Gresik- gerbangnusantaranews.com
Lembaga amil zakat dan shodaqoh Nahdlatul ulama (LAZISNU) ranting sukorejo kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, berbagi santunan rutin tiap bulan kepada 35 Dhuafa berupa paket sembako, 9 anak yatim dan insentif kepada 9 guru TPQ setempat yang di serahkan langsung ke rumah rumah Mustahik.
Dana santunan tersebut hasil dari gerakan kaleng lazisnu sedekah sedino sewu (S3).Kegiatan ini adalah bentuk giat sosial kepada Masyarakat akibat Terdampak Pandemi covid 19.
Jumadi suwarno ketua LAZISNU ranting sukorejo kecamatan Sidayu mengatakan,sejak di bentuknya lazisnu ranting sukorejo kami rutin tiap bulan santuni mustahik, ini adalah sebuah bentuk kepedulian LAZISNU kepada masyarakat khususnya kaum dhuafa dan anak yatim terutama yang terdampak Pandemi Covid 19 Semoga santunan yg di berikan dapat bermanfaat untuk kebaikan para penerima." Ujarnya
Ikhtiar ini adalah bentuk Pengurus lazisnu Dalam meringankan beban hidup walaupun sedikit Insyaallah bermanfaat." Tegas Suwarno.(14/6/2020)
Hendri zuliyono bendahara lazisnu juga mengatakan, setiap pengambilan kaleng S3 pihak kami selalu menunjukan rincian laporan dana ZIS kepada donatur, sebagai bentuk transparasi dalam pengelolaan, dan bentuk tanggung jawab kita." Ya insyaallah ini juga bagian amanah yang diemban pengurus lazisnu Terutama pemegang uang sebagai bendahara maka ini kita update kan setiap bulan untuk bisa diakses dan diketahui oleh Warga masyarakat Sukorejo lewat laporan via WA Group dan media yang lain. " Karena Bendahara sebagai pengelola uang dan pendistribusianya maka Kami harus transparan kepada Masyarakat." Tegas Hendri.
Salaha satu penerima santunan Dhuafa Mbah Maulani ( 63 Tahun) mengatakan, Terimakasih kepada Lazisnu sukorejo semoga bisa Terus Berlanjut Memberikan Santunan berkah dan Barokah untuk ummat." Semoga bermanfaat dan pengurus lazisnu Tetap sehat." Ujar Mbah Maulani.(Syafik Hoo)
Lembaga amil zakat dan shodaqoh Nahdlatul ulama (LAZISNU) ranting sukorejo kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, berbagi santunan rutin tiap bulan kepada 35 Dhuafa berupa paket sembako, 9 anak yatim dan insentif kepada 9 guru TPQ setempat yang di serahkan langsung ke rumah rumah Mustahik.
Dana santunan tersebut hasil dari gerakan kaleng lazisnu sedekah sedino sewu (S3).Kegiatan ini adalah bentuk giat sosial kepada Masyarakat akibat Terdampak Pandemi covid 19.
Jumadi suwarno ketua LAZISNU ranting sukorejo kecamatan Sidayu mengatakan,sejak di bentuknya lazisnu ranting sukorejo kami rutin tiap bulan santuni mustahik, ini adalah sebuah bentuk kepedulian LAZISNU kepada masyarakat khususnya kaum dhuafa dan anak yatim terutama yang terdampak Pandemi Covid 19 Semoga santunan yg di berikan dapat bermanfaat untuk kebaikan para penerima." Ujarnya
Ikhtiar ini adalah bentuk Pengurus lazisnu Dalam meringankan beban hidup walaupun sedikit Insyaallah bermanfaat." Tegas Suwarno.(14/6/2020)
Hendri zuliyono bendahara lazisnu juga mengatakan, setiap pengambilan kaleng S3 pihak kami selalu menunjukan rincian laporan dana ZIS kepada donatur, sebagai bentuk transparasi dalam pengelolaan, dan bentuk tanggung jawab kita." Ya insyaallah ini juga bagian amanah yang diemban pengurus lazisnu Terutama pemegang uang sebagai bendahara maka ini kita update kan setiap bulan untuk bisa diakses dan diketahui oleh Warga masyarakat Sukorejo lewat laporan via WA Group dan media yang lain. " Karena Bendahara sebagai pengelola uang dan pendistribusianya maka Kami harus transparan kepada Masyarakat." Tegas Hendri.
Salaha satu penerima santunan Dhuafa Mbah Maulani ( 63 Tahun) mengatakan, Terimakasih kepada Lazisnu sukorejo semoga bisa Terus Berlanjut Memberikan Santunan berkah dan Barokah untuk ummat." Semoga bermanfaat dan pengurus lazisnu Tetap sehat." Ujar Mbah Maulani.(Syafik Hoo)