Mojokerto, GNN
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyerahkan secara langsung bantuan sosial (bansos) bedah rumah terdampak banjir luapan sungai lamong. Penyerahan bansos tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto (DPRKP2), Rahmat Suharyono ini berlangsung di Desa Pulorejo, Dusun Klanting, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/02) pagi.
Dalam sambutannya, Ikfina mengatakan ini adalah upaya cepat pemerintah dalam menyikapi warga terdampak bencana alam dan berterima kasih kepada DPRKP2 telah melakukan dengan baik program bedah rumah bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam mengatasi rumah warga yang terdampak banjir di desa Pulorejo, dusun Klanting, kecamatan Dawarblandong.
"Itu yg bisa kami lakukan, rumah yang biasanya terendam banjir sekarang tidak terendam lagi," tuturnya.
Selanjutnya, setelah berkomunikasi langsung dengan DPRKP2, Ikfina akan melihat langsung 6 rumah warga lainnya yang juga terdampak bencana alam. Harapannya tahun ini bisa selesai dan di realisasikan.
"Bisa enggak ini d fasilitasi untuk kita selesaikan pada tahun ini," tuturnya.
Lebih lanjut, ikfina Berupaya bersama pemerintah Kabupaten Mojokerto, kedepannya dapat menyelasaikan masalah bencana banjir yang menjadi langganan di Desa Pulorejo, Dusun Klanting agar warga setempat bebas dari luapan air sungai.
"Kita akan selalu upayakan agar dusun klanting tidak menjadi langganan luapan," ucapnya.
Secara terpisah, Kepala Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto (DPRKP2), Rahmat Suharyono, melaporkan realisasi kegiatan peresmian bedah rumah untuk 3 unit rumah sebesar 180 juta dan masing-masing rumah mendapat bantuan 60 juta. Untuk warga yang mendapat program bedah rumah adalah Ponidi, Suwardi, dan Paidi.
"Laporan untuk realisasi program bedah rumah untuk 3 unit sebesar 180 juta," Tuturnya.
Setelah memberikan sambutan, Bupati Ikfina melanjutkan dengan prosesi potong pita untuk serah terima program bedah rumah kepada warga dan melanjutkan melihat langsung 6 rumah warga yang juga terdampak luapan air sungai.(k-if)