Belajar Dari Rumah Sudahkah Inklusif Bersama Irsad Zamzani Kader PC IPNU Gresik - Gerbang Nusantara News

13 Juni 2020

Belajar Dari Rumah Sudahkah Inklusif Bersama Irsad Zamzani Kader PC IPNU Gresik


Gresik, gerbangnusantaranews.com
Proses belajar dari rumah disaat pandemi Covid-19 ada sisi Plus dan Minusnya yang akan di kupas tuntas oleh Forum Kajian Pembangunan (FKP) dengan nara sumber :

- Rasita Purba (Manager MERL INOVASI)
- Cici T.Wanita (Direktor Program INSPIRASI)
- Irsyad Zamjani (Plt.Kepala Bidang Penelitian Kebijakan, Balitbang dan Pembukuan Kemendikbud)

Dengan semangat Belajar, Berjuang dan Bertaqwa banyak kader2 dari Banom NU yang memberi kontribusi positif pada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),tentunya sesuai dengan profesi dan talenta masing2 personal kader.
Seperti halnya dilakukan oleh Irsyad Zamjani Aktifis IPNU Cabang Gresik asal Kecamatan Driyorejo, yang saat ini sebagai Plt.Kepala Bidang Penelitian Kebijakan, Balitbang dan Pembukuan Kemendikbud. Kang Irsyad sapaan akrabnya adalah seorang konseptor yang banyak memberikan kontribusi pemikiran pada IPNU Cabang Gresik selama 2 periode kepengurusan, pada tahun  2001-2003 masa kepengurusan dibawah Pimpinan Zainal Abidin (Menganti) dan tahun 2004-2006 dibawah Pimpinan Sulaiman (Benjeng).
Sulaiman Pimred GNN menceritakan Irsyad adalah seorang pemikir dan konseptor yang mampu membawa perbaikan pada kader2 dimasanya, terutama dalam pengembangan diri kader melalui sektor pendidikan, management diri, kepekaan dalam menciptakan peluang,

Sulaiman juga menyampaikan bahwa Irsyad juga penggagas dan penggiat kader dalam hal kebiasaan menulis sehingga mampu mencetuskan dan mewujudkan karya yang berupa Tabloid "MESTIKA" tabloidnya IPNU - IPPNU Cabang Gresik.pungkasnya.
Senentara menurut Zainal Abidin di tempat terpisah kepada GNN menyampaikan Irsyad saat itu tipologi kader yang pemikir sekaligus pekerja lapangan, gagasannya lebih solutif, jika ada masalah selalu menjadi jalan tengah, makanya saya tidak ragu untuk mendelegasikan dia menjadi Pengurus PW IPNU Jatim saat di nahkodai rekan Dayat kira - kira periode 2003 - 2005.(Redaksi)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda