidikan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang bebas dari praktik suap, gratifikasi, dan pungutan liar (pungli). Kegiatan ini digelar di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik pada Kamis (15/5/2025).

Acara dibuka oleh Plt. Bupati Gresik, Asluchul Alif, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Hariyanto, serta para kepala sekolah dari jenjang TK/PAUD, SD, hingga SMP negeri se-Kabupaten Gresik.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Gresik menekankan pentingnya menjaga integritas dalam proses penerimaan peserta didik baru. Ia mengingatkan seluruh pihak agar tidak melakukan pungutan dalam bentuk apa pun.

“Jangan sampai ada biaya tambahan dalam proses SPMB. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas. Ini adalah tanggung jawab Dinas Pendidikan, dan saya bersama Pak Bupati siap mengawalnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik menegaskan lima prinsip utama yang menjadi landasan pelaksanaan SPMB, yaitu objektivitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan tanpa diskriminasi.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mensosialisasikan mekanisme SPMB, tetapi juga mendeklarasikan komitmen bersama untuk menjalankan proses ini sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Selain pemaparan teknis pelaksanaan SPMB, acara ini juga diisi dengan pembacaan deklarasi bersama oleh seluruh peserta sebagai simbol komitmen menolak segala bentuk suap, gratifikasi, dan pungli dalam proses penerimaan murid baru.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap sistem pendidikan di daerah dapat berjalan lebih adil, bersih, dan bermartabat demi mencetak generasi penerus yang unggul dan berintegritas.

Pemerintah Kabupaten Gresik Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029: Komitmen Bersama Wujudkan Pemerataan Pembangunan

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Tahun 2025–2029. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menegaskan komitmen bersama dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, mulai dari wilayah perkotaan hingga pelosok pedesaan.

Dalam forum ini, Pemerintah Kabupaten Gresik menekankan pentingnya menghapus ketimpangan antarwilayah dan mendorong sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat demi percepatan pembangunan yang berkelanjutan. RPJMD 2025–2029 disusun dengan semangat: “Pembangunan Gresik Maju yang Berkelanjutan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat.”

Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, dalam sambutannya menyampaikan bahwa arah pembangunan ke depan tidak hanya terfokus pada infrastruktur, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelestarian lingkungan, dan penguatan daya saing daerah.

“Kita harus berbenah dan bersinergi agar pembangunan terasa nyata dan merata,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan forum penting untuk menyatukan persepsi, merumuskan arah pembangunan, dan memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan.

“RPJMD ini adalah peta jalan yang akan menjadi panduan kita bersama. Kita ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, tidak hanya menjawab tantangan saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan Gresik yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan lima misi utama dalam RPJMD kali ini, yaitu:

1. Memperkuat insan unggul yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah.

2. Mempercepat pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi keunggulan lokal.

3. Menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan terintegrasi.

4. Meningkatkan sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

5. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan dasar.

Target-target pembangunan lima tahun ke depan dirumuskan dalam sejumlah indikator makro, antara lain:

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM): meningkat dari 78,93 pada 2024 menjadi 83,18 pada 2029.

2. Pertumbuhan ekonomi: ditargetkan mencapai 6,9%.

3. Penurunan emisi gas rumah kaca: secara kumulatif ditargetkan mencapai 55.000 ton CO₂.

4. Pengurangan angka kemiskinan: hingga 8,3%.

5. Penurunan tingkat pengangguran terbuka: menjadi 5%.

6. Reformasi birokrasi: menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik.

Seluruh program prioritas daerah dikonsolidasikan dalam Nawakarsa Jilid 2, yang terdiri atas:

-Gresik Tuntas

-Gresik Mapan

-Gresik Seger

-Gemakarya

-Gresik Barokah

-Gresik Agropolitan

-Gresik Cemerlang

-Gresik Sehati

-Pesona Gresik

Pemerintah Kabupaten Gresik juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan.

“Dengan keterlibatan semua elemen, pembangunan tidak hanya menjadi milik pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama masyarakat Gresik menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Plt. Bupati.

Musrenbang ini diharapkan menjadi fondasi perencanaan pembangunan lima tahun ke depan yang berpihak pada rakyat dan sejalan dengan visi pembangunan nasional serta Provinsi Jawa Timur. (sin)

Desa SITU ILIR Gelar Musyawarah Desa Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Bogor, GNN gerbangnusantaranews.com  Musyawarah Desa (MUSDES) yang digelar di Aula Desa Situ menandai terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Situ ilir Kecamatan Cibungbulang melalui semangat gotong royong dan pemberdayaan ekonomi lokal.Kamis (15/5/2025).

Musyawarah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Situ ilir, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah serta masyarakat desa. Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu:

Adi Prayudi selaku Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cibungbulang mengatakan, dengan di bentuknya KDMP agar dapat mengangkat perekonomian desa, iapun menginginkan koperasi tersebut harus berkembang jangan jalan di tempat. Karena kemajuan suatu koperasi tergantung dari anggotanya dan di dukung oleh pengurus yang berkompeten dan jujur. Setelah terbentuk kepengurusan maka akan segera dibuatkan legal hukumnya, iapun menambahkan tidak menginginkan koperasi setelah diterbentuk jadi tukcing dibentuk cicing, ucapnya.

Perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Bogor

Ketua BPD Desa Situ ilir

Ketua LPM Desa Situ ilir

Babinsa Desa Situ ilir Sertu Bunadi

Babhinkamtibmas Desa Situ ilir – Bripka A.Rangga

Para Ketua Dusun, RW, dan RT Desa Situ ilir

Ketua PKK Desa Situ ilir

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dipimpin oleh Subhan S.IP,   selaku Kepala Desa Situ ilir. Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini diharapkan mampu menjadi wadah yang efektif untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan di desa.

Koperasi ini adalah langkah nyata kita bersama untuk meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan lapang pekerjaan dalam ketahanan pangan. Dengan semangat gotong royong, saya yakin KDMP akan mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Didin Tim Pembentukan dari Dinas Koperasi Kabupaten Bogor, menekankan pentingnya pengelolaan yang transparan dan akuntabel agar koperasi dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Musyawarah berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari seluruh peserta.

Dengan terbentuknya KDMP, diharapkan masyarakat Desa Situ ilir dapat merasakan manfaat ekonomi yang lebih besar dan pemerataan kesejahteraan yang lebih baik. KDMP direncanakan akan segera menjalankan program-program ekonomi produktif dalam waktu dekat.(Roni)

Puncak Haul Ke 133 KH Abdul Karim Ponpes Alkarimi dan Ini Rangkaian Acaranya

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Jelang gelaran pelaksanaan Haul Ke 133 KH Abdul Karim pendiri Ponpes Alkarimi Tebuwung Dukun tahun 2025 bakal di hadiri KH Ahmad Said Asrori (Katib Aam PBNU) dan diprediksi akan dihadiri ribuan para Jamaah dan Alumni Ponpes Alkarimi yang tergabung dalam (HIMAPPKA). Kegiatan ini akan terpusat di Lapangan Gedung Timur YPP Alkarimi.(15/05/2025)

Adapun rangkaian acara Haul ke 133 KH Abdul Karim Ponpes Alkarimi diantaranya : 

1.Penyembelihan Hewan Qurban, Maulid Simtudduror (09 Juni 2025)

2.Khatmil Qur'an Bil Ghoib Putra, Bil Ghoib Putri, Tahlil Warga, Lailatul Qiroah (10 Juni 2025)

3.Tahlil Siswa Siswi Alkarimi, Puncak Haul  Doa bersama dan Shalawat Bil Hadrah.(11 Juni 2025).

Gus Sirojuddin Ketua Panitia pelaksana Haul Ponpes Alkarimi mengatakan, Alhamdulilah Momen Haul ini menjadi bagian Silaturrahim antara Alumni, keluarga pondok dan jamaah yang dulu pernah mondok serta ada ikatan emosional dengan ponpes Alkarimi.

"Berharap ini menjadi bagian publikasi dan informasi untuk para jamaah serta Alumni di HIMAPPKA semoga bisa Hadir pada puncak acara Haul ponpes Alkarimi," semoga selalu dilancarkan Allah dalam segala urusan dan tehnis rangkaian acara Haul," terang Gus Judin sapaanya. (Syafik Hoo)

14 Mei 2025

144 Penyakit Bisa Dirujuk ke Rumah Sakit dan Dijamin JKN

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) telah diikuti oleh 278 juta jiwa penduduk Indonesia, sedangkan di Kabupaten Gresik sendiri sejumlah 1,3 juta jiwa. Program ini memberikan penjaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta aktif JKN. 

“Pelayanan kesehatan peserta akan dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan indikasi medis, ketentuan, dan prosedur yang berlaku. Dan untuk mengakses layanan JKN, peserta juga agar mengikuti alur pelayanan kesehatan yang ditentukan sehingga pelayanan mudah, cepat dan lancar,” terang Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo. 

Untuk alur pelayanan kesehatan, Peserta JKN mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terlebih dahulu. Peserta akan dilayani dan ditangani oleh dokter atau petugas kesehatan di FKTP, jika keluhan peserta dapat ditangani dan diselesaikan di FKTP maka peserta diberikan obat sesuai indikasi medis. 

“Jika hasil pemeriksaan peserta membutuhkan tindakan lebih laniut seperti tindakan spesialistik, maka peserta akan dirujuk olen FKTP sesuai indikasi medis dan prosedur yang berlaku ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Jadi rujukan bukan berdasarkan keinginan atau permintaan peserta,” tegasnya.

Janoe menyebut, peserta juga perlu memahami bahwa di FKTP dapat melayani 144 penyakit  oleh dokter secara mandiri dan tuntas. Ketentuan ini mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

“Pada ketentuan tersebut sebenarnya terdapat 736 daftar penyakit yang kemudian dikelompokkan menurut sistem tubuh manusia disertai tingkat kemampuan yang harus dicapai pada akhir masa pendidikan dokter. Berdasarkan hal tersebut ditentukan 144 penyakit tadi. Dan 144 penyakit tersebut tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan rujukan ke FKRTL sesuai indikasi medis dan kondisi peserta. Dan kami berharap ketentuan ini tidak membuat masyarakat maupun pihak-pihak tertentu berspekulasi bahwa BPJS Kesehatan tidak menjamin 144 penyakit ini secara komprehensif,” ujar Janoe.  

Janoe sangat mengapresiasi komitmen dan kinerja dokter di FKTP yang telah berupaya memberikan pelayanan yang optimal terhadap 144 penyakit ini sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Janoe juga menyampaikan bahwa dokter atau petugas di FKTP lebih mengetahui tindakan atau penanganan yang dibutuhkan peserta. 

“Sistem rujukan berjenjang dilakukan dengan tujuan memberikan kemudahan kepada peserta dalam mengakses fasilitas kesehatan. Lokasi FKTP tersebut juga cenderung lebih dekat dengan rumah peserta dibandingkan dengan FKRTL,” katanya. 

Sementara itu, Dinas kesehatan Kabupaten Gresik melalui Kabid Yankes, drg. Setyo Susilo, M.Kes menyampaikan bahwa telah terdapat Perbup tentang Pola Kepegawaian BLUD yang nantinya diharapkan akan dapat mengakomodir kekurangan SDM di BLUD khususnya Puskesmas sehingga dapat meningkatkan optimalisasi pemberian pelayanan di FKTP. Selain itu juga ada upaya penambahan sarana dan prasarana yang ada di puskesmas melalui dana operasional yang berasal dari kapitasi atau non kapitasi.

“Hal tersebut dilakukan untuk peningkatan sarana pelayanan khususnya fasilitas rawat inap kepada peserta. Misalnya penambahan kapasitas tempat tidur di Puskesmas sehingga permasalahan kekurangan fasilitas tempat tidur di Puskesmas dapat teratasi,” ungkapnya. 

Selain itu, Janoe menerangkan peserta yang dapat langsung mengakses Unit Gawat Darurat (UGD) FKRTL sesuai kriteria kegawatdaruratan pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 47 Tahun 2018 seperti mengancam nyawa, membahayakan diri dan orang lain/lingkungan, adanya gangguan pada jalan nafas, penafasan dan sirkulasi, adanya penurunan kesadaran, terdapat gangguan hemodinamik serta memerlukan tindakan segera. Dengan kondisi tersebut, peserta bisa datang ke rumah sakit terdekat, baik yang sudah bekerja sama maupun belum.

Sebagai tambahan informasi 144 penyakit tetap dapat dirujuk ke FKRTL sesuai indikasi medis dan atau pada kondisi kriteria kondisi peserta, misalnya perjalanan penyakit digolongkan kepada kondisi kronis atau melewati Golden Time Standar (time/waktu), usia pasien masuk ke dalam kondisi yang dikhawatirkan meningkatkan risiko komplikasi serta kondisi penyakit lebih berat (age/umur), atau terdapat kondisi komplikasi yang dapat memperberat kondisi pasien (complication/komplikasi). Selain itu juga apabila terdapat keluhan atau gejala penyakit lain yang memperberat kondisi pasien (comorbid/penyakit peserta).(rn/qa)

13 Mei 2025

Sederhana dan Khidmat PSNU Pagar Nusa Ranting Tebuwung Gelar Pengukuhan Pengurus Baru 2025-2027

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Puluhan Anggota dan pengurus Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa ( PSNU PN) Ranting Tebuwung bertempat di Musholla Darussalam Tegalsari Tebuwung menggelar Pengukuhan pengurus baru masa khidmat 2025-2027. Kegiatan tersebut berjalan penuh khidmat dan sederhana. (12/05/2025 Malam).

