Tahapan pilkada Gresik tahun 2020 dengan Paslon Dr.H.Moh.Qosim dan pasangan dr. Asluchul Alif(QA).Dengan Nomer urut 01 dan H. Fandi Ahmad Yani Gus Yani dengan Hj. Aminatun Habibah (Neng Min Niat) pasangan Dengan Nomer Urut 02.
Sesuai dengan Tahapan pemilu yakni Sosialisasi kepada masyarakat tehnis dan pelaksanaanya.
Karena masing masing paslon sudah melalui tahapan dengan pengundian Nomer maka ini menjadi resmi bagi KPU untuk disosialisasikan lewat penyelenggara Pemilu baik KPU,PPK, PPS, Bawaslu, Panwascam Dan PKD.
Seperti yang Dilakukan oleh Komisioner panwascam Dukun hari ini diselenggarakan giat Sosialisasi dan Deklarasi Kampanye Damai di Aula kecamatan Dukun.(25/9/2020).
Ketua Komisioner Panwaslu Dukun Robbah Khunaifi mengatakan, Pemilukada Gresik adalah Pesta Demokrasi rakyat memilih pemimpin Gresik kedepan tentunya perlu Informasi dan Sosialisasi serta kepengawasanya." Ujarnya.
Disamping Eleman masyarakat serta organisasi juga harus dilibatkan guna memberikan informasi dan sosialisasi." Jelasnya.
Kami undang dari elemen masyarakat seperti Kades Sekecamatan Dukun(AKD),Ormas Ansor, Fatayat, Muslimat, Pemuda Muhammadiyah, MUI,Polsek, Danramil, Camat, Parpol, Tim QA dan Niat." Pungkas Unef Panggilan Akrabnya.
Hal sama juga disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten Gresik Imron Rosyadi dia Menjelaskan, untuk mengajak elemen masyarakat untuk berkampanye yang jujur, damai dan Netralitas khusus ASN Dan Kades" Jelas Imron.
Dikatakannya, Pilkada gresik Tanggal 9 Desember adalah kita jadikan Pendidikan politik bagi Warga masyarakat untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati Nurani masing masing. " Perbedaan pilihan adalah bagian Demokrasi yang penting kita tetap rukun damai." Ucap Imron.
Pada akhir kegiatan sepakat untuk kampanye Deklarasi Damai yang dipimpin oleh Robbah Khunaifi dengan Diikuti Undangan yang hadir. Bunyi Deklarasi antara lain.
1.Mewujudkan pemilihan serentak tahun 2020 yang langsung, umum, bebas, Rahasia, jujur dan adil.
2.Melaksanakan kampanye pemilihan serentak tahun 2020 yang aman, tertib damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi sara, dan politik uang.
3.Melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku.
4.Mentaati protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Pandemi Covid 19.
Harapan kedepan pilkada Gresik Tahun 2020 bisa dijadikan inspirasi untuk pendidikan politik warga masyarakat untuk dewasa dalam hal perbedaan dalam pilihan.(Syafik Hoo)