Gresik, gerbangnusantaranews.com
Dewan Masjid Indonesia Kabupaten (DMI) Gresik yang di ketuai Bapak Zainal Abidin, M.Fil.I kembali lagi bergerak. Selain gerakan disiplin jamaah masjid agar melaksanakan PSBB dengan baik dan mematuhi Protokol ibadah bagi masjid yang dalam situasi dan kondisi tertentu, juga bergerak terus ikut serta pencegahan Covid-19 dengan membagikan bahan kebersihan berupa disinfektan dan alat-alatnya. Kali ini tidak luput dari perhatian DMI yaitu pada para santri pecandu Narkoba di Pondok At Taubah Wong Bodho desa Sidowungu - Menganti Gresik.
Kegiatan berupa pemberian bantuan seperangkat alat shalat yang terdiri dari kurang lebih 100 sarung, 2 kodi Kopya, 35 baju dan bahan makanan 1 kwintal beras tersebut diberikan ke santri rehab sebagai bentuk solidaritas pada pondok tersebut dan support untuk santri rehap kemarin sore Rabo,13/5/2020
Bapak H. Moh. Saji koord. Bid. Hukum, Sarana, dan Zakat, Infaq, Shadaqoh PD DMI Kab Gresik mengatakan "Bantuan ini hasil dari donasi para pengurus DMI, BKMM, dan Anak PRIMA, tujuan utamanya untuk mensupport memberi semangat para santri rehab yang dibina oleh Gus Lurah M. Sukori ini, kami merasa senang dan berterima kasih di Gresik ada lembaga seperti ini". Tutur abah Saji panggilan akrabnya yang juga ketua PC DMI Kec Cerme tersebut.
Nanda, Salah satu santri yang sekaligus kepala Rumah Tangga Santri rehap pondok At Taubah mengatakan "Awalnya saya menolak dan takut direhab, tapi setelah menjalani sungguh saya merasa senang ada perubahan baik pada fisik dan jiwa saya, bahkan saya dan teman-teman sudah sembuh nanti siap jadi relawan BNN".
Terkait bantuan dari DMI , dia menambahkan " DMI Kab Gresik datang dadakan sih, saya mewakili para santri rehap merasa senang diperhatikan oleh DMI, semoga besok kalau sudah selesai kami bisa ikut membantu dan sering ke masjid, terima kasih DMI, Hidup DMI......!!" Teriaknya disambut santri yang lain dan dengan membaca shalawat Tibbil Qulub dan yel yel mereka.
Kegiatan penyerahan bantuan simbolis yang singkat itu tersebut membawa suasana yang sedih, haru, senang, dan bangga. Suasan batin ini dialami oleh Ibu Drs. Diyah Prasasti, Wakil Ketua Badan Koordinasi Majelis Ta'lim Masjid (BKMM) Kab. Gresik salah satu Badan Otonom DMI,
Ia memberikan apresiasi pada Pondok Pesantren Attaubah yang telah berperan aktif dalam pemberantasan Narkoba dan Semoga santri nantinya bisa kembali ke masyarakat dengan sempurna dan bisa berubah lebih bermanfaat. kisah dan harapannya yang saat itu didampingi oleh Ibu Drs. Hj. Maslihah yang juga wakil ketua BKMM.
Tentu kepedulian DMI tidak cukup berhenti disitu, walau sibuk sibuknya mengurusi jamaah dan pencegahan Covid-19 di masa wabah ini masih memikirkan komunitas lain yang perlu diperhatikan.
