GRESIK, gerbangnusantaranews.com
Tak hanya mengizinkan Setigi buka lagi, namun Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga memilih wisata alam dari bekas tambang dan tempat pembuangan sampah itu untuk berlaga mewakili Kabupaten Gresik dalam lomba tingkat Nasional.
Lomba yang mengusung tema inovasi daerah dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan 'new normal' yang produktif dan aman Covid-19 ini digelar oleh Kementerian dalam negeri (Kemendagri) RI dengan total hadiah sebesar Rp 164 miliar.
"Tolong sekarang disiapkan PPK, Penegakan Protokol Kesehatan dan PPK perubahan perilaku kehidupan merealisasi New Normal. Tulis di bener bener," perintah Bupati Sambari yang menyambut baik ikhtiar Pemdes Sekapuk dalam menghidupkan kembali wisata tangguh di era new normal dengan menerapkan pola hidup sehat, Minggu (31/5/2020).
Tak hanya bupati, Prof. Dr. Zainuddin Maliki, Komisi X DPR RI yang membidangi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung langkah Pemdes Sekapuk membuka kembali wisata Setigi di era New Normal dengan menerapkan protokol dan standar kebersihan dan kesehatan yang ketat.
"Subhanallah, bagus dan indah wisata Setigi yang ada di Desa Sekapuk Ujungpangkah Gresik. Lengkapi tempat berjemur sambil nikmati pemandangan, buat membunuh corona," saran sang Profesor.
Mendapati anugerah yang tak terduga ini, Kades Sekapuk Abdul Halim sontak berucap Alhamdulillah dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, akhirnya wisata Setigi terpilih untuk mewakili kota Gresik tercinta dalam Lomba Tingkat Nasional di era 'New Normal'.
"Wisata Tangguh, Sekapuk pasti bisa. Terima kasih Bupati Gresik, matur nuwun Pemkab Gresik dan jajarannya yang memberikan kepercayaan kepada wisata desa kami. Semoga sesuai harapan masyarakat Gresik pada umumnya. Mohon doa dan dukungan semuanya," ungkap Abdul Halim dengan nada penuh syukur.
Kapan Setigi dibuka lagi? Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Sekapuk Nomor: 141.2/13/437.116.01/2020 Tentang Wisata Tangguh, Desa Tangguh, dan Kampung Tangguh memutuskan: Membuka kembali wisata Setigi pada hari Sabtu Pon, tanggal 6 Juni 2020.
"Insya Allah, atas izin dan ridho Allah SWT serta dukungan pemerintah dan seluruh masyarakat, Setigi akan dibuka lagi pada tanggal bulan kembar di tahun yang kembar, tepat hari Sabtu Pon, 06-06-2020 #Bismillah," ucap Begawan Setigi yang tak lain adalah Kades Sekapuk Abdul Halim.
Jangan khawatir, di era New Normal ini, Setigi akan memberikan yang terbaik pada pengunjung, dan beredukasi pola hidup sehat. Protokol kesehatan terus kita lengkapi untuk standar yang diberlakukan.
"Gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan jangan panik, tetep waspada! Marilah berwisata di Setigi untuk tingkatkan imun tubuh.
Datangilah Wisata Tangguh Setigi, Insya Allah bebas dari corona," ajak sang Kades seraya memanjatkan doa, semoga pagebluk corona segera sirna. Aamiin Aamiin Aamiin YRA.
Untuk diketahui, destinasi wisata alam dan peradaban ini berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dari namanya, wisata ini menawarkan Selo (bebatuan), Tirto (Air) dan Giri (gunung).
Wisata yang awalnya bekas tambang dan tempat pembuangan sampah ini memiliki 15 wahana wisata dengan spotfoto yang indah dan mempesona. Tiket masuknya mumer (murah meriah) cukup Rp. 15 ribu untuk seluruh wahana wisata seluas 5 hektar itu.
Tak pelak, beragam wahana wisata desa ini tak lepas dari unsur Setigi. Diantaranya Pahatan Gerbang Ghoib, Patung Semar, Jembatan Peradaban, Candi Topeng Nusantara, Miniatur Masjid Persia, Air Terjun, Telaga Warna, Nogo Giri Pancoran, Tangga Derajat, Kolam Banyu Gentong, Pemandian Hijabers, dan masih banyak wahana wisata lainnya.
Alhasil, meski baru resmi dibuka pada awal tahun baru 2020 kemarin, wisata yang menawarkan sejuta keindahan ini langsung diserbu ribuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Untuk lokal datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, diantaranya Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, dan Kediri.
Tak hanya pengunjung lokal, wisatawan mancanegara pun juga 'kepincut' dengan Pesona Setigi. Wisata Desa ini benar-benar telah mendunia, karena sudah dikunjungi warga negara asing. Diantaranya USA Amerika Serikat, Canada, Perancis, Australia, Belanda, Thailand, dan Malaysia.(WLO-GNNPatner)
Tak hanya mengizinkan Setigi buka lagi, namun Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga memilih wisata alam dari bekas tambang dan tempat pembuangan sampah itu untuk berlaga mewakili Kabupaten Gresik dalam lomba tingkat Nasional.
