Gresik - gerbangnusantaranews.com.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa Pengalangan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik Sebanyak 383 KPM menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang bersumber dari APBD. Bantuan sebesar Rp. 600.000,- dibagikan kepada KPM secara bergelombang Kamis (21/5/2020) mulai dari pukul 08.00 s/d 13.00 di kantor desa.
"Alhamdulillah, pembagian BLT berjalan tertib dan lancar", ujar Wongso Negoro, SE, SH, MSi, ketua fraksi Golkar DPRD Gresik kepada GNN saat memantau proses pencairan BLT.
Ki Wongso, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa KPM dibagi menjadi tiga kelompok. Tiap kelompok ditentukan waktu penerimaannya. "Hal ini untuk mengurangi penumpukan massa", tambah Ki Wongso.
Pembagian dilakukan dengan memenuhi standard protokol covid-19. Warga diwajibkan cuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
Kepada KPM Ki Wongso berpesan agar uang yang dipergunakan sebaik-baiknya terutama keperluan setiap hari. "Semoga BLT ini bisa mengurangi beban saat melewati wabah Covid-19 ini", harap Ki Wongso optimis.(Mad-GNN)
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa Pengalangan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik Sebanyak 383 KPM menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang bersumber dari APBD. Bantuan sebesar Rp. 600.000,- dibagikan kepada KPM secara bergelombang Kamis (21/5/2020) mulai dari pukul 08.00 s/d 13.00 di kantor desa.
"Alhamdulillah, pembagian BLT berjalan tertib dan lancar", ujar Wongso Negoro, SE, SH, MSi, ketua fraksi Golkar DPRD Gresik kepada GNN saat memantau proses pencairan BLT.
Ki Wongso, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa KPM dibagi menjadi tiga kelompok. Tiap kelompok ditentukan waktu penerimaannya. "Hal ini untuk mengurangi penumpukan massa", tambah Ki Wongso.
Pembagian dilakukan dengan memenuhi standard protokol covid-19. Warga diwajibkan cuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
Kepada KPM Ki Wongso berpesan agar uang yang dipergunakan sebaik-baiknya terutama keperluan setiap hari. "Semoga BLT ini bisa mengurangi beban saat melewati wabah Covid-19 ini", harap Ki Wongso optimis.(Mad-GNN)