Dengan seragam hitam hitam penuh kekompakan pengurus dan anggota PSNU PN Ranting Tebuwung mengikuti rangkaian acara sampai selesai. Ini membuktikan bahwa Pendekar NU yang di dominasi para pemuda dan pelajar ini sangat patuh serta taat kepada pimpinan.

Acara di mulakan dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan Shalawat Nabi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Shubbanul Wathan serta Mars Pagar Nusa. Para anggota pendekar NU ini kompak dan semangat menyanyikan lagu mars yang di pandu oleh Dirijen anggota putri PSNU PN Ranting Tebuwung.

Moh Syaikhul Lubib Agustian ketua PSNU PN Ranting Tebuwung masa Khidmat 2025-2027 mengatakan, Terimakasih saya ucapkan atas dukungan dan Suport dari teman dan rekan sahabat PN semoga kedepanya kita tetap kompak semangat dalam berorganisasi di PN.

"Awal pengukuhan ini menjadi momen yang sangat penting untuk khidmat  di PN dan kita sepakat di pengurusan ini dengan ikhtiar penuh kebersamaan kita bertekad untuk memajukan PN," semoga bermanfaat dan bisa Istiqomah menjaga Aswaja menjadi benteng Ulama' Kiyai dan NKRI," terang Lubib sapaan akrabnya.

Sementara itu pesan yang di sampaikan oleh KH Moh Sholeh MAg selaku Ketua MWCNU Dukun bahwa, pengurus baru PN ini harus bisa membantu program program kegiatan NU Ranting setiap ada kegiatan yang katanya dengan NU maka harus bisa hadir karena sama dengan di undang Mbah Hasyim Asy'ari," selamat dan sukses atas pengukuhan ini  semoga ilmu ilmu PN bermanfaat untuk umat.

"Jangan ketika sudah menjadi pendekar malah muncul sombongnya pergunakan ilmu silat kalian dengan mengedukasi untuk kemanfaatan badan agar tetap sehat dan fit serta membentengi diri ulama kiyai dan NKRI," pungkas Yai Sholeh demikian ia di sapa.

Membersamai acara turut hadir dalam  pengukuhan PSNU PN Ranting Tebuwung pembina PN Ranting Moh Syafi' SAg, Ketua Tanfidziyah PRNU Tebuwung H. Nur Farah Imron, Ketua Takmir Musholla Darussalam sekaligus Penasehat PN Ahmad Khozin dan Tokoh Masyarakat RT Tegalsari Tebuwung Dukun Gresik (Syafik Hoo)

11 Mei 2025

Launching dan Serah Terima SK Unsuda Lamongan Dihadiri Dirjen Diktis

Lamongan, GNN gerbangnusantaranews.com 

Launching perubahan bentuk Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) menjadi Universitas Sunan Drajat (UNSUDA) dihadiri langsung Dirjen Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag. Acara dimulai pukul 09.30 sd 11.30 Wib, dengan penayangan ucapan selamat dari para pejabat, anggota dewan mitra Perguruan Tinggi dan para alumni yang sudah bekerja. Selanjutnya Lounching Universitas Sunan Drajat (UNSUDA) yang diawali penyerahan SK dari bapak Dirjen Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan penempelan telapak tangan ke layar monetor yang mendakan dimulainya alih bentuk dari INSUD menuju INSUDA Lamongan. 

Turut serta mendampingi bapak Dirjen segenap Civitas Akademika UNSUDA (Rektor, Wakil Rektor 1, Waki Rektor 2, LPM serta Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat).

Sambutan pertama oleh Rektor UNSUDA Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., MM., M.Pd.I. dalam sambutan Beliau menyampaikan banyak harapan terhadap UNSUDA kedepan sehingga Lulusan bisa menjadi lulusan yang benar-benar bisa bermanfaat untuk Agama, Nusa, Bangsa dan Negara. Transformasi perubahan bentuk dari Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) menjadi Universitas Sunan Drajat (UNSUDA) merupakan sebuah langkah strategis yang menandai transformasi besar dalam dunia pendidikan tinggi yang dibangun bersama di Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lmaongan. 

