PEMDES WEDANI BERBENA DAN BERSINERGI MENUJU DESA DEVISA

GNN    Maret 03, 2021    Ekbis   

GRESIK - gerbangnusantaranews.com

Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga khususnya melalui jalur ekonomi kreatif dan UKM, Pemdes Wedani Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik dibawah pimpinan Hadi Sanjaya menyelenggarakan Sosialisasi dan pembekalan menuju Desa Devisa di balai desa Wedani.2/3/2021

Selain Kepala Desa Wedani Hadi Sanjaya Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari : Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai TMP B Gresik (Eko Rudi, Fauzy), Kantor Wilayah LPEI Surabaya, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM Kab Gresik, Dinas Kominfo Gresik (Sholeh), Asosiasi Gading Emas Naik Kelas (GENK) Gresik Santy Marlina, Ikatan Sarung Tenun Cerme.

Kepala desa Wedani Hadi Sanjaya dalam sambutanya menyampaikan dengan diawali giat ini semoga mampu membakar semangat para pengerajin dan produsen sarung tenun yang merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan sebab selain sebagai Khasana Budaya juga sebagai sarana untuk mendapatkan kesejahteraan.

Ia juga menceritakan bahwa kondisi pandemi ini benar benar terasa dampaknya dan bisa dikatakan memprihatinkan terutama pada pelaku bisnis di deda Wedani, jadi bentuk bimbingan dan pendampingan sangat dibutuhkan guna pemulihan ekonomi desa.

Hadi Sanjaya juga menitipkan pada Instansi dan pihak pihak terkait yang hadir saat ini agar bisa inten dalam memberi pembekalan pendampingan agar ada peningkatan kwalitas produksi dan daya beli syukur syukur secara merata bisa menembus pasar internasional.

Khusus pada instansi pemerintah (Disperindag, Infokom Dan Bea Cukai dll.) diharapkan bisa mensuport dan memberi kemudahan dalam Perijinan dan Merk dagang atau breanding, serta penyertaan bantuan modal usaha dan Penyediaan bahan baku, termasuk perpajakan, serta keikut sertaan dalam mempublikasikan guna mendapatkan buyer luar negeri yang representatif.

Sementara dari nara sumber secara bergantian memberi paparan sesuai dengan bidang dan peran masing masing yang dilanjutkan dengan diskusi terkait arah terbentuknya DESA DEVISA yang berdaya jual go internasional.(WLO)