Gerbang Nusantara News

Sosial Politik

PENDIDIKAN

WISATA

Foto

Video

06 Desember 2025

GINOFEST 2025 Resmi Dibuka: Sekda Gresik Tegaskan Semangat Inovasi Harus Terus Berkobar Meski Anggaran Dipangkas


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, secara resmi membuka Gresik Innovation Festival (GINOFEST) 2025 di Atrium Icon Mall Gresik, Jumat (5/12).  

Festival yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik ini berlangsung selama dua hari, 5–6 Desember 2025, dengan mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas, Inovasi Tanpa Henti untuk Gresik Mandiri.” Tema tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik untuk terus menumbuhkan budaya inovasi, meski dihadapkan pada tantangan penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat.  

Acara ini dihadiri Koordinator Bidang Investasi dan Inovasi BRIDA Jawa Timur, Himawan Esty Bagio, jajaran kepala perangkat daerah, akademisi, pelajar, serta komunitas inovasi.  

Dalam sambutannya, Sekda Gresik menekankan bahwa GINOFEST bukan sekadar pameran atau kompetisi, melainkan katalisator pertumbuhan ekosistem inovasi di daerah.  

“GINOFEST adalah wadah untuk membangun sinergi dan jejaring kolaborasi. Saya berharap inovasi yang ditampilkan tidak berhenti sebagai prototipe, tetapi dapat diadopsi, dikembangkan, dan direplikasi sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Sekda.  

Ia juga menegaskan bahwa semangat berinovasi tidak boleh padam meski terjadi pemotongan anggaran dari pusat.  

 “Perangkat daerah tidak boleh berhenti berinovasi hanya karena keterbatasan anggaran,” tegasnya.  

Sejalan dengan itu, Himawan Esty Bagio dari BRIDA Jawa Timur menambahkan bahwa inovasi kini menjadi barometer kemajuan daerah.  

“Inovasi adalah tanda sebuah daerah maju. Hampir semua daerah menjadikan inovasi sebagai ukuran keberhasilan kinerja OPD,” ujarnya.  

GINOFEST 2025 menghadirkan 26 stand pameran yang menampilkan karya inovatif dari berbagai jenjang pendidikan hingga perangkat daerah. Rinciannya meliputi:  

- 5 SD/MI  

- 4 SMP  

- 4 SMA/SMK/MAN  

- 4 universitas  

- 5 perangkat daerah  

- 4 stand juara Gresik Inovasi Kompetisi (GIK) 2025  

Karya yang ditampilkan mencakup aplikasi digital, prototipe teknologi, inovasi agribisnis, hingga produk makanan olahan.  

Selain pameran, rangkaian kegiatan GINOFEST 2025 juga meliputi talkshow bertema inovasi, diseminasi hasil karya, penampilan seni budaya, serta pemberian penghargaan GIK 2025.  

Kepala Bappeda Kabupaten Gresik, Edy Hadisiswoyo, menegaskan bahwa GINOFEST dirancang sebagai ruang kolaborasi berkelanjutan.  

“Festival ini kami desain bukan hanya sebagai ajang pameran, tetapi sebagai motor penggerak kolaborasi lintas sektor,” jelasnya.  

Sebagai informasi, GIK 2025 telah digelar sejak 16 Agustus hingga 17 Oktober 2025, dengan partisipasi tinggi dari perangkat daerah, masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa.  

Rincian peserta GIK 2025:  

- Kategori Perangkat Daerah: 43 peserta  

- Kategori Umum:  

  - Inovasi berbasis website/mobile app: 33 peserta  

  - Inovasi bidang agribisnis dan energi baru terbarukan: 25 peserta  

  - Inovasi sosial, budaya, dan kependudukan: 15 peserta  

Usai membuka acara, Sekda Gresik bersama jajaran meninjau seluruh stand pameran dan memberikan apresiasi kepada para inovator muda, perangkat daerah, komunitas, serta dunia pendidikan yang telah menghadirkan ide dan solusi kreatif bagi pembangunan daerah. (Alf)


DPRD Gresik Gelar Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Kapasitas Pengurus Kopwan di Duduksampeyan


Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com  

DPRD Kabupaten Gresik melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Wanita (Kopwan) di Kecamatan Duduksampeyan. Acara berlangsung di Aula Kantor Camat Duduksampeyan dan diikuti oleh ketua maupun perwakilan pengurus Kopwan se-Kecamatan Duduksampeyan.  

