Tahun 2020 terdapat 2.235 unit MCK yang sedang dibangun dan 1.245 diantaranya telah selesai dikerjakan. Pembangunan ini memakan biaya sebesar Rp 12 juta untuk setiap unitnya.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas PKP Cipta Karya, Hari Prasetyo mengatakan bagi desa yang warganya belum mempunyai MCK atau jamban untuk dapat didata.
Kemudian bisa diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa dan dilanjutkan oleh pihak Kecamatan setempat.
"Tahun ini kita membangun sejumlah 2.235 Unit MCK di 82 Desa. Bagi Desa yang warganya membutuhkan bantuan MCK bisa diusulkan kepada kami," ujarnya.
Program ini akan terus berlanjut tahun 2021 sebanyak 2.085 unit sarana MCK. Hal ini dilakukan agar masyarakat memiliki pola hidup sehat dan mendukung adanya gerakan Desa bebas Open Defecation Free (ODF) atau Buang air besar tidak pada tempatnya.(Abq/ags)
