Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoyok Bagus Budiyanto, P.Sc., M.A., M.Sc., memantau langsung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro di wilayah Kodim 0815/Mojokerto.
Kehadiran Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya yang didampingi Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto dan Waasrendam V/Brawijaya Letkol Inf Ahmad Fauzi, S.E., M.Tr. (Han)., disambut Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., beserta Perwira Staf, di Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (05/03/2021) sore.
Usai transit sejenak, Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya dengan didampingi Danrem 082/CPYJ dan Dandim 0815 menuju Posko PPKM Mikro RT 02 RW 02 Dusun/Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, dilanjutkan peninjauan dengan didampingi Forkopimda dan Forpimka setempat.
Brigjen TNI Yoyok Bagus Budiyanto, P.Sc., M.A., M.Sc., sangat mengapresiasi sinergisitas TNI-Polri dan Pemda serta partisipasi aktif masyarakat yang telah bekerja keras dan berihtiar dalam percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Menurutnya, PPKM mikro merupakan salah satu upaya yang sangat efektif mampu menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 di masyarakat. “Semoga dengan adanya PPKM Mikro ini tetap terjaga sinergitas TNI-Polri bersama Instansi terkait serta masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19”, ujarnya.
Masih kata Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya, Mojokerto yang dikenal dengan Budaya Majapahit dan sudah sangat terkenal diseantero dunia, secara tidak langsung telah mengajarkan kita semua untuk bersikap arif dan bijak, untuk itu budaya dan kearifan lokal harus dilestarikan sehingga diharapkan ke depan mampu membuat perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Mojokerto.
Sementara itu Plt. Sekdakab Mojokerto, DR. H. Didik Chusnul Yakin, S.Sos., M.Si., menyampaikan, kunjungan Brigjen TNI Yoyok Bagus Budianto, P.Sc, M.A, M.Sc., dari Kodam V/Brawijaya menjadikan kami dan segenap pelayan masyarakat semakin termotivasi dalam pelaksanaan tugas. Disampaikan Plt Sekda, bahwa di wilayah Kabupaten Mojokerto, program PPKM Mikro, sangat pesat dan besar sekali hasil yang telah diperoleh dalam upaya percepatan penanganan persebaran virus corona dan upaya rehabilitasi pasca dampak Covid-19.
Peninjauan sarana Posko PPKM Mikro dan foto bersama mengakhiri lawatan di Desa Lengkong, selanjutnya Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya menuju Posko PPKM Mikro di Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.
Wakil Walikota Mojokerto H. Achmad Rizal Zakaria, yang hadir bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K., dan Forkopimda Kota Mojokerto, dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan, perkembangan Covid-19 di Kota Mojokerto dalam posisi kuning. Masih kata Wawali, untuk pasien Covid-19 di Kota Mojokerto dilakukan isolasi di RS yang sudah disiapkan, namun saat ini kamar isolasi banyak yang kosong, hal ini menandakan Kota Mojokerto telah berhasil dalam penanganan penyebaran Covid-19.
Sebelum mengakhiri lawatannya di Posko PPKM Mikro, Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoyok Bagus Budiyanto, P.Sc., M.A., M.Sc., mengungkapkan, segala upaya harus terus dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 salah satunya melalui PPKM berskala Mikro, namun ihtiar lain melalui menebar do’a jangan pernah terhenti agar corona dapat segera diatasi. “Corona ditebar oleh Allah SWT agar manusia selalu mawas diri, jujur, rendah hati tujuannya agar kita semua selalu ingat kepada Allah SWT”, tutupnya.
Pemberian Sembako kepada perwakilan Tim PPKM Mikro Kelurahan Kedundung dan foto bersama mengakhiri kegiatan di wilayah Kodim 0815/Mojokerto, selanjutnya Kapoksahli Pangdam V/Brawijaya bertolak menuju Surabaya.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., usai mendampingi kunjungan Kapok Sahli Pangdam V/Brawjaya, mengharapkan TNI-Polri dan Pemda yang didukung Forpimka, Tiga Pilar Desa dan segenap warga masyarakat mendukung dan mengawasi pelaksanaan PPKM, karena ini menjadi atensi pemerintah dalam upaya menurunkan klaster penyebaran virus Covid-19.
"PPKM Skala Mikro ini sudah dirasakan dan sangat efektif untuk mencegah sirkulasi ataupun penyebaran Covid-19 di wilayah Mojokerto Raya", pungkas Abituren Akmil Angkatan 2000.(kmd)
