Jelang memasuki masa kampanye, Pasangan Qosim-Alif meminta kepada relawan dan simpatisannya untuk mencopot Alat Peraga Kampanye (APK) berupa spanduk, banner kecil dan besar milik QA yang telah dipasang oleh relawan dan simpatisan QA di seluruh wilayah Gresik.
Hal ini disebabkan karena tahapan pilkada Gresik 2020 akan memasuki tahapan kampanye selama 70 hari ke depan. "karena akan memasuki tahapan masa kampanye, kami berharap kepada simpatisan dan relawan QA untuk mencopot sendiri APK yang telah dipasang", Ujar Pak Qosim di Posko Kemenangan QA Jl. Sampit Perum GKB Gresik Jum'at malam (24/9/2020).
Di sela acara pengambilan nomer urut pasangan calon semalam, Pak Qosim berharap simpatisan dan relawan QA bisa menjadi contoh yang baik dan bermartabat dalam perhelatan pilkada langsung Gresik 2020. "mari jadi contoh yang baik dan bermartabat untuk pilkada", harap Pak Qosim.Menurut Calon Wakil Bupati dr. Asluchul Alif, penurunan APK tersebut lantaran selama masa kampanye, APK yang boleh dipasang hanya yang dibuat oleh KPU. "Jadi, yang boleh saat kampanye APK dari KPU selain yang di posko," ungkap Mas Alif panggilan akrabnya.
Pantauan GNN di lapangan, Pak Qosim dan Mas Alif memberi contoh langsung pencopotan langsung di area GKB. Pencopotan APK diikuti langsung di beberapa kecamatan. "Malam ini, kecamatan Manyar dan Ujungpangkah sudah bergerak melakukan pencopotan dan akan diikuti daerah lainnya", ungkap Rohim Ketua PAC Gerindra Ujungpangkah. (mad)