Gresik - gerbangnusantaranews.com.
Hari raya idul fitri sebentar lagi akan tiba. Berdasarkan hasil rukyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama telah menetapkan hari raya idul fitri jatuh pada Hari Ahad (24/5/2020) besok.
Berbeda dengan hari raya sebelum-sebelumnya, tahun ini hari raya diperingati dengan keterbatasan dikarenakan pandemi virus covid-19. Untuk itu, pengurus cabang NU Gresik mengeluarkan himbauan terkait teknis pelaksanaan hari raya idul fitri di tahun ini.
"Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Gresik menyampaikan himbauan terkait dengan pelaksanaan hari raya idul fitri", ujar KH. Moh. Chusnan Ali, ketua tanfidziyan PCNU Gresik dalam video yang berdurasi 3.04 menit yang disebar melalui media sosial.
Himbauan tersebut dimaksudkan sebagai pegangan warga NU Gresik saat memasuki idul fitri di tengah wabah pandemi covid-19.
"Pertama, hendaklah meniadakan takbir keliling", terang KH. Moh. Chusnan Ali memulai himbauannya.
Selanjutnya, yang kedua bagi yang berada di zona merah, sholat Ied dilaksanakan di rumah masing-masing. "dan yang tidak dinyatakan zona merah dan akan melaksanakan sholat Ied di masjid atau mushola, maka harus ada penjaminan tentang standard protokol pencegahan secara⁹ maksimal", tambah KH. Moh. Chusnan Ali.
Yang ketiga, acara silaturahim lebaran, silaturahim hari raya, kiranya bisa dilaksanakan tidak secara langsung, tapi bisa dengan cara saling berdoa di dalam hati untuk kebaikan satu dengan yang lain. "Mudah-mudahan Allah SWT berkenan segera mengakhiri covid pandemi ini dengan izinNya dan mudah-mudahan pula amal ibadah kita diteruma dan diberkahi olehNya, amin", harap KH. Moh. Chusnan Ali mengakhiri himbauannya.
Ketua DPRD Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, SE, juga menyampaikan himbaun memasuki hari raya idul fiti di tengah wabah pandemi covid-19 ini. Himbauan itu disampaikan melalui video animasi unik berdurasi 1.37 menit dan disampaikan dalam bahasa khas gresik-an.
Gus Yani, panggilan akrabnya, mengharapkan agar warga masyarakat (disebut dulur dulur di video) tidak melakukan kegiatan mudik. Hal ini untuk memutus penyebaran virus covid-19. "Mudik iku rawan seru nyebarno virus Corona lur", ujar Gus Yani dengan bahasa khas gresik-an.
Himbauan menarik dari Gus Yani itu langsung direspon bara warga media sosial. Jaelani misalnya, pemuda asal driyorejo itu menilai bahwa calon bupati Gresik yang dari milenial itu dianggap pandai sekali menarik perhatian warga masyarakat dengan kekhasan lokal. "Gus Yani pinter menyentuh hati masyarakat dengan tidak meninggal ciri khasnya sebagai anak muda gresik", puji Jaelani ke calon bupati milenial yang mendapat mandat dari para kyai se-Gresik.(Mad GNN)
Hari raya idul fitri sebentar lagi akan tiba. Berdasarkan hasil rukyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama telah menetapkan hari raya idul fitri jatuh pada Hari Ahad (24/5/2020) besok.
Berbeda dengan hari raya sebelum-sebelumnya, tahun ini hari raya diperingati dengan keterbatasan dikarenakan pandemi virus covid-19. Untuk itu, pengurus cabang NU Gresik mengeluarkan himbauan terkait teknis pelaksanaan hari raya idul fitri di tahun ini.
"Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Gresik menyampaikan himbauan terkait dengan pelaksanaan hari raya idul fitri", ujar KH. Moh. Chusnan Ali, ketua tanfidziyan PCNU Gresik dalam video yang berdurasi 3.04 menit yang disebar melalui media sosial.
Himbauan tersebut dimaksudkan sebagai pegangan warga NU Gresik saat memasuki idul fitri di tengah wabah pandemi covid-19.
"Pertama, hendaklah meniadakan takbir keliling", terang KH. Moh. Chusnan Ali memulai himbauannya.
Selanjutnya, yang kedua bagi yang berada di zona merah, sholat Ied dilaksanakan di rumah masing-masing. "dan yang tidak dinyatakan zona merah dan akan melaksanakan sholat Ied di masjid atau mushola, maka harus ada penjaminan tentang standard protokol pencegahan secara⁹ maksimal", tambah KH. Moh. Chusnan Ali.
Yang ketiga, acara silaturahim lebaran, silaturahim hari raya, kiranya bisa dilaksanakan tidak secara langsung, tapi bisa dengan cara saling berdoa di dalam hati untuk kebaikan satu dengan yang lain. "Mudah-mudahan Allah SWT berkenan segera mengakhiri covid pandemi ini dengan izinNya dan mudah-mudahan pula amal ibadah kita diteruma dan diberkahi olehNya, amin", harap KH. Moh. Chusnan Ali mengakhiri himbauannya.
Ketua DPRD Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, SE, juga menyampaikan himbaun memasuki hari raya idul fiti di tengah wabah pandemi covid-19 ini. Himbauan itu disampaikan melalui video animasi unik berdurasi 1.37 menit dan disampaikan dalam bahasa khas gresik-an.
Gus Yani, panggilan akrabnya, mengharapkan agar warga masyarakat (disebut dulur dulur di video) tidak melakukan kegiatan mudik. Hal ini untuk memutus penyebaran virus covid-19. "Mudik iku rawan seru nyebarno virus Corona lur", ujar Gus Yani dengan bahasa khas gresik-an.
Himbauan menarik dari Gus Yani itu langsung direspon bara warga media sosial. Jaelani misalnya, pemuda asal driyorejo itu menilai bahwa calon bupati Gresik yang dari milenial itu dianggap pandai sekali menarik perhatian warga masyarakat dengan kekhasan lokal. "Gus Yani pinter menyentuh hati masyarakat dengan tidak meninggal ciri khasnya sebagai anak muda gresik", puji Jaelani ke calon bupati milenial yang mendapat mandat dari para kyai se-Gresik.(Mad GNN)