Gerbang Nusantara News

Sosial Politik

PENDIDIKAN

WISATA

Foto

Video

06 November 2025

Pemkab Gresik Dianugerahi Penghargaan Katalisator Keberlanjutan Lingkungan dalam detikJatim Awards 2025


Malang, GNN gerbangnusantaranews.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Dalam ajang bergengsi detikJatim Awards 2025, Pemkab Gresik meraih penghargaan Program Inovasi Pembangunan Terpuji untuk kategori Katalisator Keberlanjutan Lingkungan. Penghargaan tersebut diserahkan dalam seremoni yang berlangsung di Grand Ballroom Malang, Rabu (5/11/2025).


Acara penganugerahan ini dihadiri oleh para kepala daerah, pimpinan instansi pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan industri dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Pemkab Gresik diwakili oleh Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, yang hadir bersama Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik, Kiki Nuriyadi.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Asluchul Alif menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima.


> “Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menjaga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Program normalisasi sungai dan pengendalian banjir Kali Lamong akan terus kami lanjutkan secara bertahap hingga tahun 2030, demi mewujudkan Gresik yang tangguh dan bebas banjir,” ujarnya.


Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen dan inovasi Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia industri.


Sejak tahun 2023, melalui Program Nawakarsa Award Gresik, Pemkab Gresik secara konsisten memberikan apresiasi kepada masyarakat dan pelaku industri yang aktif menjaga kelestarian lingkungan. Berbagai inovasi pun terus digulirkan, seperti Kampung Gresik Berseri, Gerakan Aksi Bersih Lingkungan, Penanaman Mangrove, dan Pembuatan Biopori.


Inisiatif-inisiatif tersebut telah melahirkan Kampung Zero Waste yang mandiri dalam pengelolaan sampah serta aktif dalam pelestarian ekosistem mangrove secara berkelanjutan.


Upaya pelestarian lingkungan ini juga sejalan dengan program prioritas daerah, yakni pengendalian banjir Kali Lamong. Melalui langkah-langkah strategis seperti normalisasi sungai, pembebasan lahan, dan pembangunan kolam retensi di Cerme dan Balongpanggang, Pemkab Gresik berhasil menurunkan risiko banjir di wilayah-wilayah terdampak. Pada tahun 2025, dua kolam retensi tambahan akan dibangun di Benjeng dan Kedamean sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengelolaan air dan pertanian berkelanjutan.


Dengan capaian ini, Kabupaten Gresik menegaskan komitmennya untuk terus menjadi daerah yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan melalui sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat.(red)

Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Peran FORKOM BUMDesa di Kecamatan Benjeng


Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com 

Pemerintah Kecamatan Benjeng bersama Forum Komunikasi BUMDesa (FORKOM BUMDesa) menggelar kegiatan bertajuk “Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Peran FORKOM BUMDesa dalam Meningkatkan Kapasitas Pengurus BUMDesa” di Aula Kecamatan Benjeng, 6 November 2025 

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, Forumdesa, dan masyarakat dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan pengurus BUMDesa dari 23 desa di Kecamatan Benjeng, para pendamping desa, serta sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota Komisi 1 DPRD Gresik Dimas Fahturachman, Camat Benjeng Nurul Fuad, Sekretaris Camat Sudarmanto, dan Kasi Ekonomi Kecamatan.

Dalam sambutannya, Camat Benjeng Nurul Fuad memaparkan bahwa dari 23 desa di wilayahnya, sebagian besar telah memiliki BUMDesa, meski belum semuanya berbadan hukum. 

Ia menekankan pentingnya FORKOM BUMDesa sebagai wadah komunikasi dan penyaluran aspirasi antar-pengurus BUMDesa. Forum ini diharapkan mampu menciptakan kerja sama yang lebih solid dan produktif di antara para pemangku kepentingan desa.

VIDEO KEGIATAN 

Sebagai narasumber utama, Dimas Fahturachman menyoroti peran strategis BUMDesa dalam pembangunan desa.

Ia mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi BUMDesa saat ini adalah manajemen yang belum optimal dan minimnya inovasi. Untuk itu, ia menyampaikan tiga poin penting:

1. Meningkatkan efektivitas pemberdayaan masyarakat berbasis BUMDesa melalui penguatan kapasitas pengurus.

2. Mendorong terbentuknya jejaring usaha antar-BUMDesa melalui Forum BUMDesa sebagai ruang kolaborasi dan pertukaran gagasan.

3. Membangun BUMDesa yang berdaya dan mandiri, sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Dimas juga menegaskan pentingnya keberanian untuk berinovasi dan aktif berkonsultasi. 

Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, baik melalui forum DPRD maupun koordinasi dengan OPD terkait.

Sesi diskusi yang dipandu oleh Sekcam Benjeng Sudarmanto berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Berbagai ide, gagasan, dan masukan dari peserta menjadi literasi berharga dalam pengembangan BUMDesa ke depan. Apresiasi pun diberikan kepada BUMDesa yang telah berjalan dengan baik dan menunjukkan kinerja positif.

Salah satu sorotan menarik datang dari Desa Jatirembe. Ketua BUMDesa Jatitembe, Nurkan, memaparkan bahwa unit usaha yang mereka kembangkan telah mampu menggaji pengurus dan pekerja secara mandiri. Dua unit usaha yang dikelola menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan menjadi contoh inspiratif bagi desa lainnya.(WLO)

05 November 2025

Pemkab Gresik Teguhkan Tata Kelola Hibah Daerah Lewat Penandatanganan NPHD 2025


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Pemerintah Kabupaten Gresik terus memperkuat tata kelola hibah daerah melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama calon penerima hibah tahun anggaran 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Bupati Gresik, Rabu (5/11).

Sebanyak 34 lembaga keagamaan dan organisasi kemasyarakatan hadir sebagai penerima hibah. Program ini merupakan bagian dari strategi pembangunan sosial daerah yang bertujuan memperkuat kapasitas kelembagaan, pembinaan umat, serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Dalam arahannya, Wabup Alif menegaskan bahwa hibah daerah bukan sekadar bantuan, melainkan bentuk kemitraan aktif antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun karakter dan kesejahteraan sosial.

“Hibah ini bukan hadiah, melainkan sinergi antara pemerintah dengan lembaga keagamaan dan ormas dalam membangun masyarakat yang berkarakter. Pemkab akan memastikan pendampingan agar pelaksanaannya sesuai ketentuan,” tegasnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, menekankan bahwa NPHD bukan hanya dokumen administratif, tetapi juga wujud komitmen untuk mengelola dana hibah secara tertib, transparan, dan akuntabel.

“NPHD bukan sekadar administrasi, tetapi komitmen untuk mengelola dana secara tertib, transparan, dan bertanggung jawab serta mendukung capaian pembangunan daerah,” ujar Sekda Washil.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Alifin Nurahmana Wanda, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Gresik, yang menyampaikan dukungan pendampingan hukum sebagai bagian dari penguatan integritas dan ketepatan sasaran dalam pengelolaan hibah.

Selain penandatanganan NPHD, para peserta juga menerima pengarahan teknis terkait mekanisme penyaluran, penggunaan dana, dan pelaporan pertanggungjawaban. Pendampingan dilakukan oleh aparat pengawasan internal serta unsur Kejaksaan guna memastikan pelaksanaan hibah berjalan sesuai regulasi dan prinsip tata kelola yang baik.(red)

Wabup Alif Dorong Sinergi Investasi Lewat Gresik Klik: Solusi Nyata Pemerintah dan Dunia Usaha


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memperkuat iklim investasi dan memperluas penyerapan tenaga kerja lokal. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Gresik Klik (Klinik Investasi Keliling) yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur, Rabu (04/11).

Kegiatan ini bertujuan menjaring dan memetakan permasalahan aktual yang dihadapi pelaku usaha, sekaligus memberikan solusi konkret melalui layanan aftercare. Pendekatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan dunia industri dalam mendorong keberlanjutan serta realisasi investasi di lapangan.

