Lamongan, gerbangnusantaranews.com Jika mendengar jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) biasanya yang akan dipikirkan orang adalah kuliah S1. Padahal saat ini di jenjang SMK pun sudah ada jurusan DKV, dan semakin berkembang setiap tahunnya.
SMK Islam Tanfirul Ghoyyi satu satunya sekolah menengah yang mempunyai jurusan tersebut di Lamongan
"Perkembangan industri kreatif menuntut DKV bukan hanya ada di tingkat kuliah saja, namun kini banyak sekali jurusan Desain Komunikasi Visual tersedia di tingkat sekolah menengah termasuk di daerah Lamongan sebagai salah satu kota pendidikan." Ujar Haidar, Kepala Sekolah SMK Islam Tanfirul Ghoyyi Lamongan saat ditemui wartawan (16/05)
Sementara itu pengasuh Pondok Pesantren Tanfirul Ghoyyi KH. Dzulfikar Alauddin, Lc menyampaikan bahwa Seni ini dimulai dari Pendiri Pesantren, "Mulai dari Kaligrafi, Photografi, Sketsa, dan Videography, Aba KH. Su'udy Karim (alm/Pendiri) memiliki nilai seni yang tinggi, jiwa seni yang luar biasa dan semua santri mengakuinya, saatnya kita implementasikan dengan adanya Jurusan DKV di SMK ini." Ujar alumni Al Azhar Cairo ini.
Dengan Karakteristik Pesantren ini menjadikan SMK Islam Tanfirul Ghoyyi kian banyak peminatnya, namun tetap dibatasi hanya menerima 2 (dua) ruang rombongan belajar di PPDB 2020 ini.
"Walaupun satu satunya Jurusan DKV pertama di Lamongan, kita tahun ini hanya menerima 2 kelas saja karena masih dalam tahap pembangunan untuk kelas berikutnya,dan saat pendemi Covid 19 ini pun pendaftaran kita lakukan secara online, tinggal klik nama SMK Islam Tanfirul Ghoyyi nanti pasti ketemu prosedur pendaftarannya" tambah Kepala Sekolah kepada awak media.(dmw-GNN)
SMK Islam Tanfirul Ghoyyi satu satunya sekolah menengah yang mempunyai jurusan tersebut di Lamongan
"Perkembangan industri kreatif menuntut DKV bukan hanya ada di tingkat kuliah saja, namun kini banyak sekali jurusan Desain Komunikasi Visual tersedia di tingkat sekolah menengah termasuk di daerah Lamongan sebagai salah satu kota pendidikan." Ujar Haidar, Kepala Sekolah SMK Islam Tanfirul Ghoyyi Lamongan saat ditemui wartawan (16/05)
Sementara itu pengasuh Pondok Pesantren Tanfirul Ghoyyi KH. Dzulfikar Alauddin, Lc menyampaikan bahwa Seni ini dimulai dari Pendiri Pesantren, "Mulai dari Kaligrafi, Photografi, Sketsa, dan Videography, Aba KH. Su'udy Karim (alm/Pendiri) memiliki nilai seni yang tinggi, jiwa seni yang luar biasa dan semua santri mengakuinya, saatnya kita implementasikan dengan adanya Jurusan DKV di SMK ini." Ujar alumni Al Azhar Cairo ini.
Dengan Karakteristik Pesantren ini menjadikan SMK Islam Tanfirul Ghoyyi kian banyak peminatnya, namun tetap dibatasi hanya menerima 2 (dua) ruang rombongan belajar di PPDB 2020 ini.
"Walaupun satu satunya Jurusan DKV pertama di Lamongan, kita tahun ini hanya menerima 2 kelas saja karena masih dalam tahap pembangunan untuk kelas berikutnya,dan saat pendemi Covid 19 ini pun pendaftaran kita lakukan secara online, tinggal klik nama SMK Islam Tanfirul Ghoyyi nanti pasti ketemu prosedur pendaftarannya" tambah Kepala Sekolah kepada awak media.(dmw-GNN)