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekcam Duduksampeyan Ahmad Haris Fahman, Anggota Komisi II DPRD Gresik Sulton Sulaiman, Anggota DPRD Gresik Jamiyatul Mukarromah, serta jajaran Kasi dan staf Ekonomi Kecamatan Duduksampeyan.  

Dalam sambutannya, Sekcam Ahmad Haris Fahman menekankan pentingnya penguatan kapasitas pengurus koperasi melalui beberapa poin utama, antara lain:  

- Melakukan analisa usaha secara cermat sebelum membuka usaha baru.  

- Mengoptimalkan simpanan sukarela anggota dengan memberikan edukasi yang tepat.  

- Melaksanakan studi banding ke koperasi wanita yang lebih maju sebagai bahan pembelajaran.  

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Gresik Sulton Sulaiman menegaskan bahwa Kopwan merupakan wadah ekonomi produktif bagi perempuan di Kabupaten Gresik. Namun, sebagian koperasi masih menghadapi sejumlah kendala, seperti administrasi dan kelembagaan, pembukuan dan keuangan, manajemen usaha, serta literasi digital.  

Menurutnya, pemerintah daerah telah melaksanakan program peningkatan kapasitas pengurus, tetapi diperlukan Monev untuk mengukur efektivitas program tersebut. DPRD Gresik, lanjut Sulton, memiliki kewajiban untuk mengawal keberhasilan pemberdayaan koperasi wanita melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.  

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV DPRD Gresik Jamiyatul Mukarromah, menyampaikan berbagai solusi untuk mewujudkan koperasi yang sehat, termasuk akses permodalan melalui Dana Hibah Kopwan.  

Acara semakin interaktif dengan adanya sesi diskusi, di mana peserta dapat menyampaikan pengalaman, kendala, serta gagasan untuk memperkuat peran koperasi wanita sebagai motor penggerak ekonomi keluarga dan masyarakat di Gresik.(WLO)

05 Desember 2025

Abdul Mujib Resmi Dilantik sebagai Anggota BPD PAW Desa Palebon, Duduksampeyan


Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com  

Prosesi pengucapan sumpah Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Palebon, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, berlangsung khidmat di Balaidesa Palebon. Abdul Mujib resmi dilantik sebagai anggota BPD PAW menggantikan posisi yang kosong, 5 Desember 2025

Acara pelantikan ini disaksikan oleh jajaran Forkopimcam Duduksampeyan, anggota BPD, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.  

Dalam sambutannya, Camat Duduksampeyan Dedy Hartadi menyampaikan ucapan selamat kepada Abdul Mujib. Ia berpesan agar anggota BPD yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan lingkungan tugasnya serta menjalankan amanah sesuai dengan tugas dan fungsi BPD. “BPD memiliki peran penting dalam pemerintahan desa. Karena itu, anggota yang baru dilantik harus mampu bekerja sama dengan kepala desa dan perangkat desa, serta menyalurkan aspirasi masyarakat dengan baik,” ujarnya.  

Sebagai pembekalan, Dedy juga menjelaskan tugas dan fungsi BPD, di antaranya membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa (Perdes) bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, melakukan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa, serta menyelenggarakan musyawarah desa untuk hal-hal strategis. BPD juga berperan sebagai mitra Kepala Desa dalam merumuskan kebijakan pembangunan, penghubung masyarakat dengan pemerintah desa, pengawas transparansi penggunaan dana desa, sekaligus penguat demokrasi di tingkat desa.  

Sementara itu, Kepala Desa Palebon H. Tauhid turut memberikan sambutan dengan menyampaikan ucapan selamat kepada Abdul Mujib. Ia berharap agar Ahmad dapat segera beradaptasi, bekerja sama, dan bersinergi dengan seluruh anggota BPD lainnya. “Mari kita bersama-sama menjalankan tugas sesuai dengan fungsi BPD, yaitu menyalurkan aspirasi masyarakat, membahas dan menetapkan peraturan desa, serta mengawasi jalannya pemerintahan desa. Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, saya yakin BPD Desa Palebon akan semakin kuat dalam mendukung pembangunan desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa,” tegasnya.  

Dengan dilantiknya Abdul Mujib sebagai anggota BPD PAW Desa Palebon, diharapkan roda pemerintahan desa semakin berjalan baik, aspirasi masyarakat tersalurkan, serta pembangunan desa dapat terlaksana secara transparan dan partisipatif. (wlo)

BPJS Kesehatan Gresik: Mekanisme Penonaktifan Peserta JKN bagi yang Meninggal Dunia atau Tinggal di Luar Negeri


Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com
  

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo, menegaskan bahwa penonaktifan kepesertaan Program JKN hanya dapat dilakukan bagi peserta yang meninggal dunia atau pindah kewarganegaraan. Ketentuan ini telah diatur secara resmi dalam regulasi yang berlaku.  

“Anggota keluarga yang terdaftar dalam satu Kartu Keluarga dapat mengajukan penonaktifan kepesertaan bagi anggota yang meninggal dunia. Khusus peserta PBPU atau mandiri, pelaporan ini penting untuk menghentikan tagihan iuran JKN. Karena itu, keluarga diimbau segera melapor,” jelas Janoe, Kamis (04/12).  

Ia menambahkan, proses pelaporan kini semakin mudah karena tidak perlu datang ke kantor. BPJS Kesehatan telah menyediakan layanan digital melalui Pandawa (Pelayanan Administrasi via WhatsApp) di nomor 08118165165. Pandawa menyediakan tiga layanan utama: Administrasi, Informasi, dan Pengaduan. Untuk pelaporan peserta meninggal dunia, keluarga cukup memilih layanan Administrasi.  

Peserta dapat memulai dengan mengirim pesan “hai” atau “halo” ke nomor Pandawa. Sistem kemudian memberikan tautan pilihan layanan, termasuk pengurangan anggota keluarga. Selanjutnya, peserta memilih menu pelaporan meninggal dunia dan mengunggah dokumen berupa foto KTP, KK, serta akta atau surat keterangan kematian. Jika dokumen valid, status kepesertaan langsung berubah menjadi nonaktif.  

Selain itu, penonaktifan juga berlaku bagi peserta yang pindah kewarganegaraan atau tinggal di luar negeri lebih dari enam bulan, baik untuk bekerja maupun menempuh pendidikan. Prosedurnya serupa, namun peserta memilih menu Pelaporan WNI Pergi ke Luar Negeri dan melampirkan dokumen pendukung seperti KK, bukti pembayaran iuran bulan berjalan, paspor, serta visa. Kepesertaan akan dihentikan sejak tanggal pelaporan.  

Kemudahan layanan ini dirasakan langsung oleh Farhan Adnani (23), warga Lamongan, yang beberapa waktu lalu melaporkan adiknya yang berkuliah di luar negeri.  

“Karena adik saya menempuh studi sekitar lima tahun di luar negeri, kepesertaan BPJS-nya saya nonaktifkan sementara. Prosesnya sangat mudah dan cepat, patut diapresiasi,” ungkap Farhan.(rn/qa)

04 Desember 2025

Deseminasi Integrasi Akhir Ekspedisi Patriot Menjadi Tonggak Lompatan Strategis Kawasan Transmigrasi Tubbi Taramanu


POLEWALI MANDAR, GNN gerbangnusantaranew.com

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bersama Tim Ekspedisi Patriot Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, dan Universitas mitra lokal, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menggelar Deseminasi Integrasi Akhir Program Ekspedisi Patriot, sebuah forum strategis yang menandai fase penutup program sekaligus merumuskan arah baru pengembangan kawasan transmigrasi Tubbi Taramanu, 4 Desember 2024. 

Kegiatan ini menjadi momentum besar yang menegaskan lompatan strategis pembangunan kawasan pedalaman berbasis komoditas unggulan daerah.

Dalam sesi pemaparan, Tim Ekspedisi Patriot menyampaikan hasil integratif kajian akhir yang mencakup peta sosial-ekonomi, potensi komoditas, dinamika kelembagaan, serta model kolaborasi ekonomi yang telah dikembangkan selama masa penugasan. 