Dalam sambutannya, Wabup Alif menyoroti posisi Kabupaten Gresik sebagai salah satu kontributor terbesar investasi di Jawa Timur, dengan realisasi mencapai Rp22,98 triliun hingga triwulan III tahun 2025. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Penyumbang investasi terbesar di Gresik memang PMA. Tapi kita juga harus melihat sisi lain, mayoritas mereka menggunakan mesin, bukan tenaga kerja manusia. Ini berdampak pada lapangan kerja dan juga menimbulkan efek lingkungan serta kemacetan,” ujarnya.

Wabup Alif mengungkapkan bahwa isu tersebut telah disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur dan pemerintah pusat agar mendapat perhatian khusus, termasuk dalam hal pengaturan dan penyediaan infrastruktur pendukung.

Ia juga mengajak dunia usaha melalui Apindo untuk menjaga stabilitas tenaga kerja dan menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK). Jika membutuhkan tenaga baru, ia meminta agar warga Gresik menjadi prioritas agar angka pengangguran terbuka dapat ditekan.

“Melalui Apindo, saya berharap perusahaan mempertahankan tenaga kerja yang ada dan menghindari PHK. Jika membutuhkan pegawai baru, saya minta utamakan warga Gresik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wabup Alif menekankan bahwa Pemkab Gresik terus berinovasi dalam menghadirkan layanan investasi yang cepat, mudah, dan transparan. Melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) dan integrasi sistem digital seperti OSS, Sicantik, dan GoPutar, proses perizinan kini dapat diakses secara daring tanpa hambatan birokrasi.

Hingga September 2025, capaian layanan digital Pemkab Gresik menunjukkan hasil impresif:

- 10.924 Nomor Induk Berusaha (NIB) telah terbit, atau 100% dari total permohonan.

- 2.366 dari 2.428 permohonan persyaratan dasar telah diselesaikan.

- 1.810 Sertifikat Standar telah terbit dari 1.821 permohonan.

- 14 izin PB-UMKU telah terbit dari 295 pengajuan.

Secara keseluruhan, lebih dari 15 ribu dokumen layanan perizinan digital telah diproses selama sembilan bulan pertama tahun ini, dengan tingkat penyelesaian di atas 95 persen.

“Kita bersama-sama berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelaku usaha. Semua proses sudah digital dan transparan. Ini bukti nyata bahwa Pemkab Gresik terus bergerak menuju tata kelola investasi yang modern dan terbuka,” pungkas Wabup Alif.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, menyampaikan bahwa Gresik Klik merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memperkuat kepercayaan dunia usaha di tengah tantangan ekonomi global.

“Salah satu kunci promosi investasi Jawa Timur adalah word of mouth. Ketika pelaku usaha merasa terbantu, mereka akan menjadi duta yang menyebarkan kabar baik tentang kemudahan berusaha di Jatim,” ujarnya.

Dyah menegaskan bahwa pelayanan aftercare menjadi bagian penting dari strategi pemerintah provinsi untuk mempertahankan dan mengembangkan investasi yang telah berjalan.(red)

KUC Faster Bangkit, YBM PLN UIP JBTB Dorong Kemandirian Pakan Lele di Bungurasih


SIDOARJO, GNN gerbangnusantaranews@gmail.com

Harapan baru menyapa para pembudidaya lele di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru. Setelah sempat vakum selama setahun akibat tingginya harga pakan, Kelompok Usaha Cahaya (KUC) Faster kini kembali beroperasi. Kebangkitan ini ditandai dengan peluncuran resmi KUC Faster yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional 2025.

Acara berlangsung hangat dan penuh semangat, dihadiri oleh anggota kelompok usaha, perangkat desa, serta pengurus YBM PLN UIP JBTB. Suasana semakin khidmat saat Moch. Salim Rosadi, Ketua KUC Faster, membuka kegiatan dengan doa bersama, memohon kelancaran dan keberkahan bagi usaha mereka.

Kisah jatuh bangun para peternak lele bukanlah hal baru. Muchammad Tudjianto, salah satu anggota kelompok, mengungkapkan tantangan berat yang mereka hadapi akibat lonjakan harga pakan.

“Secara hitungan sederhana, modal lima juta bisa jadi sepuluh juta. Tapi di lapangan, pakan jadi kendala nyata. Terima kasih kepada YBM PLN UIP JBTB yang telah memberi kami kesempatan untuk bangkit kembali,” ujarnya penuh semangat.

Sebagai bentuk dukungan nyata, YBM PLN UIP JBTB memberikan bantuan modal tambahan serta pendampingan produksi pakan mandiri. Program ini juga menggandeng Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) UNESA, yang siap mendukung pengembangan teknologi pakan murah dan berkualitas.

Gesmulyadi Qodri, Ketua YBM PLN UIP JBTB, menyampaikan harapannya agar bantuan ini membawa manfaat luas bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan apa yang kami berikan menjadi berkah. Tujuannya agar kelompok usaha bisa bertahan di tengah badai mahalnya pakan lele. Kami akan mendampingi agar mereka bisa mandiri pakan, bahkan ke depan bisa mematenkan produknya,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata kolaborasi pentahelix, melibatkan akademisi, pemerintah desa, kelompok masyarakat, dan media untuk memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan.

“Semoga kolaborasi ini terus istiqamah dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Dengan semangat baru dan dukungan berbagai pihak, KUC Faster diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi kelompok usaha lain di bawah binaan YBM PLN. Kolaborasi dan saling melengkapi menjadi kunci untuk bersama-sama menciptakan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.(ra)


Peningkatan Kapasitas dalam Penurunan Stunting di Kecamatan Benjeng: Menuju Gresik Baru yang Sehat dan Berdaya


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.,com
Pemerintah Kecamatan Benjeng menggelar kegiatan bertajuk Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan dalam Percepatan Stunting Menuju Gresik Baru yang Sehat dan Berdaya, bertempat di Pendopo Kecamatan Benjeng. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting secara signifikan di wilayah Kabupaten Gresik.

Acara dibuka oleh Camat Benjeng, Nurul Fuad, yang menyampaikan apresiasi atas capaian penanganan stunting di Kecamatan Benjeng. Menurut data per September 2025, angka stunting di Benjeng mengalami penurunan yang cukup signifikan dan bahkan lebih baik dibandingkan dengan capaian kecamatan lain di Kabupaten Gresik.  

"Capaian ini patut dibanggakan. Saya berharap ke depan bisa lebih ditingkatkan agar hasilnya maksimal dan Benjeng bisa mencapai zero stunting,” ujar Nurul Fuad.

Hadir sebagai narasumber utama, Anggota DPRD Gresik, Ainul Tirta Saputra, yang menekankan pentingnya penguatan regulasi dan kebijakan dalam penanganan stunting.  

"Program ini melibatkan banyak pihak, sehingga perlu regulasi yang jelas agar tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan,” ungkapnya.  

Ia juga menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil forum ini melalui jalur legislatif, baik dalam forum dewan maupun melalui disposisi kepada OPD terkait.

Kegiatan ini diformat dalam dua sesi, yaitu:

- Sesi seremonial dan paparan materi, yang berisi pemaparan kebijakan dan strategi percepatan penanganan stunting.

- Sesi diskusi interaktif, yang dipandu oleh Sekretaris Camat Benjeng, Sudarmanto, menghadirkan ruang dialog antara peserta dan narasumber.

Dalam sesi diskusi, Sudarmanto menyampaikan kesimpulan dari rangkaian acara serta menekankan harapan dari para pendamping dan kader desa.  

"Para kader berharap adanya perhatian tambahan, terutama dalam bentuk dukungan anggaran sebagai stimulan dan penyemangat dalam menjalankan tugas di lapangan,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala UPT Puskesmas Metatu dan Benjeng, serta berbagai undangan dari unsur masyarakat (Kader desa, Tim Pendamping keluarga serta PKK ) dan lainya, 

Diharapkan melalui kegiatan ini, kapasitas lembaga kemasyarakatan semakin kuat dalam mendukung percepatan penanganan stunting di Gresik, khususnya wilayah Benjeng.(WLO)

04 November 2025

Kebangkitan KKMI Panceng: Kolaborasi dengan Club Catur BGU Dirikan Sekolah Catur untuk Siswa MI


GRESIK, GNN gerbangnusantaranews.com 

Selasa 4 November 2025 menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan dan olahraga di Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Bertempat di Gedung Yayasan Baituz Zahid Banyutengah, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Panceng resmi meluncurkan program pembinaan dan pelatihan catur untuk siswa-siswi MI, bekerja sama dengan Club Catur Benteng Gresik Utara (BGU).

Langkah ini menandai kebangkitan KKMI Panceng dalam mengembangkan potensi siswa di bidang olahraga catur. Semangat para pengurus, guru, dan orang tua siswa berpadu dalam kesadaran bersama akan pentingnya catur sebagai sarana pengasahan kecerdasan dan karakter anak.

Program ini dirancang dengan sejumlah tujuan strategis, antara lain:

- Mengasah kemampuan kognitif seperti berpikir kritis, analitis, pemecahan masalah, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.

- Mendorong kegiatan produktif yang berorientasi pada prestasi dan pengembangan diri.

- Mengalihkan kebiasaan negatif seperti penggunaan gawai yang tidak terarah, menjadi aktivitas positif dan terstruktur.

"Alhamdulillah, Sekolah Catur untuk siswa MI se-Kecamatan Panceng telah resmi dibuka. Terima kasih kepada Pengurus Yayasan Baituz Zahid atas dukungan fasilitasnya," ujar Mabrur Ajmain, M.Pd., Pengurus KKMI Panceng.

Ia menambahkan bahwa pelatihan akan dimulai pada hari Jumat mendatang dan akan rutin dilaksanakan setiap pekan. Harapannya, kegiatan ini mampu mencetak atlet-atlet catur muda yang tangguh dan berprestasi.

Acara peluncuran turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya:

- Dr. Syahrun Najakh, Master Catur Nasional

- Kyai Sholahudin, Pengurus Yayasan Baituz Zahid

- Master Arif Rohman, Pelatih Club Catur BGU

"Semoga kehadiran Sekolah Catur ini membawa manfaat besar, tidak hanya dalam hal prestasi, tetapi juga dalam aspek kognitif, psikologis, sosial, dan akademis siswa," ungkap Muhammad Aqib, Ketua Yayasan Baper Panceng sekaligus Pengurus Club Catur BGU.

Dengan semangat kolaborasi dan visi pendidikan yang kuat, KKMI Panceng dan Club Catur BGU membuka jalan baru bagi generasi muda Panceng untuk berkembang melalui olahraga catur.(Telisik Hati)

Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi


Magelang, GNN gerbangnusantaranews.com
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri bersama Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Polresta Magelang, serta sejumlah instansi terkait, melakukan penindakan tegas terhadap aktivitas penambangan pasir ilegal di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (3/11).

Langkah ini diambil menyusul laporan masyarakat dan informasi dari berbagai kementerian serta lembaga yang mengungkap praktik tambang tanpa izin di area yang seharusnya dilindungi. Hasil penyelidikan mengidentifikasi sekitar 36 titik tambang pasir ilegal dan 39 depo pasir yang tersebar di lima kecamatan: Srumbung, Salam, Muntilan, Mungkid, dan Sawangan.

Dalam operasi gabungan tersebut, aparat menindak lokasi tambang ilegal di Alur Sungai Batang, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, serta depo pasir di Tejowarno, Tamanagung, Muntilan. Berdasarkan pemeriksaan Tim Ahli Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan Balai TNGM, lokasi tersebut terbukti tidak memiliki izin usaha pertambangan dan berada di dalam kawasan taman nasional.

Sebagai bagian dari proses penyidikan, penyidik menyita enam unit excavator dan empat unit dumptruck dari lokasi. Tambang tersebut diketahui telah beroperasi selama sekitar 1,5 tahun dengan luas bukaan lahan mencapai 6,5 hektar dan nilai transaksi mencapai Rp48 miliar. Jika ditotal, aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Magelang selama dua tahun terakhir diperkirakan menimbulkan transaksi senilai Rp3 triliun.

Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Moh. Irhamni, menegaskan bahwa penambangan ilegal di kawasan konservasi merupakan pelanggaran serius yang mengancam kelestarian lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.

“Aktivitas tambang pasir ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi menimbulkan kerugian besar bagi negara dan merusak ekosistem yang seharusnya dilindungi. Kami tidak hanya menindak pelaku di lapangan, tetapi juga menelusuri jaringan yang terlibat dari hulu hingga hilir,” ujar Brigjen Pol. Moh. Irhamni.

Ia menambahkan bahwa penegakan hukum dilakukan secara tegas, namun tetap mengedepankan sinergi lintas lembaga untuk merumuskan solusi jangka panjang.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah guna menyusun langkah-langkah solutif serta program pemulihan bagi masyarakat. Penertiban ini bukan semata penindakan, tapi juga untuk memastikan kelestarian alam terjaga dan kekayaan negara dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.

Brigjen Irhamni juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan tokoh lokal yang aktif memberikan informasi terkait aktivitas tambang ilegal di wilayah merek.(nov)

Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar, Ajak Warga Bersinergi Wujudkan Jakarta Aman dan Kondusif


Jakarta, GNN gerbangnusantaranews.com 

Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban di Ibu Kota, Polda Metro Jaya kembali menggelar patroli skala besar di sejumlah titik rawan pada Senin (3/11/2025) sore. Kegiatan ini dipimpin oleh AKBP Aritonang, Kasiaga 3 Biro Operasi Polda Metro Jaya, dengan melibatkan 119 personel yang terbagi dalam dua tim patroli.

Patroli menyasar kawasan dengan tingkat aktivitas masyarakat yang tinggi, bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Selain melakukan pengawasan, personel juga melaksanakan patroli dialogis, berinteraksi langsung dengan warga untuk menyerap aspirasi serta mendengar keluhan terkait keamanan lingkungan.

“Patroli ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi kejahatan jalanan dan menekan pelanggaran lalu lintas di titik-titik yang rawan,” ujar AKBP Aritonang di sela kegiatan.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak bisa hanya bergantung pada aparat kepolisian. “Polda Metro Jaya dengan semangat ‘Jaga Jakarta’ siap menjaga stabilitas dan ketertiban kota. Namun, kami juga mengajak masyarakat untuk turut aktif menjaga lingkungan serta memperhatikan kesehatan dan keselamatan, terutama di tengah cuaca ekstrem,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Polda Metro Jaya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Polri berharap sinergi antara aparat dan warga terus terjalin erat demi terciptanya Jakarta yang aman, tertib, dan kondusif.(nov)

Menuju Desa Tertib dan Transparan: Evaluasi Administrasi Bersama DPRD Gresik di Kecamatan Benjeng


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 
Pemerintah Kecamatan Benjeng bersama Komisi II DPRD Kabupaten Gresik menggelar kegiatan bertajuk Penguatan Fasilitas Administrasi dan Tata Pemerintahan Desa Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang Tertib, Transparan dan Akuntabel. Acara yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Benjeng ini dihadiri oleh para kepala desa, perangkat desa, serta disaksikan media, 4 November 2025

Sekretaris Camat Benjeng, Sudarmanto, mewakili Camat Benjeng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir, khususnya Anggota Komisi II DPRD Gresik Sulthon Sulaiman, para kepala desa, dan awak media yang meliput.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan legislatif dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik. “Alhamdulillah, para kepala desa sepakat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Meski sebagian besar sudah memahami tugas dan tanggung jawabnya, diskusi hari ini membuka ruang untuk perbaikan bersama,” ujar Sudarmanto.

Ia juga menyampaikan bahwa berbagai masukan dari para kepala desa akan menjadi catatan penting yang akan dibawa ke pembahasan di tingkat eksekutif maupun legislatif, demi kemaslahatan masyarakat desa.

VIDEO KEGIATAN 

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi II DPRD Gresik, Sulthon Sulaiman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi (monev) terhadap tertib administrasi desa. Ia menyoroti masih adanya kekurangan pemahaman di kalangan perangkat desa terkait administrasi yang berpotensi menimbulkan persoalan hukum.

“Harapan saya, semua kepala desa dan perangkatnya bisa memahami pentingnya tertib dan keterbukaan administrasi agar tidak sampai berurusan dengan hukum,” tegas Sulthon.

