Tradisi atau kebiasaan merupakan hal yang harus dijaga dan diramut serta dilestarikan agar tetap bisa survive untuk generasi yang akan datang. Tentu Tradisi ini berbeda antara Desa yang satu dengan yang lain.
Hal ini menunjukkan Dinamika dari suatu penduduk dan komunitas yang lain. Seperti halnya di kampung Bendo Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Ada komunitas pemuda yang tergabung dalam IPKB ikatan pemuda keluarga Bendo. Merupakan kumpulan anak muda milenial yang dari beberapa keturunan dari Bani Mbah Abd Karim ponpes Alkarimi. Dengan maksud dan tujuan dibentuk Komunitas IPKB ini adalah untuk mempersatukan memperkokoh jalinan Silaturrahim antar keluarga.
Tradisi yang bisa diambil pelajaran dan inspirasi ketika H-2 Hari Raya idul Fitri Semua pada pulang ada yang kuliah, sekolah dan bekerja Diluar daerah. Menjelang Hari Raya kurang satu hari ada kegiatan rutin yakni bersih bersih kuburan para leluhur dan Tahlil bersama. Pasca Sholat Idul Fitri Ngaji bareng ketempat yang sama dengan seluruh anggota IPKB dan dilanjut dengan Anjang sana silaturrahim ke sanak famili yang masih ada keturunan dengan Keluarga Bendo atau Mbah Abd Karim Pendiri Ypp Alkarimi.Ketua IPKB Erika Ikmaliah mengatakan, Tradisi ini bagian dari ngurip nguripi keluarga biar tidak putus dengan Kita melaksanakan kegiatan ini. Dikatakan Ika tugas pemuda inilah yang bisa mengenalkan mempersatukan antara keluarga satu dengan yang lain." jelasnya.(24/5/2020).
"Kegiatan kumpul IPKB setelah kegiatan anjang sana yang menjadi kebiasaan sampai saat ini adalah rujaan lontong. " Ini yang bisa mengakrabkan satu dengan yang lain. "Imbuh Erika.
"Dan sebagai Puncak kegiatan IPKB adalah pertemuan Bani dari keturunan Mbah Abd karim. Biasanya ditempatkan pada Hari ke 3 Syawal diawali dengan Khotmil Quran dan malamnya acara pertemuan IPKB.Karena pandemi corona terpaksa kegiatan Puncak Pertemuan IPKB untuk tahun ini ditiadakan diganti dengan rapat Terbatas saja." Pungkas Ika.(Syafik Hoo-GNN)
