Bojonegoro, gerbangnusantaranews.com
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sepertinya akan berlangsung lebih lama. Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro membatalkar rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Januari 2021 ini.
Pasalnya, angka kasus covid-19 masih cukup tinggi di Kabupaten Bojonegoro. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Dandy Suprayitno mengatakan, penundaan pembelajaran tatap muka, diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan.
Yakni mulai PAUD, SD, SMP hingga SMA. Hal itu dilakukan untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
“Pembelajaran tatap muka ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, yakni melihat situasi dan kondisi yang ada," katanya, Sabtu (2/1/2021).
Penundaan sendiri sesuai surat edaran (SE) Bupati Bojonegoro yang turun pada 30 Desember 2020. Surat edaran bupati ini juga menindaklanjuti siaran pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 368/sipres/A6/XI/2020 tanggal 20 November 2020 tentang pemda diberi kewenangan untuk menentukan pembelajaran tatap muka.
Dengan adanya SE ini, secara otomatis PJJ kembali diterapkan untuk siswa di Kabupaten Bojonegoro. Disdik akan memaksimalkan aplikasi SIFAJARGORO serta luring melalui Radio Malowopati.( AGS )