Ia juga menyerap aspirasi dari beberapa kepala desa yang mengusulkan pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) secara lebih fokus, misalnya hanya untuk dua atau tiga desa dalam satu sesi. Menurutnya, pola ini lebih efisien dan memungkinkan pendampingan yang lebih intensif. “Kalau pola ini berhasil, bisa jadi contoh untuk desa-desa lain,” tambahnya.

Kegiatan semakin interaktif saat sesi tanya jawab dibuka. Para peserta menyampaikan berbagai persoalan dan kebutuhan yang memerlukan perhatian dari pemerintah daerah maupun DPRD. 

Sulthon Sulaiman pun berkomitmen untuk menyampaikan berbagai permasalahan tersebut kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar dapat segera ditindaklanjuti.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kecamatan Benjeng dalam mendorong pemerintahan desa yang lebih tertib, transparan, dan akuntabel—sekaligus memperkuat kolaborasi antara desa, kecamatan, dan legislatif demi pelayanan publik yang lebih baik.(WLO)

03 November 2025

Peresmian Ikon Tematik Wisata Telaga Citani, Desa Wotansari, Langkah Nyata Menuju Desa Berdaya


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Pemerintah Desa Wotansari bersama Dinas PMD Kabupaten Gresik dan Provinsi Jawa Timur menggelar Peresmian Ikon Tematik Program Desa Berdaya Wisata Desa Telaga Citani yang berlangsung meriah di kawasan wisata Telaga Citani, 2 November 2025.

Acara ini menjadi tonggak penting dalam penguatan potensi desa berbasis wisata sebagai bagian dari Program Desa Berdaya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, di antaranya Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Dinas PMD Kabupaten Gresik, Forkopimcam Balongpanggang, Kapolsek Wiwid, Danramil diwakili Heru, Plt Camat Nur Salim, tokoh masyarakat, BPD, TP PKK, Karang Taruna, serta masyarakat umum. Penampilan seni tradisional Jaranan turut memeriahkan suasana, menambah semarak dan kebanggaan warga atas ikon wisata baru mereka.

Kepala Desa Wotansari, H. Haryono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan pembinaan dari berbagai pihak, khususnya kepada Dinas PMD Kabupaten Gresik. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini merupakan hasil kolaborasi dan perjuangan bersama, serta berharap wisata Telaga Citani dapat menjadi ikon yang membanggakan dan berdampak positif bagi perekonomian desa.

VIDEO KEGIATAN 

Plt Camat Balongpanggang, Nur Salim, turut memberikan apresiasi atas sinergi lintas sektor yang telah terjalin. Ia menekankan pentingnya perawatan dan keberlanjutan wisata Telaga Citani agar tetap memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Gresik, Abu Hassan, dalam sambutannya sekaligus meresmikan ikon tematik wisata Telaga Citani. Beliau menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian Desa Wotansari yang berhasil menjadi salah satu penerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur dalam program Desa Berdaya.

"Saya ucapkan selamat kepada Desa Wotansari, sembari mengajak untuk tepuk tangan, sebab tepuk tangan itu bentuk sedekah. Kalau belum bisa dengan uang, cukup dengan senyuman. Kalau belum bisa senyum, cukup dengan tepuk tangan,” ujar Abu Hassan disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Beliau juga menegaskan bahwa seluruh desa di Kabupaten Gresik telah berstatus mandiri pada tahun 2025, sebanyak 330 desa, yang menjadi kebanggaan tersendiri dalam pelaksanaan program pemberdayaan desa.

"Saya laporkan kepada Dinas PMD Provinsi, bahwa semua desa di Gresik sudah mandiri. Ini pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri.”

Namun, beliau juga mengingatkan tantangan ke depan terkait pengurangan anggaran transfer dari pusat ke daerah yang berdampak pada Dana Desa. Ia berharap desa-desa tetap semangat dan kreatif dalam mengelola potensi lokal.

"Tahun 2026 nanti, anggaran pusat akan banyak dikurangi. Kabupaten Gresik saja berkurang lebih dari setengah triliun. Ini tentu berdampak pada Dana Desa. Maka inovasi dan kolaborasi harus terus dijaga.”

Tak lupa Ia mengingatkan Pemdes untuk terus tingkatkan layanan, artinya maksimalkan jam efektif kerja, jangan sampai ada kantor desa yang tidak menjalan kan aktifitas sesuai ketentuan termasuk jam kerja perangkat desanya.

Sementara Perwakilan dari  Dinas PMD Provinsi Jawa Timur Bapàk Dimas, menjelaskan bahwa Program Desa Berdaya bertujuan untuk:

1. Menumbuhkan inovasi produk (barang/jasa)

2. Memunculkan produk ikonik sebagai identitas desa

3. Mengoptimalkan penggunaan Dana Desa

4. Mendorong kolaborasi antar pihak

Desa Wotansari memilih tema wisata dan menjadikan Telaga Citani sebagai ikon utama. Program ini didukung dana sebesar Rp100 juta, yang digunakan untuk berbagai kegiatan yang sudah jelas aturan dalam pengelolaannya atau penggunaannya.

Dengan diresmikannya Telaga Citani sebagai ikon tematik wisata, Desa Wotansari menegaskan komitmennya dalam mengembangkan potensi lokal berbasis budaya dan alam. 

Program Desa Berdaya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat identitas desa sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Gresik.(WLO)

Biro SDM Polda Metro Jaya Raih Penghargaan “SDM Awards 2025” untuk Video Terbaik dalam Penguatan Kesehatan Mental


Jakarta, GNN gerbangnusantaranews.com 

Dalam rangkaian kegiatan Rakorbin SDM dan PNS Polri Tahun Anggaran 2025 yang mengusung tema “SDM Polri Unggul, Adaptif, dan Kolaboratif”, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya melalui bagian psikologi berhasil meraih penghargaan bergengsi “SDM Awards 2025” untuk kategori Video Terbaik dalam Penguatan Kesehatan Mental. Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muh Dwita Kumu Wardana, S.H., S.I.K., M.H.

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kreativitas dan dedikasi tim psikologi Biro SDM dalam menghasilkan karya visual yang terinspirasi dari berbagai kegiatan pelayanan kesehatan mental kepada anggota Polri. Video tersebut tidak hanya komunikatif, tetapi juga menyentuh secara emosional dan strategis, menegaskan pentingnya peran psikologi dalam pengelolaan SDM Polri.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Muh Dwita Kumu Wardana menyampaikan, “Kami menyambut penghargaan ini sebagai momentum untuk memperkuat program pengembangan SDM yang unggul, adaptif, dan kolaboratif di Polda Metro Jaya. Prestasi ini kami dedikasikan untuk seluruh personel, agar bersama-sama kita terus berinovasi, menjaga profesionalisme, serta memperkuat sinergi antar unsur dalam pelaksanaan tugas.”

Beberapa poin unggulan dari video yang menjadi perhatian juri antara lain:

- Konsep visual yang modern dan komunikatif, menyampaikan pesan penguatan kesehatan mental secara efektif.

- Cerita yang melibatkan personel dari berbagai unit fungsional, mencerminkan kolaborasi lintas bidang dalam tubuh Polri.

- Kesesuaian dengan tema besar Rakorbin SDM, yaitu Unggul, Adaptif, dan Kolaboratif.

- Daya jangkau yang luas, mampu menjadi media edukasi dan motivasi bagi audiens internal maupun eksternal.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Biro SDM Polda Metro Jaya berharap dapat terus meningkatkan kualitas program pembinaan personel, khususnya dalam bidang psikologi, kesehatan mental, pengembangan karakter, dan kemampuan adaptasi di lingkungan kerja yang dinamis. Harapannya, seluruh personel Polda Metro Jaya semakin siap menghadapi tantangan tugas yang kompleks dengan sikap profesional, adaptif, dan kolaboratif.

Pada kesempatan yang sama, Kabag Psikologi Ro SDM Polda Metro Jaya, AKBP IBG Adi Putra Yadnya, M.Psi., Psikolog, sebagai inisiator lapangan, turut menyambut baik penghargaan ini. Ia menyatakan bahwa pencapaian tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan mental bagi seluruh Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) di lingkungan Polda Metro Jaya. Melalui slogan “Mental Sehat, Kerja Hebat”, bagian psikologi Ro SDM berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik secara berkelanjutan.(nov)

EKBIS

POTRET DESA

TNI