Blusukan Sapa Warga : Qosim - Alif Serap Aspirasi Salah Satu Perkampungan di Kecamatan Kota - Gerbang Nusantara News

17 November 2020

Blusukan Sapa Warga : Qosim - Alif Serap Aspirasi Salah Satu Perkampungan di Kecamatan Kota


GRESIK  - gerbangnusantaranews.com

Bila ingin benar-benar memahami suasana kebatinan rakyatnya, seorang pemimpin tak cukup duduk manis sambil menerima laporan. Hal itulah yang sepertinya dipahami oleh Pak Qosim dan Mas Alif. Guna merasakan langsung kondisi kehidupan sehari-hari masyarakat, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu ini blusukan ke beberapa kelurahan di Kecamatan Gresik pada Selasa (17/11/2020).


Dimulai dari Kelurahan Karangturi, baru beberapa meter berjalan, warga semburat menyambut kedatangan Pak Qosim. Pemilik kedai, pedagang pentol dan jajanan, tokoh masyarakat pun menyampaikan unek-uneknya.


"Disini kami sedang berusaha meluaskan musholla, karena warga yang beribadah banyak sementara luas tempat ibadah terbatas, Semoga pemerintahan Pak Qosim dan Mas Alif kedepan bisa membantu meningkatkan sarana ibadah," ujar Ustadz Anton, tokoh masyarakat Kelurahan Karangturi kepada Pak Qosim


Atas hal itu, Pak Qosim pun menyampaikan bila selama ini saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati selalu memperhatikan fasilitas beribadah masyarakat, baik melalui dana hibah maupun yang lain.


"Karena kita sadar, kebutuhan beribadah adalah kebutuhan dasar, kebutuhan spiritual setiap orang," tutur Pak Qosim.


Di Kelurahan Karangbolet, Pak Qosim menemui realitas kehidupan masyarakat kota yang banyak berwirausaha kecil-kecilan.  Terlihat di sekeliling gang yang dilewati, Bapak-bapak maupun ibu-ibu menggoreng jajanan dan mempersiapkan barang dagangan ke gerobaknya.


"Karena disini banyak pelaku UMKM, kami prioritaskan untuk dapat program kartu UMKM bangkit, agar masyarakat disini bisa mengakses permodalan dengan kredit lunak," beber Pak Qosim.


Saat memasuki kelurahan Tlogopojok, Pak Qosim bertamu kepada salah satu tokoh masyarakat, yakni H Zakaria, yang seorang Mudin (Tokoh Agama) setempat. Dalam kesempatan itu H Zakaria mendoakan Pak Qosim dan Mas Alif agar bila diberi kepercayaan dapat mengembaannya dengan amanah.


"Tadi Pak Haji Zakaria mendoakan Pak Qosim, saya sendiri juga turut mendoakan Pak Qosim agar jadi," tutur H Kartono yang mendampingi H Zakaria saat menyambut kedatangan Pak Qosim.


Selanjutnya, di Kelurahan Terate, Pak Qosim sempat berdialog dengan dua orang anak muda yang sedang mengerjakan sablon, yang akan digunakan untuk produk tas. Ari (26) salah satu anak muda tersebut menceritakan bila dalam proses produksi tas yang Ia kerjakan, kadang mengalami kendala permodalan.


"Kami sih kadang sulit dalam permodalan, karena biasanya uang dari tas yang terjual tidak langsung dibayar, jadi untuk buat barang lagi harus cari pinjaman," keluhnya.


Mendengar curhatan itu, Pak Qosim memujia kedua anak muda yang berani menjalankan usaha tersebut.


"Anak muda seperti Mas Ari ini Insyaallah akan jadi orang yang sukses, usahanya akan berkembang. Untuk mewujudkannya, saya dan mas Alif akan memfasilitasinya dengan kartu pemuda bangkit dan kartu UMKM bangkit," jelentrehnya.


Pak Qosim pun melanjutkan blusukannya ke kelurahan Bedilan dan berujung di Kelurahan Pekauman. Disana bersama Mas Alif Pak Qosim menyampaikan visi-misi dan program yang akan dijalankannya. 


"Program kerja yang akan kami usung untuk mewujudkan visi-misi Qosim-Alif konkrit dan bisa di implementasikan. Ada sepuluh kartu yang kami siapkan untuk dibagikan kepada masyarakat Gresik sesuai bidangnya. Pemegang kartu tersebut akan mendapatkan manfaat sesuai fungsi kartu tersebut," tutur Mas Alif.


10 kartu itu diantaranya, Kartu Gresik Perisai (perempuan mandiri dan berdaya saing), Kartu Petani Bangkit, Kartu Nelayan Bangkit, Kartu Gresik Faham, Kartu Gresik Yes (Yatim Sekolah), Kartu Guru Swasta Bangkit, Kartu Petambak Bangkit, Kartu UMKM Bangkit, Kartu Pemuda Bangkit, dan Kartu Peternak Bangkit.


"Itu semua guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Gresik, dan upaya kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, serta kualitas SDM Warga Gresik," beber dokter Alif yabg juga Direktur Rumah Sakit Fatma Medika tersebut. (nm)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda