GRESIK- gerbangnusantaranews.com
Kartanu adalah Kartu Tanda Anggota nahdlatul Ulama’ yang merupakan kartu identitas yang seharusnya dimiliki setiap warga NU.
Dalam perkembangannya kehadiran Kartanu dimaksudkan tidak hanya sebagai penanda atau identitas saja, namun lebih dari itu Kartanu terus dikembangkan dalam rangka memudahkan warga NU dan juga sekaligus sebagai sebuah bentuk khidmat dan pelayanan keumatan.
Untuk pendaftaran Kartanu bisa dilakukan secara online maupun offline, seiring dengan perkembangan zaman di era digitalisasi saat ini.
PBNU meluncurkan sebuah aplikasi berbasis Android da IOS yang dapat diunduh melalui app store dan play store secara gratis.
Sebagai salah satu Desa di Kecamatan Ujungpangkah yang mayoritas penduduknya adalah warga Nahdliyin.
Kepala Desa Pangkah Kulon Ahmad fauron turut mengapresiasi adanya program kartanu ini.
"Saya turut mengapresiasi sekali dengan program pembuatan Kartanu ini, karena dengan program ini Pemerintah Desa merasa terbantu dalam hal pembuatan data penduduk dan pemetaan social. "Dikatakanya,karena untuk mendaftarkan diri di Kartanu harus mengisi beberapa data primer dan skunder. " Katanya. (4/2/2021)
Ia juga menambahkan, kepada Tim yang telah dibentuk di Pangkahkulon yang meliputi Ranting pangkahkulon, Ranting Kalingapuri dan Ranting Druju agar bekerja secara jeli dan professional jangan sampai ada kesalahan data karena sangat berbahaya."Jelasnya
Menurut Dr. Syifaul Qulub Wakil Sekretaris PCNU Gresik bahwa, Daftar Kartanu bagi warga NU adalah merupakan kewajiban. Karena ini berkaitan dengan pendataan Warga NU by name, by adress, dan by phone. " Ujarnya
Ditambahkan Gus Afuq Kartanu ini juga memberikan data valid karena terkoneksi dengan data Yang lainya."
" Karena itu dia menjelaskan Kartu anggota dengan Kartanu adalah sangat beda sekali." Kartu anggota baik itu Banom dan lembaga NU itu bagian pengkaderan berjenjang juga berdasarkan usia. Sedangkan Kartanu adalah identitas NU, anggota NU, untuk seumur hidup. "
Kita berdayakan Jamaah NU sebagai bentuk kuantitatif dan kualitas Jam'iyyah NU untuk berkartanu secara masif. " Jelasnya
Harapanya Program Kartanu ini bisa dijadikan inspirasi dan Edukasi dan khidmah terhadap NU. Untuk database karena NU ini besar. Maka harus berdasarkan data. " Pungkas Gus Afuq (Hoo)