Setelah melalui proses panjang dan berliku sampai tiga kali tertunda waktu pelaksanaan akibat belum turunnya rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 dan berbagai macam hal.
Alhamdulillah hari ini Senin, 16 Nopember 2020 bertempat di SMA NU 1 Gresik Diklat Kepala Madrasah akhirnya terlaksana dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan.
Dalam sambutanya ketua LP Maarif Gresik Dr. Jazuli mengapresiasi antusias dari Kepala Madrasah yang dengan tulus dan ikhlas menunggu pelaksanaan kegiatan Diklat ini, LP Ma'arif NU Gresik terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan yang berada dalam naungannya dan terus mengembangkan kegiatan rutinitas baik perlombaan maupun yang lainnya." Jelasnya.
KLIK Dan Baca Juga : Perguruan Tinggi Didorong
Kegiatan Diklat ini dibuka langsung oleh Pengurus Wilayah Maarif NU. Beliau menyampaikan, bahwa kegiatan ini ada tambahan materi ke-Aswaja-an sehingga pola kepemimpinan Madrasah benar-benar terdokrin dengan Faham Aslussunnah Wal Jamaah sehingga generasi NU kedepan tetap bersanad pada ahlinya yang jelas ke NU annya. "Terang Abdullah Sani, Wakil Ketua Maarif Jatim.
Dalam penyampaian materi pertama yakni oleh Kementerian Agama Kab. Gresik, Markus Firdaus Mpd Dia, lebih banyak memberikan informasi terkait dengan aktifitas yang harus diketahui oleh Kepala Madrasah seperti halnya BOS, TPP, Insentif GBPNS dan lainnya. " Jelas Markus.
Peserta terus berdatangan dari berbagai kecamatan dengan berkostum sebaik-baiknya, tidak kalah nyentriknya Kepala MI Alkarimi dari Dukun Yakni Syafik Hoo sebutannya.
Perlu diketahui bahwa kegiatan ini merupakan diperuntukkan untuk Kepala Madrasah yang belum memiliki NUKS (Nomer Unik Kepala Sekolah) baik kepala yang lama maupun yang baru karena tahun ini seluruh kepala sekolah harus memiliki sertifikat kepala madrasah.(Hoo/Fiq)