(17/11) Giat para pemuda Gresik ini sangat inovatif dan solutif, mereka tergabung salam Komunitas Gresik Bersedekah biasanya dikenal K-greb.
Salah satu program kerjanya sangat menarik yakni mengubah lahan yang biasanya ditempati sampah, oleh komunitas ini diubah menjadi tempat perkebunan yakni kebun melon , tomat dan cabai.
Lahan yang mereka gunakan adalah sekitar TPA Desa Ngipik yang biasanya di fungsikan untuk pembuangan tempat sampah.
Saat dikonfirmasi oleh GNN (16/11), Muhammad Faisol sebagai ketua Komunitas Gresik Bersedekah menjelaskan. "Pemanfaatan lahan sampah dijadikan sebagai lahan produktif untuk bercocok tanam dan juga untuk menambah kan sisi penghijauan di kota Gresik".
Lanjutnya, "rencana besar komunitas Gresik Bersedekah yaitu membuat ecobreak yaitu pemanfaatan sampah plastik dijadikan sebagai hiasan taman".
Dalam acara penanaman (15/11) yang bertemakan "1 pohon 1000 kebahagiaan" telah dihadiri kepala dinas badan lingkungan hidup Kab.Gresik, Pengurus TPA Desa Ngipik dan kasat binmas Polres Gresik , serta beberapa komunitas lain seperti (Gazebo, Gresik sumpek, Bholo Ngopi, Yatim Lovers) (Mz)
