Nama Kabupaten Gresik kembali diharumkan melalui prestasi membanggakan. Remaja puteri yang juga merupakan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qur'an Al-Istiqomah Kecamatan Bungah bernama Indana Badiah (22), asal desa Sumberejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik kini namanya bertengger di tingkat internasional.
Gelar juara terbaik 2 berhasil disandang oleh Inda, sapaan akrabnya, melalui ajang Tilawah Qur'an yang diselenggarakan oleh Iqra Network di Amerika Serikat.
Atas prestasinya itu Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepadanya. Hari ini, Rabu pagi (03/06/2020), Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim mendatangi kediamannya di desa Sumberejo, kecamatan Manyar, Gresik.
Sontak kedatangan orang nomor dua di Kabupaten Gresik tersebut disambut tangis haru bercampur bahagia oleh Indana. Ia mengaku bersyukur atas prestasinya tersebut. Sehingga atas prestasinya itu, Wakil Bupati Gresik turut memberikan apresiasi kepadanya.
"Syukur almhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas segala support dan apresiasi kepada saya," kata Inda.
Ia menjelaskan bahwa ajang tilawah Qur'an tersebut diikuti secara daring (dalam jaringan) atau secara online. Dirinya dibantu rekan-rekannya termasuk sang pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qur'an KH. Syaiful Munir.
Wakil Bupati, Moh. Qosim, menyampaikan ucapan selamat kepada Indana atas prestasinya itu. Ia berharap agar apa yang sudah diraih, dapat menjadi motivasi untuk terus belajar mendalami ilmu agama.
"Selamat atas prestasi yang sangat membanggakan ini. Saya secara pribadi dan juga mewakili pemerintah kabupaten Gresik sangat bangga, apalagi dari lahirnya prestasi ini, nama Kabupaten Gresik harum hingga ke tingkat internasional," katanya.
Wabup Qosim juga mengungkapkan, meskipun ditengah kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini, namun tak menyurutkan tekad dan niat Inda dalam perjuangannya untuk ikut berkompetisi.
"Ini mungkin bisa jadi contoh bagi siapa saja, bahwa kondisi saat ini dimana kita dihadapkan pada situasi pandemi covid-19, namun semangat kita dalam beraktifitas tidak boleh kendor. Hal ini juga sebagai motivasi bagi kita semua" ungkapnya.
Mendengar cerita Inda yang saat ini sedang melaksanakan tugas akhir skripsi, Wabup Qosim mengatakan bahwa, pihaknya akan berupaya agar Indana diusulkan untuk mendapatkan beasiswa prestasi. Wabup Qosim berharap, Indana dapat menyelesaikan pendidikannya dan dapat menularkan ilmunya kepada generasi penerusnya nanti.
"Kita akan bantu usulkan beasiswa untuk Indana agar lebih semangat dalam menggali ilmu," pungkasnya. (WLO GNN Patner)