Hasil kajian menunjukkan bahwa kawasan Tubbi Taramanu memiliki ekosistem lembaga ekonomi yang relatif lengkap, mulai dari kelompok tani, BUMDes, koperasi, hingga organisasi pemuda dan kelembagaan wisata desa. 


Namun tingkat keaktifan lembaga tersebut masih bervariasi sehingga membutuhkan integrasi dan penguatan kapasitas untuk menggerakkan rantai nilai yang lebih produktif.

Kakao kembali menegaskan posisinya sebagai komoditas unggulan kawasan, didukung oleh aspirasi masyarakat yang mendorong peningkatan harga, pembentukan pabrik pengolahan, perbaikan alat produksi, serta penguatan akses distribusi. Temuan lapangan juga mencatat harapan masyarakat terkait perbaikan jalan, peningkatan layanan kesehatan, serta revitalisasi sektor pariwisata sebagai bagian dari strategi penggerak ekonomi lokal.

Model integratif yang ditawarkan Tim Ekspedisi Patriot menekankan sinergi antar-lembaga ekonomi desa, penguatan peran BUMDes sebagai pusat konsolidasi usaha, serta integrasi hulu–hilir komoditas kakao. 

Melalui pendekatan ini, kawasan transmigrasi Tubbi Taramanu diharapkan berubah menjadi pusat ekonomi lokal yang tangguh, berbasis inovasi, kolaborasi, dan kemandirian.

Bupati Polewali Mandar dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi Tim Ekspedisi Patriot selama menjalankan tugas di lapangan. 

Hasil deseminasi integratif ini dinilai menjadi landasan penting untuk mempercepat transformasi kawasan Tubbi Taramanu menjadi simpul pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tengah dan utara Polewali Mandar.

Penutupan program ini bukan sekadar perpisahan, melainkan penanda tonggak baru bagi masa depan pembangunan kawasan transmigrasi. Dengan komitmen lintas sektor dan rekomendasi strategis yang telah dirumuskan, Tubbi Taramanu memasuki babak baru pembangunan yang lebih terarah, inklusif, dan berkelanjutan.

Majelis Rebo Awal Nyai Ageng Pinatih Akhir Tahun 2025: Doa Leluhur, Keselamatan Bangsa, dan Harmoni Alam


Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com 

Pesarean Nyai Ageng Pinatih di Kebungson kembali menjadi ruang spiritual penuh kehangatan bagi masyarakat Gresik. Rabu, 3 Desember 2025, menjadi momen istimewa karena majelis rutin yang digelar setiap Rabu awal bulan ini bertepatan dengan penutup tahun sekaligus memasuki tahun kedua penyelenggaraannya.

Sekitar 500 jamaah memenuhi area pesarean. Hadir pula Camat Gresik Jalesvie Triyatmoko, Forkopimcam Gresik (Kapolsek, Danramil 0817/05, Kepala KUA), para kepala kelurahan dan desa se-Kecamatan Gresik, serta berbagai elemen masyarakat. Majelis ini tidak hanya menjadi ajang kirim doa bagi para leluhur, tetapi juga wujud kepedulian sosial dengan doa keselamatan khusus bagi masyarakat Aceh dan Sumatra yang tengah terdampak bencana alam. Harapan dipanjatkan agar mereka diberi perlindungan, kekuatan, dan kemudahan melewati masa sulit, terlebih di tengah intensitas musim penghujan.

Rangkaian kegiatan dimulai siang hari dengan Khotmil Qur’an bin Nadhor dan Amaliyah Nyai Ageng Pinatih yang dipimpin Ust. Fabino bersama Tim Mahabbatul Musthofa serta para guru di sekolah sekitar pesarean. Menjelang sore, suasana semakin khusyuk dengan pembacaan Sholawat Nabi, Tahlil oleh Gus H. Romi Mubarok, serta Ngaji Budaya oleh Budayawan Gresik Kris Adji A.W. yang mengisahkan perjalanan hidup Nyai Ageng Pinatih sebagai tokoh penyebar Islam sekaligus penjaga nilai kemanusiaan di pesisir Gresik.

Acara ditutup dengan Mauidloh Hasanah oleh KH. Ahmad Fathoni Abdus Syukur, yang mengajak jamaah memperbanyak amal kebajikan kepada sesama dan kepada alam sebagai bentuk kesadaran spiritual yang memberi manfaat luas.

Kepala Kelurahan Kebungson, M. Fither Kuntajaya, selaku penggagas kegiatan, menyampaikan harapannya:  

“Semoga majelis ini membawa keberkahan bagi warga Kebungson, memperkuat kebersamaan, serta menjadi wasilah doa keselamatan, termasuk bagi saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatra yang tertimpa bencana.”

Sementara itu, Camat Gresik Jalesvie Triyatmoko menegaskan pentingnya menjaga tradisi spiritual dan budaya di tengah masyarakat:  

“Kegiatan doa bersama dan kajian budaya seperti ini penting untuk menjaga kekuatan spiritual sekaligus melestarikan kearifan lokal. Selain mempererat persaudaraan warga, majelis ini juga menjadi momentum untuk mendoakan keselamatan bangsa. Semoga tradisi baik ini terus terjaga dan memberi dampak positif bagi masyarakat Gresik.”

Majelis Rebo Awal kembali membuktikan bahwa spiritualitas, budaya, dan kepedulian sosial dapat berjalan berdampingan, menghadirkan keteduhan sekaligus harapan bagi seluruh masyarakat.(WLO)

DPRD Gresik Gelar Monev Pemberdayaan UMKM Benjeng, Fokus pada Transformasi Digital dan Kemandirian Ekonomi


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Aula Kecamatan Benjeng menjadi saksi pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) oleh DPRD Gresik terkait pemberdayaan masyarakat melalui digitalisasi produk UMKM, 4 Desember 2025 

Acara ini dihadiri perwakilan pelaku UMKM dari desa-desa se-Kecamatan Benjeng, dengan tujuan mendorong kemandirian ekonomi berbasis transformasi digital.  

Kegiatan dibuka oleh Camat Benjeng yang diwakili Sekretaris Camat (Sekcam) Sudarmanto. Dalam sambutannya, ia berpesan agar peserta mengikuti materi dengan baik serta aktif dalam sesi diskusi, baik melalui pertanyaan, harapan, maupun masukan. Sudarmanto juga memotivasi peserta dengan kuis berhadiah dorprize, serta menutup dengan filosofi A, B, C, D:  

- Akrab: komunikasi yang baik lahir dari keakraban.  

- Bersama: tujuan lebih mudah dicapai dengan kebersamaan.  

- Cinta: keikhlasan menjaga hubungan yang erat.  

- Duit: uang penting untuk kebutuhan, namun bukan segalanya; harus disikapi dengan bijak sesuai nilai spiritual.  

Narasumber pertama, Catur Dadang Rahardjo, Anggota Komisi III DPRD Gresik, menekankan bahwa digitalisasi adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Pelaku UMKM dituntut beradaptasi agar mampu memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan usaha, mulai dari promosi, penjualan, hingga pemenuhan kebutuhan produksi.  

Dadang juga menyoroti pentingnya tata kelola keuangan yang baik serta peran pemerintah dalam memberikan pendampingan, mulai dari legalitas usaha, pelatihan keterampilan, peningkatan kualitas produk, hingga penciptaan peluang pasar berbasis digital. 

Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi pelaku UMKM di Gresik.  

Narasumber kedua, Hj. Komsatun, Anggota Komisi IV DPRD Gresik, membuka paparannya dengan menjelaskan tiga fungsi utama DPRD: legislasi, budgeting, dan pengawasan. 

Ia kemudian menajamkan pemahaman tentang UMKM, yang bila dikelola dengan baik berpotensi menghasilkan pendapatan besar.  

Komsatun mendorong pelaku UMKM untuk terus belajar dan berinovasi, meningkatkan kualitas produk agar berdaya saing, serta memperkuat legalitas dan literasi digital. 

Ia menekankan beberapa langkah penting antara lain: 1. Digitalisasi administrasi dan keuangan, 2. Pemasaran berbasis digital, 3. Fasilitasi usaha melalui digital branding dan akses permodalan.  

Lebih jauh, Ia menekankan perlunya perubahan mindset seluruh pihak agar memiliki frekuensi yang sama: maju dan sukses, Ia juga mengingatkan bahwa Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci pengembangan UMKM di Benjeng.  

