GRESIK - gerbangnusantaranews.com
Perhatian Qosim-Alif di dunia olah raga akan direalisasikan dengan menambah anggaran untuk olah raga melalui KONI. Salahsatunya dengan menambah anggaran untuk pembinaan sepak bola. Upaya ini untuk mencetak bibit unggul sepak bola dari Gresik sekaligus mengembalikan kejayaan sepak bola seperti di era 2000 awal ketika Petrokimia Putra menjuarai Liga Indonesia.
Hal itu disampaikan Dokter Alif ketika menghadiri coaching clinic di Sekolah Sepak Bola (SSB) Rocket di Lapangan Kedung Rukem, Kecamatan Benjeng, Selasa (17/11/2020). Dalam acara ini, pemain Tim Nasional (Timnas) Hansamu Yama menjadi bintang tamu untuk melatih siswa SSB Rocket Benjeng.
Dokter Alif yang saat ini masih menjabat pengurus Askab PSSI Gresik mengakui, anggaran untuk pembinaan sepak bola di Gresik masih kurang. Namun dia memahami hal itu, karena hampir semua anggaran di Kabupaten Gresik selama 2020 dikepras untuk menangani pandemi Covid-19. Namun dia berjanji akan memperjuangkan kenaikan anggaran untuk pembinaan sepak bola serta olah raga lainnya di bawah KONI Gresik.
"Jika pandemi selesai, anggaran kembali normal maka kami akan menambah anggaran pembinaan sepak bola. Kami ingin bibit bibit unggul sepak bola sekelas Eeri Irianto atau Dimas Drajad yang membawa namun harum Timnas PSSI bisa kembali muncul melalui sekolah sepak bola dan kompetisi lokal di Kabupaten Gresik," terang Dokter Alif.
Di tempat yang sama, Sutikno, Pelatih SSB Rocket mengungkapkan, mendukung langkah Dokter Alif dalam meningkatkan pembinaan sepak bola di Gresik dengan menambah anggaran. Dia percaya Dokter Alif akan merealisasikan hal itu, karena komitmen dokter Alif cukup kuat dalam membina olah raga. Terlebih dokter Alif adalah pengurus Askab PSSI.
Dijelaskan, kedatangan pemain Timnas Hansamu Yama bersama Dokter Alif diharapkan bisa membangkitkan semangat anak asuhnya dalam mengolah kemampuan sepak bola. Dalam coaching clinic ini, Hansamu Yama memberikan pelatihan teknik dasar menendang dan menggiring bola. Kemudian dilanjutkan acara tanya jawab dan diakhiri dengan pemberian 20 bola oleh Dokter Aif selaku pengurus Askab PSSI Gresik.
Di tempat yang sama, Hansamu Yama Pranata, pemain Timnas Indonesia mendukung langkah SSB Rocket dalam memajukan pembinaan sepak bola. Dia berharap dari SSB Rocket ini muncul bibit-bibit unggul sepak bola di Kabupaten Gresik yang berkiprah di persepakbolaan Tanah Air.
"Pembinaan sepak bola di Gresik saya nilai sudah sangat bagus. Ini terbukti banyak pemain Timnas yang mengobrbit dari sekolah sepak bola di Gresik, dari kompetisi lokal serta dari pembinaan yang intens yang dilakukan oleh Askab PSSI Gresik," pungkas Hansamu Yama. (nm)