Lomba yang mengusung tema inovasi daerah dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan 'new normal' yang produktif dan aman Covid-19 ini digelar oleh Kementerian dalam negeri (Kemendagri) RI dengan total hadiah sebesar Rp 164 miliar.
"Tolong sekarang disiapkan PPK, Penegakan Protokol Kesehatan dan PPK perubahan perilaku kehidupan merealisasi New Normal. Tulis di bener bener," perintah Bupati Sambari yang menyambut baik ikhtiar Pemdes Sekapuk dalam menghidupkan kembali wisata tangguh di era new normal dengan menerapkan pola hidup sehat, Minggu (31/5/2020).
Tak hanya bupati, Prof. Dr. Zainuddin Maliki, Komisi X DPR RI yang membidangi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung langkah Pemdes Sekapuk membuka kembali wisata Setigi di era New Normal dengan menerapkan protokol dan standar kebersihan dan kesehatan yang ketat.
"Subhanallah, bagus dan indah wisata Setigi yang ada di Desa Sekapuk Ujungpangkah Gresik. Lengkapi tempat berjemur sambil nikmati pemandangan, buat membunuh corona," saran sang Profesor.
Mendapati anugerah yang tak terduga ini, Kades Sekapuk Abdul Halim sontak berucap Alhamdulillah dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, akhirnya wisata Setigi terpilih untuk mewakili kota Gresik tercinta dalam Lomba Tingkat Nasional di era 'New Normal'.
"Wisata Tangguh, Sekapuk pasti bisa. Terima kasih Bupati Gresik, matur nuwun Pemkab Gresik dan jajarannya yang memberikan kepercayaan kepada wisata desa kami. Semoga sesuai harapan masyarakat Gresik pada umumnya. Mohon doa dan dukungan semuanya," ungkap Abdul Halim dengan nada penuh syukur.
Kapan Setigi dibuka lagi? Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Sekapuk Nomor: 141.2/13/437.116.01/2020 Tentang Wisata Tangguh, Desa Tangguh, dan Kampung Tangguh memutuskan: Membuka kembali wisata Setigi pada hari Sabtu Pon, tanggal 6 Juni 2020.
"Insya Allah, atas izin dan ridho Allah SWT serta dukungan pemerintah dan seluruh masyarakat, Setigi akan dibuka lagi pada tanggal bulan kembar di tahun yang kembar, tepat hari Sabtu Pon, 06-06-2020 #Bismillah," ucap Begawan Setigi yang tak lain adalah Kades Sekapuk Abdul Halim.
Jangan khawatir, di era New Normal ini, Setigi akan memberikan yang terbaik pada pengunjung, dan beredukasi pola hidup sehat. Protokol kesehatan terus kita lengkapi untuk standar yang diberlakukan.
"Gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan jangan panik, tetep waspada! Marilah berwisata di Setigi untuk tingkatkan imun tubuh.
Datangilah Wisata Tangguh Setigi, Insya Allah bebas dari corona," ajak sang Kades seraya memanjatkan doa, semoga pagebluk corona segera sirna. Aamiin Aamiin Aamiin YRA.
Untuk diketahui, destinasi wisata alam dan peradaban ini berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dari namanya, wisata ini menawarkan Selo (bebatuan), Tirto (Air) dan Giri (gunung).
Wisata yang awalnya bekas tambang dan tempat pembuangan sampah ini memiliki 15 wahana wisata dengan spotfoto yang indah dan mempesona. Tiket masuknya mumer (murah meriah) cukup Rp. 15 ribu untuk seluruh wahana wisata seluas 5 hektar itu.
Tak pelak, beragam wahana wisata desa ini tak lepas dari unsur Setigi. Diantaranya Pahatan Gerbang Ghoib, Patung Semar, Jembatan Peradaban, Candi Topeng Nusantara, Miniatur Masjid Persia, Air Terjun, Telaga Warna, Nogo Giri Pancoran, Tangga Derajat, Kolam Banyu Gentong, Pemandian Hijabers, dan masih banyak wahana wisata lainnya.
Alhasil, meski baru resmi dibuka pada awal tahun baru 2020 kemarin, wisata yang menawarkan sejuta keindahan ini langsung diserbu ribuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Untuk lokal datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, diantaranya Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, dan Kediri.
Tak hanya pengunjung lokal, wisatawan mancanegara pun juga 'kepincut' dengan Pesona Setigi. Wisata Desa ini benar-benar telah mendunia, karena sudah dikunjungi warga negara asing. Diantaranya USA Amerika Serikat, Canada, Perancis, Australia, Belanda, Thailand, dan Malaysia.(WLO-GNNPatner)