Sosialisasi Perundang-undangan tahap I tahun 2021 hari ini Minggu (14/2/2021) dilaksanakan oleh sekretariat DPRD Kabupaten di desa Bongso Wetan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Hadir sebagai narasumber anggota DPRD dari fraksi Golkar sekaligus ketua fraksi Wongso Negoro dan anggota fraksi Nasdem H. M. Nasir.
Acara sosialisasi dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan dibatasi jumlah pesertanya per sesi acara 25 orang peserta.
Materi sosialisasi terkait dengan Peraturan Bupati Gresik No. 50 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa transisi menuju tatanan normal baru pada kondisi pandemi Corona virus disease (covid-19), Perda No. 7 Tahun 2020 tentang perlindungan bagi pendidik dan Perda No. 16 tahun 2020 tentang penyelenggaraan toleransi kehidupan beragama.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Gresik yang akrab dipanggil Ki Wongso menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting dilaksanakan agar produk DPRD berupa perundang-undangan bisa diketahui oleh masyarakat. "Salah satu tugas dan fungsi dewan adalah legislasi atau menyusun undang-undang dan hasilnya wajib disosialisasikan kepada masyarakat", terang Ki Wongso.
Terkait dengan Perbup No. 50 tahun 2020, Ki Wongso berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. "Kalau dulu kita mengenal 3M, sekarang kita perlu tingkatkan menjadi 5M untuk mencegah covid-19", harap Pria juga pengusaha muda sukses.
5 M yang dimaksud adalah :
1. Memakai Masker
2. Mencuci Tangan
3. Menjaga Jarak
4. Menjauhi Kerumunan
5. Mengurangi mobilitas
Selain menerapkan protokol kesehatan, Abah Nasir juga menyampaikan pesan agar masyarakat harus berfikiran positif dan hati selalu bergembirab agar imun selalu terjaga sehingga bisa terhindar dari covid-19. "Imun tubuh kita harus kuat agar terhindarb Corona, untuk itu pikiran harus positif dan hati harus bergembira", pungkas Abah Nasir sambil menceritakan pengalaman warga sekitarnya menghadapi covid-19. (mad)