Perubahan tidak hanya perubahan semata tetapi merupakan komitmen perwujudan visi dan misi perguruan tinggi dan juga motto dan semboyan yang dijunjung tinggi. Alih bentuk ini bukan sekadar perubahan nama atau status kelembagaan. Perubahan Ini adalah lompatan visi, perluasan misi, serta penguatan komitmen untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam pembentukan karakter. Semboyan “Fly with Character” mencerminkan cita-cita luhur guna melahirkan generasi yang mampu terbang tinggi menggapai prestasi global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai moral, etika, dan kepribadian yang kokoh.

Perubahan untuk mewujudkan output lulusan yang memiliki prestasi keilmuan yang bisa memiliki daya saing dan juga memiliki karakter serta akhlaqul karimah, terbang tinggi bersaing kuat ilmu maupun akhlaq, sesuai ayat Al-Qur’an “iqra” tidak hanya pinter Ilmu dan kepandaian saja tetapi memiliki akhlaq yang baik. Kami memohon kepada Allah semoga UNSUDA mampu mewujudkan lulusan yang mampu keilmuan yang benar sehingga bisa memberikan sumbangsih pembangunan Inndonesia sehingga menjadi Bangsa yang lebih baik," terang Gus Iwan

Mari kita songsong babak baru ini dengan semangat kolaboratif, inovatif, adaptif dan penuh keyakinan bahwa dengan karakter yang kuat, kita bisa terbang setinggi apapun yang kita cita-citakan. Selamat untuk seluruh pihak yang telah memberikan kemamuannya sehingga INSUD bisa berproses menjadi UNSUDA, ini merupakan Amanah, Transformasi untuk meningkatkan komitmen untuk merealisasikan UNSUDA harus menjadi simbul dan menjadi “Central of selling” sekaligus bisa merealisasikan sehingga bisa memberikan sumbangsih Indonesia menjadi “Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghofuur”. Gemah ripah lohjinawi.

Tahun ini anugrah untuk kita dari Allah SWT tidak hanya UNSUDA tetapi juga kita dipercaya untuk mengelola Ma’had Aly marhalah ula setetah terbitnya SK Ma’had Aly. Harapan kita Ma’had Aly ini mampu mencetak para lulusan yang memiliki keilmuan beragam yakni penguasaan ilmu Fiqh dan Usul Fiqh juga menguasai metodologi maupun dakwahnya. Kami mengharapkan lulusan Ma’had Aly Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat menjadi lulusan yang Khoirun Nas Anfa’uhum Linnas,' harap Gus Iwan.

Selanjutnya sambutan Dirjen Pendidikan Tinggi Keagamaan menyampaikan transformasi Institut menjadi Universitas merupakan tanggung jawab besar, kalau institut kajiannya pada cabang bidang-bidang keilmuan tertentu saja, tetapi klau universitas kajiannya lebih universal (sosial, ekonomi, budaya, poltik dsb).

Kementerian Agama pada saat ini mendesign kurikulum KBC (Kurikulum berbasis cinta), kenapa bapak menteri merekomendasikan kurikulum ini, karena saat ini banyak terjadi kasus ujaran kebencian, bullying, kekerasan, ekploitasi alam bahkan juga tidak mencintai bangsa, selalu menyalahkan sehingga dibayangkan kedepan para generasi menjadi generasi yang tidak cerah masa depanya Konsep kurikulum cinta (Mahabbah) karena kehadiran kita semua dimuka bumi ini berdasarkan konsep sang Maha Cinta, kita tidak akan lahir kecuali adanya Sang Maha Cinta. Kita sebelum lahir berada dialam rahim ibuk kita selama 9 bulan. Bagaimana kita bisa menyalah- nyalahkan orang lain padahal kita dilahirkan dengan rasa kasih sayang oleh dzat yang maha kasih sayang. Kurikulum Cinta ini diharapkan bisa melahirkan rasa kasih sayang terhadap sang pencipta, terhadap sesama yang beda agama dan latar belakang, “hablum minallah hablum minannas”. Tuhan saja menghormati kepada makhluqnya maka kita juga harus saling menghormati.

Kampus ini sudah memiliki potensi yang sangat kuat yaitu modal social dan modal intelektual. Sehingga kalau saya lihat di Sunan Drajat ini tidak hanya lulusan yang pinter dan berkarakter tetapi menurut saya ditambah satu menjadi 3 (Tiga), Lulusan Sunan Drajat memiliki : (1) Karakter, (2) Pinter dan (3) Entrepreneur. Karakter merupakan modal utama karena sepinter apapun walaupun profesor ataupun pejabat tinggi kalua tidak memiliki karakter (akhlaqul Karimah) maka akan kehilangan segalanya. Jadi mahasiswa lulusan Sunan Drajat ini harus memiliki karakter, pinter dan entrepreneur," tuturnya.

Selanjutnya Sambutan pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur menyampaikan, di Pondok ini diajarkan ilmu untuk bekal dunia dan akhirat sehingga kehidupan dunia dan akhirat bisa bahagia. Harapan pengasuh sekaligus ketua yayasan, lulusan UNSUDA diharapkan memiliki kedua ilmu tersebut dan di Sunan Drajat ada. “tutur belia “. Harapan dengan modal kedua ilmu tersebut bisa mensejahterakan masyarakat dalam bidang ekonomi untuk negara Indonesia. Indonesia merupakan Islam terbesar didunia, Di Indonesia Islam terbesar dipulau Jawa, Pulau Jawa terbesar Islam di Jawa Timur, Jawa Timur terbesar di Lamongan tepatnya di Paciran," pungkas Yai Ghofur begitu beliau di sapa (Salim/Hoo)

09 Mei 2025

Workshop Evaluasi Keuangan Desa Dorong Akuntabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Gresik

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025 di Gedung Nasional Indonesia, Jumat (9/5/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam Rangka Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”


Workshop ini diselenggarakan atas kerja sama antara DPR RI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.


Plt. Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengelola keuangan desa melalui pelatihan dan workshop yang berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa pemahaman tentang keuangan desa tidak cukup diasah hanya sekali dalam setahun. 


“Kalau bisa, tiga kali dalam setahun kita adakan workshop seperti ini agar lebih intens. Jadi kalau sekali workshop masih kurang paham, workshop selanjutnya bisa ditingkatkan lagi pemahamannya,” ujarnya.


Lebih lanjut, Plt Bupati Alif juga menekankan bahwa pengelolaan keuangan desa yang baik harus menjadi fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara menyeluruh.


“Kita ingin desa-desa di Gresik menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan. Maka, akuntabilitas harus menjadi komitmen bersama, bukan hanya formalitas,” tegasnya. 


Dirinya juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, lembaga pengawasan, dan pemerintah daerah dalam mengawal transparansi pengelolaan dana desa.


Berdasarkan data Dinas PMD Kab. Gresik, jumlah desa tercatat sebanyak 330 desa. Jumlah tersebut menjadi dasar dilakukannya peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan keuangan, guna mendukung pengawasan dan transparansi penggunaan anggaran.


Melalui workshop ini, para perangkat desa mendapatkan materi dan pendampingan teknis dari BPKP dan Ditjen Perbendaharaan sebagai bagian dari upaya penguatan akuntabilitas dan tata kelola keuangan desa.

 

Sejumlah pejabat nasional dan daerah turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Anggota DPR RI Komisi XI Thoriq Majiddanor, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nugroho Setijo Nagoro, Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan, dan Tata Kelola Pemerintahan Desa BPKP Arman Sahri Harahap, dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Abul Chair. Hadir pula Kepala Dinas PMD Kabupaten Gresik Abu Hasan, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, serta perwakilan dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, yang diwakili oleh Kepala Seksi PPA II Bidang PPA II Anang Rahmawan. (sin)

Giri Kedaton Bonsai 2025: Gresik Tampil Perdana Sebagai Pelopor Pameran Bonsai Kelas Bintang.

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  

Gresik kembali mencuri perhatian nasional. Untuk pertama kalinya, kota ini menjadi tuan rumah pameran bonsai kelas bintang berskala nasional bertajuk Giri Kedaton Bonsai 2025.


Bertempat di halaman Kantor Bupati Gresik, pameran ini dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Gresik, Asluchul Alif, Jumat (9/5), dan akan berlangsung hingga 13 Mei mendatang.


Sebanyak 1.001 bonsai dari berbagai jenis, gaya, dan usia dipamerkan. Tak hanya dari Gresik, peserta datang dari seluruh penjuru Indonesia untuk ambil bagian dalam kontes bergengsi ini. Mereka terbagi dalam lima kategori: kelas bintang (12 peserta), kelas utama (23 peserta), kelas madya (64 peserta), kelas pratama (274 peserta), dan kelas prospek (628 peserta).


Dalam sambutannya, Plt Bupati Gresik, Asluchul Alif, menekankan pentingnya pameran ini bukan hanya sebagai ajang seni, tetapi juga sebagai peluang ekonomi baru.


“Bonsai bukan sekadar hobi atau seni. Di tangan yang tepat, bonsai bisa menjadi solusi konkret untuk mengurangi pengangguran. Kami ingin mendorong masyarakat untuk menjadikan budidaya bonsai sebagai ladang usaha, sebagai gerakan ekonomi kreatif berbasis hortikultura yang menjanjikan,” tegasnya.


Langkah ini, menurut Plt Bupati Alif, sejalan dengan semangat Gresik sebagai daerah yang terus mencari terobosan dalam membuka lapangan kerja dan menumbuhkan wirausaha baru di sektor non-industri.


Animo peserta Pameran Bonsai ini sangat besar. Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro. Dirinya menyebut peserta berasal dari wilayah di luar Pulau Jawa.


“Giri Kedaton Bonsai 2025 menunjukkan bahwa Gresik mampu menjadi episentrum baru bagi perkembangan seni bonsai di Indonesia,” ujarnya.


Apresiasi juga datang dari Ketua Umum Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Pusat, Alex R. Tangkulung. Menurutnya, pameran kelas nasional semacam ini menjadi ajang _show off_ kualitas bonsai nasional.


"Pameran ini bukan hanya meningkatkan kualitas bonsai nasional, tapi juga membuka ruang baru bagi pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat,” katanya.


Tidak hanya kontes bonsai, rangkaian kegiatan juga dimeriahkan dengan berbagai agenda lain seperti pelayanan kesehatan hewan dan vaksinasi gratis, gelar pangan murah, serta agrimart dan bazar UMKM binaan Dinas Pertanian. Dengan begitu, pengunjung bisa menikmati produk-produk UMKM Gresik sekaligus melihat bonsai yang dilombakan.


Dalam kegiatan ini, diberikan beberapa penghargaan-penghargaan penting di antaranya

• Desa Petung, Kecamatan Panceng: dinobatkan sebagai Desa Bonsai Kabupaten Gresik Tahun 2025, atas perannya dalam pengembangan bonsai di tingkat desa.

• Best in Show: diraih oleh Andre Sutanto dari Jakarta, dengan karya yang memukau dewan juri.

• Grand Champion: disabet oleh Chandra Wijaya, juga dari Jakarta.

• Bonsai Favorit pilihan Plt Bupati Gresik: diberikan kepada Bapak Toyo dari Gresik Kota atas keunikan media tanam yang menyatu harmonis dengan keindahan bonsai.


Sebagai penutup, Plt Bupati Alif mengajak seluruh masyarakat untuk turut menikmati keindahan dan nilai seni tinggi dari karya-karya bonsai yang dipamerkan.


“Silakan datang dan nikmati. Pameran ini terbuka untuk umum hingga 13 Mei 2025. Siapa tahu, dari sekadar melihat, tumbuh minat, lalu muncul usaha baru dari bonsai,” pungkasnya. (foo/awg)


Menuju Lamongan UHC, Kerahkan Agen Pesiar

Lamongan, GNN gerbangnusantaranews.com Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) gandeng Agen PESIAR untuk menyisir penduduk Lamongan yang belum memiliki jaminan kesehatan melalui Program BPJS Kesehatan PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi). Selain menyisir, agen PESIAR juga memberikan advokasi akan pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN). 

“Agen PESIAR ini tersebar di 12 kelurahan dan dan 462 desa. Para agen ini nantinya melakukan advokasi dan sosilalisasi tentang Program JKN hingga tahap pendaftaran melalui sistem yang disediakan oleh BPJS Kesehatan,” sebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo. 

Janoe menyebut Program PESIAR ini sebagai salah satu upaya untuk percepatan capaian Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Lamongan. Sampai dengan 1 Mei 2025 capaian kepesertaan JKN di Kabupaten Lamongan 86,95% atau 1.188.981 jiwa dari total keselurah penduduk 1.367.305 jiwa. 

“Adapun rincian capaian kepesertaan per segmen yakni 85.214 jiwa segmen PBPU PEMDA, 662.572 jiwa segmen PBI JK, 17.426 jiwa segmen BP, 187.104 jiwa segmen PBPU/Mandiri, 164.844 jiwa segmen PPU BU, dan 71.821 jiwa segmen PPU PN. Dengan Agen Pesiar ini diharapkan adanya peningkatan capaian kepesertaan di Kabupaten Lamongan sehigga dapat memenuhi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yakni sekurangnya 98% penduduk terdaftar sebagai peserta JKN,“ tuturnya. 

Janoe menjelaskan bahwa masyarakat saat ini terus diberi kemudahan oleh BPJS Kesehatan. Dengan penggunaan Nomor Induk Kepesertaan, peserta JKN sudah bisa diberikan akses pelayanan kesehatan.

“Masyarakat sekarang tidak perlu lagi bawa kartu atau berkas fotokopi untuk akses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, cukup menggunakan NIK. Nanti petugas faskes akan mengecek NIK peserta, apabila sudah aktif maka bisa langsung dilayani. Semakin cepat dan mudah bukan,” tegas Janoe. 

Lebih lanjut Janoe juga memberikan apresiasi kepada para Kepala Desa di Kabupaten Lamongan atas dukungan dan komitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan JKN. Selama periode Januari sampai dengan Maret 2025 telah tercatat sebanyak 233 peserta yang melakukan registrasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Lamongan atas dukungan yang diberikan, semoga kolaborasi dan sinergi kita terus berjalan dengan baik. Kerja sama yang baik ini tentunya ditujukan agar akses layanan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Lamongan semakin mudah,” sebut Janoe. 

Pada kesempatan yang sama, salah satu Agen Pesiar, Supriyanto mengatakan bahwa dukungan yang diberikan pihaknya merupakan upaya bersama dalam penyelenggaraan Program JKN yang mudah, cepat dan setara. Menurutnya, dengan Program PESIAR ini semakin banyak penduduk yang tertolong dengan memiliki jaminan kesehatan.

“Dengan adanya agen pesiar bisa membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Lamongan yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Dengan begitu, mereka terfasilitasi untuk melakukan pendaftaran tanpa harus datang jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan,” beber Supri.

Sebagai informasi, Agen Pesiar merupakan Penduduk Desa/Keluarahan setempat yang telah mendapat rekomendadi dari Kepala Desa/Lurah dan selanjutnya ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Desa/Lurah. Agen Pesiar ini juga diutamakan aktif atau memiliki pengalaman dalam organisasi kemasyarakatan atau keagamaan. Untuk kriterianya, Pendidikan minimal SLTA sederajat, berusia minimal 18 tahun dan maksimal 50 tahun, memiliki kemampua yang cakap dan gigih, memiliki komunikasi yang baik dan terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan. Agen Pesiar juga diharuskan dapat mengoperasikan perangkat computer atau laptop untuk mengoperasikan aplikasi yang terkait dengan Program Pesiar. (rn/qa)

06 Mei 2025

TMMD ke-124 Kabupaten Gresik Resmi Dibuka, Pemerataan Pembangunan Jadi Fokus Utama

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa (6/5). Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayah tertinggal.

Upacara pembukaan dihadiri oleh Plt. Bupati Gresik Asluchul Alif, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Staf Korem 084 Kolonel Inf. Nico Reza Hardiman Dipura, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Saleh Rahanar, Forkopimda, serta perwakilan instansi terkait.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Gresik Asluchul Alif menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak yang terlibat. Mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", program ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan di Kabupaten Gresik.

“Melalui TMMD ke-124 ini, kita bersama-sama mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah Kabupaten Gresik. Program ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga aspek non-fisik yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


TMMD ke-124 akan berlangsung mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025 dengan dua sasaran utama, yakni fisik dan non-fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan infrastruktur seperti Jalan Usaha Tani (JUT), Tembok Penahan Tanah (TPT), perbaikan jalan lingkungan, serta pembangunan drainase. Selain itu, terdapat program unggulan seperti ketahanan pangan, pertanian terpadu, pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH), penyediaan sanitasi (MCK), penurunan angka stunting, penanaman pohon, dan rehabilitasi tempat ibadah.

Di sisi lain, sasaran non-fisik mencakup penyuluhan bela negara, hukum, kewirausahaan, kesehatan, pemberdayaan PKK, perlindungan perempuan dan anak, serta layanan KB dan donor darah.

Program TMMD ke-124 melibatkan TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kegiatan ini dirancang sebagai upaya akselerasi pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tertinggal.

“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan TMMD ke-124 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Banter. Hasil pembangunan ini perlu dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan bersama,” tambah Plt. Bupati Alif.

Upacara pembukaan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar seluruh program TMMD ke-124 mendapat ridho Allah SWT. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun Indonesia dari pelosok desa.(red)

EKBIS

POTRET DESA

TNI