Gresik - gerbangnusantaranews.com
Ribuan pelayat dari segala lapisan masyarakat baik dari kalangan Pesantren, Pejabat pemerintah, Anggota DPRD, aktifis tokoh agama, tokoh masyarakat serta pelayan lainnya padati Masjid Al Faqihiyyah Sembungan Kidul, Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Gresik. Mereka yang hadir dari berbagai daerah untuk memberikan penghormatan terakhir kepada KH. Robbah Ma'shum yang wafat pada Selasa (22/9).
Berdasarkan informasi, KH. Robbach Ma’shum tutup usia sebelum sholat shubuh, di usia 73 tahun di kediamannya Jl. Kalimantan Perum GKB Gresik. Salah satu kiai sepuh NU di Gresik ini pernah menjabat sebagai Bupati Gresik selama dua periode 2000-2010.
Lahir sebagai anak ketiga dari tujuh bersaudara dari pasangan KH Ma’sum Sufyan dan Hj Masrifah. KH. Robbh Ma'shum putra daerah asli Gresik hidup di ingkungan keluarga yang agamis, sehingga membentuk karakternya sebagai anak bangsa yang berpendidikan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan keislaman.
Ketua Lazisnu Gresik, H. Shofa kepada Media GNN menceritakan bahwah Kiyai Robbah merupakan sosok ulama yang alim dan gigih dalam berjuang. Terbukti sebelum hingga tutup usia, Kiai Robbah masih giat dan istiqomah pengajian rutin di PCNU Gresik.
"Beliau merupakan sosok ulama yang alim dan gigih dalam berjuang, keistiqomahan beliah tidak diragukan lagi, beliau rutin mengaji kitab Idhotun Nasyi'in di PCNU Gresik," ujarnya saat usai mengikuti prosesi sholat jenazah KH. Robbah Ma'shum.
Tokoh NU Gresik ini juga sering menjadi rujukan bagi tokoh partai maupun pejabat di pemerintah daerah dalam berkonsultasi. Sepanjang kiprahnya, KH Robbach Ma’shum, tercatat pernah menjabat sebagai Mustasyar PCNU Gresik, sebelum pada akhirnya menjadi Bupati Gresik untuk periode 2000-2005 dan 2005-2010, juga pernah duduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Gresik (1999 – 2000).
Pantauan dilapangan, hingga sore hari, para pelayat masih ramai berdatangan dirumah kediaman di Pondok Pesantren Ihya' Ulum Dukun Gresik.(Syafik Hoo)