Kegiatan monev ini menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM di Kecamatan Benjeng untuk memperkuat kapasitas diri dan usaha melalui digitalisasi. 

Dengan dukungan DPRD Gresik dan pemerintah daerah, diharapkan UMKM mampu tumbuh mandiri, berdaya saing, dan menjadi motor penggerak ekonomi desa menuju kesejahteraan masyarakat.

Dipenghujung acara suasana semakin hidup terutama saat sesi diskusi yang disertai pengenalan beberapa produk yang dibawah oleh pelaku umkm.(WLO)

03 Desember 2025

Ujian P3D Desa Pucung Berjalan Sukses, Sifa’ul Janatin dan Sherly Novitasari Lolos dengan Nilai Tertinggi


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Ujian P3D (Penjaringan, Pencalonan Perangkat Desa) di Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, berlangsung lancar dan sukses pada Rabu (3/12/2025). Ujian ini diikuti oleh sejumlah peserta yang berkompetisi untuk mengisi formasi perangkat desa.  

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Pucung Choirul Anam, Plt. Camat Balongpanggang Nursalim, beserta staf, Forkopimcam Balongpanggang, serta anggota BPD.  

Peserta ujian untuk formasi Kaur Perencanaan adalah:  

- Sifa’ul Janatin dengan nilai 79  

- Priscilia M dengan nilai 70  

Sedangkan peserta untuk formasi Kasi Pelayanan adalah:  

- Sherly Novitasari dengan nilai 85  

- Lus Andita Prawati dengan nilai 66  

Berdasarkan hasil tersebut, calon yang dinyatakan lolos adalah Sifa’ul Janatin untuk formasi Kaur Perencanaan dan Sherly Novitasari untuk formasi Kasi Pelayanan, masing-masing memperoleh nilai tertinggi.  

Ujian P3D ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Pucung dengan tujuan menjaring perangkat desa yang berkualitas dan berkompeten. Peserta diuji kemampuan serta pengetahuannya terkait desa, pemerintahan, dan pembangunan.  

Kepala Desa Pucung, Choirul Anam, menyampaikan bahwa ujian P3D sangat penting untuk meningkatkan kualitas perangkat desa sekaligus pelayanan kepada masyarakat. “Kami berharap peserta yang lulus dapat menjadi perangkat desa yang berintegritas dan berdedikasi tinggi,” ujarnya.  

Sementara itu, Sifa’ul Janatin yang berhasil meraih nilai tertinggi dalam formasi Kaur Perencanaan menyampaikan rasa syukur atas keberhasilannya. “Alhamdulillah, saya bersyukur dapat melalui proses ujian ini dengan baik. Amanah ini adalah hal baru bagi saya, sehingga bimbingan para senior dan dukungan masyarakat sangat saya butuhkan. 

Semoga saya bisa menjalankan amanah sesuai harapan bersama, yakni membangun Desa Pucung yang kita cintai ini,” ungkapnya.  

Pelaksanaan ujian dilaporkan berjalan tertib, transparan, dan sukses berkat kerja sama antara Pemerintah Desa Pucung, panitia, serta seluruh peserta.(WLO)

Muhammad Asifur Rohib Terpilih sebagai Kepala Desa Antar Waktu Wadak Kidul


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Wadak Kidul, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, berlangsung tertib dan kondusif pada Rabu, 24 November 2025. Proses demokrasi yang digelar di Balai Desa Wadak Kidul itu menetapkan Muhammad Asifur Rohib sebagai kepala desa terpilih untuk melanjutkan sisa masa jabatan yang berlaku.  

Dalam pemilihan yang diikuti 79 pemilih, terdapat dua kandidat. Nomor urut 1, Muhammad Da’il Makky, memperoleh 28 suara, sementara nomor urut 2, Muhammad Asifur Rohib, unggul dengan 50 suara. Satu suara dinyatakan tidak sah. Dengan hasil tersebut, Muhammad Asifur Rohib resmi ditetapkan sebagai Kepala Desa Antar Waktu.  

Pelaksanaan pemilihan turut disaksikan sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik, Camat Duduksampeyan, jajaran Polsek dan Koramil Duduksampeyan, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan terhadap proses demokrasi di tingkat desa.  

