GRESIK - gerbangnusantaranews.com
Menjelang Pelaksanaan PPDB tahun Pelajaran 2021 - 2022 PC PERGUNU Gresik berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik , Kemenag Gresik, dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Gresik agar mengatur dengan tetap memperhatikan sekolah atau Madrasah Swasta agar sama sama bisa berjalan berdampingan dengan baik untuk mencerdaskan anak bangsa.
"Biasanya saat PPDB seperti ini degup jantung Kepala Sekolah atau Madrasah semakin kencang" kata Syamsul Anam Ketua PC Pergunu Gresik yang sekaligus Kepala SMK Al Muniroh Ujungpangkah Gresik itu
"Betapa tidak saat seperti ini persaingan antar lembaga pendidikan untuk mendapatkan siswa sebanyak banyaknya" (7/2/2021)
lanjutnya berbagai upaya trik bahkan sesekali intrik dilakukan untuk bisa menarik perhatian tapi kadang antara akseptasi yang diharapkan dan realitas yang dihasilkan jauh berbeda" disitulah ada kekecewaan yang mendalam
Karena itu PC Pergunu Gresik berharap pihak pihak yang pemangku kebijakan agar benar benar jeli dan bijaksana agar Pagu dan Rombel Sekolah Atau Madrasah Negeri benar benar dibatasi dan diatur dengan baik begitu juga dengan Sekolah atau Madrasah yang biasanya menerima siswa baru tanpa dibatasi pagu agar tetap memperhatikan sahabat seperjuangan sesama swasta.
"Kita gak bisa bayangkan kalo ada lembaga yang tidak mendapat siswa maka gurunya tidak punya jam mengajar dan itu berarti tidak berhak mendapat TPP dan Tunjangan lainnya padahal dia harus menafkahi keluarganya, membiayai pendidikan anak anaknya .. betapa sedih dan menderitanya" ucap Ketua PC Pergunu dari Ujungpangkah ini.
"Tapi saya tetap memotivasi teman teman Pejuang pendidikan ini, jangan menyerah, tetap semangat, jaga keikhlasan insyaallah sukses" Pungkas Anam (hoo)