Sabtu 26/09/2020 .Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyambut kedatangan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar beserta Hj. Lilik Halim Iskandar, selain itu turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kadin PMD Jatim, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD, Camat Se Bojonegoro, Forkopimcam Sumberrejo, Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan warga Desa Pejambon.
Kedatangan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar di Kabupaten Bojonegoro dalam rangka Launching Wisata Edukasi Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo, Jum'at kemarin.
Sebelum acara berlangsung di awali dengan Pemberian Santunan kepada 10 Anak yatim oleh Menteri Desa PDTT dan Bupati Bojonegoro kemudian di sambut dengan penampilan Tari Penyambutan Selamat Datang "Tari Thengul".
Kepala Desa Pejambon Abdul Rohman dalam laporannya mengatakan Bantuan program PIID-PEL yang di terima oleh Desa Pejambon telah kami gunakan untuk pengembangan ekonomi melalui Desa wisata buatan yang bertajuk Wisata Edukasi Pejambon dan wahana wisata yang kami bangun berupa museum pertanian, wahana outbound dan flying fox, wahana tengah sawah, dan pembuatan jalur motor ATV sekaligus pengadaan 5 motor ATV. "Seluruh pekerjaan telah kami laksanakan seratus persen dan sudah kami laporkan pada sekretariat PIID-PEL Kementerian Desa sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban TPKK Desa Pejambon." Ujarnya.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan Kedatangan Menteri di Bojonegoro merupakan suatu Kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi kami semua, bahwa Bojonegoro adalah Desa terbanyak di Jawa Timur 419 Desa dan 8 keluarahan sehingga kami terus bergerak untuk mendukung program pemerintah pusat di bawah kementerian Desa."Di dalam menunjang program pemerintah pusat di saat pandemi covid, hal yang pertama lakukan adalah mengamankan kebijakan pusat, serta kami mencari terobosan terobosan tepat terhadap efek tersebut misal sembako covid." Terangnya.
Pada kesempatan ini Bupati menyampaikan perkembangan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2019 Kategori Mandiri 3 pada tahun 2020 naik menjadi 38, kemudian Desa Maju IDM 2019 jumlah 74 tahun 2020 naik menjadi 171 Desa, dan Desa Berkembang tahun 2019 jumlah 323 tahun 2020 terjadi minus 210 karena naik ke Desa Maju dan Desa Membangun. "Mohon arahan dan bimbingan kepada Bapak menteri sehingga pencapaian target Bojonegoro akan trus kami kejar, desa berkembang akan kami pangkas 50% kemudian menjadi Desa Mandiri dan Desa Maju." Ungkap Bupati.
Kemudian di lanjut dengan Penyerahan Bantuan program PIID-PEL dari Kementerian Desa PDTT untuk Desa Pejambon, Penyerahan penerima BLT DD Tahap IV kepada tiga Kepala Desa dari Menteri Desa PDTT dan Pemkab Bojonegoro, dan Penyerahan BKD BUMDes untuk Penguatan Modal BUM Desa kepada tiga Kepala Desa dari Pemkab Bojonegoro secara simbolis oleh Menteri Desa PDTT dan Bupati.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dalam sambutan dan arahannya menuturkan Bojonegoro merupakan kaya dengan Sumber Daya Alamnya yang kemudian Bojonegoro hari ini menjadi salah satu prioritas untuk project berbagai macam kegiatan pembangunan, dan apa yang telah di lakukan oleh Bupati telah One the track atau mengarah, berbagai infrastruktur sebagai prasara untuk kepentingan bangunan ekonomi dan pemerataan. "Karena masalah pembangunan ekonomi adalah satu masalah tersendiri di tambah pemerataan, yang terkadang antara pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan sering kali tidak nyambung mau nya pertumbuhan cepat dan biasanya mudah di lakukan tetapi pemerataan tidak terbawa oleh pertumbuhan." Terangnya.
Menteri Desa PPDT Berharap selain sebagai kabupaten tanpa kemiskinan dan kelaparan supaya menjadi kabupaten yang tumbuh dan merata.
Usai acara Menteri Deda PDTT di dampingi Bupati dan Forkopimda menandatangani peresmian Edukasi Wisata Pejambon kemudian memotong pita, berkunjung ke museum pertanian dan wisata tengah sawah Desa Pejambon.( Abq - dmw )