Usai pemilihan, Muhammad Asifur Rohib menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang telah memberikan kepercayaan. Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja secara terbuka, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan melanjutkan pembangunan desa. 

“Saya tidak dapat bekerja sendiri. Saya berharap seluruh warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perangkat desa dapat bersinergi demi kemajuan bersama,” katanya.  

Seluruh rangkaian kegiatan pemilihan dilaporkan berlangsung aman, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menandai suksesnya proses demokrasi di Desa Wadak Kidul.(wlo)

Dilema Penjual Bensin Eceran: Sering Diganggu Oknum, Warga Justru Terbantu Kehadirannya


Bogor, GNN gerbangnusantaranew.com 

Para penjual bensin eceran di Kabupaten Bogor menghadapi dilema pasca kebijakan pemerintah yang melarang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen. Akibat aturan tersebut, mereka mengaku kesulitan mendapatkan pasokan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).  

Pajar, salah seorang penjual bensin eceran di Jalan GSE, mengungkapkan bahwa selain kesulitan membeli BBM, ia juga kerap diganggu oleh oknum yang mengaku sebagai awak media. “Kami berdagang di wilayah kaki pegunungan yang jauh dari SPBU. Belanja BBM pun secukupnya, kalau stok masih ada ya tidak belanja lagi,” keluhnya, 3 Desember 2025

Ia menegaskan bahwa pedagang bensin eceran memahami aturan, namun tetap berjualan demi menghidupi keluarga. “Kalau kami terus diganggu, bahkan sampai dihentikan, bagaimana nasib anak istri saya? Pemerintah Pusat seharusnya memperhatikan nasib rakyat kecil dengan program-program pro rakyat,” tambahnya.  

Sementara itu, seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa keberadaan penjual bensin eceran sangat membantu masyarakat. “Sebagai pengguna motor, saya sering bolak-balik ke pasar Jumat. Kalau tidak ada penjual bensin eceran, masa saya harus ke SPBU yang jauh hanya untuk beli Rp10.000–20.000 bensin? Bisa habis duluan di jalan sebelum sampai rumah,” ujarnya.(rn)

Sosialisasi dan Bimtek Bantuan Keuangan Khusus Desa Tahun Anggaran 2025–2026 Digelar di Balongpanggang


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Desa Tahun Anggaran 2025 dan 2026 di Wisata Kuliner Wahas, Desa Wahas, Kecamatan Balongpanggang. Acara ini diikuti oleh para kepala desa beserta perwakilan perangkat desa se-Kecamatan Balongpanggang, 3 Desember 2025

Kegiatan menghadirkan dua narasumber dari DPRD Gresik, yakni Hj. Komsatun dan Ahmad Kusriyanto, serta Kepala Dinas CKPKP Kabupaten Gresik, Ir. Ida Lailatus Sa’diyah.  

Dalam paparannya, Ida Lailatus Sa’diyah menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada desa mengenai mekanisme perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi Bantuan Keuangan Khusus.  

Ia menekankan pentingnya:  

- Partisipasi masyarakat dan desa sharing swadaya yang harus dinominalkan sebagai bentuk dukungan nyata.  

- Transparansi dan akuntabilitas yang wajib dijalankan dalam setiap tahapan program.  

- Pelibatan masyarakat baik dalam proses maupun pemanfaatan hasil pembangunan.  

Ida juga memaparkan sejumlah kendala yang ditemukan dalam evaluasi BKK tahun 2025, antara lain:  

1. Keterlambatan pembuatan RAB akibat keterbatasan SDM atau belum adanya kesepahaman konsep internal desa.  

2. Ketentuan dalam pembuatan SPJ yang menyebabkan pencairan tahap kedua tertunda.  

3. Banyak desa belum memasukkan data pengajuan ke aplikasi e-BK, seperti scan proposal, RAD SPJ, koordinat lokasi, dan foto kondisi awal.  

4. Data proposal yang masuk ke MCP merupakan permintaan KPK dan ke depan akan menjadi syarat pencairan elektronik melalui aplikasi BPPKAD.  

Ida berharap adanya kolaborasi dengan insan media untuk memperkuat fungsi kontrol sekaligus publikasi agar masyarakat mengetahui perkembangan program.  