Moh. Zainuri, S.Pd.I wakil Sekretaris PD DMI berharap "Sungguh saya merasa senang dan bangga pada mereka, saya berharap setelah selesai rehap mereka bisa rajin kemasjid bahkan ikut serta mengurus masjid entah bagian apa, sehingga di hati mereka terus tertanam Qolbun Mu'allaqun fil Masaajid", diamini dengan semangat oleh saudara Sulaiman dan Kenzi perwakilan Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Kab. Gresik serta H. Afan pembinanya saat ikut mendampingi beliau.(WLO)
Dewan Masjid Indonesia Kabupaten (DMI) Gresik yang di ketuai Bapak Zainal Abidin, M.Fil.I kembali lagi bergerak. Selain gerakan disiplin jamaah masjid agar melaksanakan PSBB dengan baik dan mematuhi Protokol ibadah bagi masjid yang dalam situasi dan kondisi tertentu, juga bergerak terus ikut serta pencegahan Covid-19 dengan membagikan bahan kebersihan berupa disinfektan dan alat-alatnya. Kali ini tidak luput dari perhatian DMI yaitu pada para santri pecandu Narkoba di Pondok At Taubah Wong Bodho desa Sidowungu - Menganti Gresik.
Kegiatan berupa pemberian bantuan seperangkat alat shalat yang terdiri dari kurang lebih 100 sarung, 2 kodi Kopya, 35 baju dan bahan makanan 1 kwintal beras tersebut diberikan ke santri rehab sebagai bentuk solidaritas pada pondok tersebut dan support untuk santri rehap kemarin sore Rabo,13/5/2020
Bapak H. Moh. Saji koord. Bid. Hukum, Sarana, dan Zakat, Infaq, Shadaqoh PD DMI Kab Gresik mengatakan "Bantuan ini hasil dari donasi para pengurus DMI, BKMM, dan Anak PRIMA, tujuan utamanya untuk mensupport memberi semangat para santri rehab yang dibina oleh Gus Lurah M. Sukori ini, kami merasa senang dan berterima kasih di Gresik ada lembaga seperti ini". Tutur abah Saji panggilan akrabnya yang juga ketua PC DMI Kec Cerme tersebut.
Nanda, Salah satu santri yang sekaligus kepala Rumah Tangga Santri rehap pondok At Taubah mengatakan "Awalnya saya menolak dan takut direhab, tapi setelah menjalani sungguh saya merasa senang ada perubahan baik pada fisik dan jiwa saya, bahkan saya dan teman-teman sudah sembuh nanti siap jadi relawan BNN".
Terkait bantuan dari DMI , dia menambahkan " DMI Kab Gresik datang dadakan sih, saya mewakili para santri rehap merasa senang diperhatikan oleh DMI, semoga besok kalau sudah selesai kami bisa ikut membantu dan sering ke masjid, terima kasih DMI, Hidup DMI......!!" Teriaknya disambut santri yang lain dan dengan membaca shalawat Tibbil Qulub dan yel yel mereka.
Kegiatan penyerahan bantuan simbolis yang singkat itu tersebut membawa suasana yang sedih, haru, senang, dan bangga. Suasan batin ini dialami oleh Ibu Drs. Diyah Prasasti, Wakil Ketua Badan Koordinasi Majelis Ta'lim Masjid (BKMM) Kab. Gresik salah satu Badan Otonom DMI,
Ia memberikan apresiasi pada Pondok Pesantren Attaubah yang telah berperan aktif dalam pemberantasan Narkoba dan Semoga santri nantinya bisa kembali ke masyarakat dengan sempurna dan bisa berubah lebih bermanfaat. kisah dan harapannya yang saat itu didampingi oleh Ibu Drs. Hj. Maslihah yang juga wakil ketua BKMM.
Tentu kepedulian DMI tidak cukup berhenti disitu, walau sibuk sibuknya mengurusi jamaah dan pencegahan Covid-19 di masa wabah ini masih memikirkan komunitas lain yang perlu diperhatikan.
Moh. Zainuri, S.Pd.I wakil Sekretaris PD DMI berharap "Sungguh saya merasa senang dan bangga pada mereka, saya berharap setelah selesai rehap mereka bisa rajin kemasjid bahkan ikut serta mengurus masjid entah bagian apa, sehingga di hati mereka terus tertanam Qolbun Mu'allaqun fil Masaajid", diamini dengan semangat oleh saudara Sulaiman dan Kenzi perwakilan Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Kab. Gresik serta H. Afan pembinanya saat ikut mendampingi beliau.(WLO)