VIDEO KEGIATAN 

Sementara kedua narasumber masing masing menyampaikan paparan sebagaimana berikut: 

- Hj. Komsatun menegaskan peran DPRD dalam mengawal program pembangunan. Ia berharap partisipasi masyarakat lebih dilibatkan, terutama dalam kegiatan swakelola, karena desa adalah ujung tombak pembangunan daerah.  

- Ahmad Kusriyanto (Anton) menambahkan bahwa BKK memiliki dua poin penting: pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Ia menekankan perlunya skala prioritas agar pembangunan desa lebih terarah.  

Anton juga memberikan gambaran singkat mengenai pengertian BKK sebagai dana dari pemerintah daerah yang bersumber dari APBD, dengan tujuan mendukung program prioritas pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, serta memperkuat kapasitas pemerintahan desa.  

Selain pemaparan dari Kepala Dinas CKPKP dan anggota DPRD, kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan penjelasan teknis oleh tim dari Dinas CKPKP Kabupaten Gresik.  

Dalam sesi tersebut, tim menjelaskan secara rinci mengenai:  

- Penggunaan aplikasi e-BK (Elektronik Bantuan Keuangan) sebagai sarana pengajuan, monitoring, dan pelaporan Bantuan Keuangan Khusus.  

- Tahapan input data mulai dari unggah proposal, Rencana Anggaran Desa (RAD), dokumen SPJ, koordinat lokasi, hingga foto kondisi awal (0%).  

- Integrasi aplikasi dengan MCP (Monitoring Center for Prevention) KPK, sehingga setiap data yang masuk akan menjadi bagian dari sistem pengawasan nasional.  

- Rencana pengembangan aplikasi BPPKAD yang ke depan akan digunakan sebagai syarat pencairan dana secara elektronik, sehingga desa wajib menyiapkan dokumen digital dengan lengkap dan tepat waktu.  

- Simulasi penggunaan aplikasi, agar perangkat desa lebih familiar dalam mengoperasikan sistem, menghindari kesalahan input, dan mempercepat proses pencairan tahap kedua.  

Tim CKPKP menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan BKK sangat bergantung pada kedisiplinan desa dalam mengunggah data tepat waktu serta kesesuaian dokumen dengan ketentuan yang berlaku.(WLO)

Baznas Gresik Gelar Servis & Ganti Oli Gratis untuk Ojol, Sinergi Nasional Bersama Baznas RI


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) di Kabupaten Gresik memanfaatkan program Servis dan Ganti Oli Gratis yang digelar Baznas Gresik. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Baznas Republik Indonesia untuk melayani 5.000 motor ojol di seluruh Indonesia.  

Di Gresik sendiri, tercatat 100 ojol mengikuti layanan gratis yang berlangsung selama dua hari, Selasa–Rabu (2–3 Desember 2025). Program ini melibatkan tiga mekanik binaan Baznas Gresik, penerima manfaat program Z-Auto, serta dihadiri oleh Ketua Baznas Gresik H. Muhammad Mujib, Satuan Audit Internal (SAI) Baznas Kabupaten Gresik, dan Kabag Kesra Pemkab Gresik Jusuf Ansori.  

Ketua Baznas Gresik, H. Muhammad Mujib, menyampaikan apresiasi kepada Baznas RI atas dukungan kuota untuk Gresik.  

“Bantuan servis dan ganti oli gratis ini sangat bermanfaat bagi sahabat Ojol. Program ini meringankan beban biaya perawatan rutin yang harus mereka lakukan,” ujarnya.  

Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi dengan Alfamart dan Alfamidi, karena program bersumber dari infaq konsumen kedua jaringan ritel tersebut.  

> “Dari infaq yang dikumpulkan, hari ini kita bisa merasakan manfaatnya. Terima kasih kepada Alfamart dan Alfamidi. Semoga kerja sama baik ini terus berlanjut dan semakin banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat,” harapnya.  

Baznas Gresik berharap tahun depan kembali dipercaya untuk melaksanakan program serupa, sehingga semakin banyak pengemudi ojol yang terbantu dalam menjaga kendaraan mereka tetap prima. (k-hnf)

EKBIS

POTRET DESA

TNI