GRESIK, GNN
Maju sebagai calon kepala desa (Cakades) Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Abdul Khamid (47) siap untuk menjadikan daerah tempat tinggalnya menjadi semakin baik dalam berbagai hal.
Hal tersebut dikemukan Abdul Khamid usai dirinya mendatangi Balai Desa Yisowilangun, untuk mendaftarkan diri sebagai Cakades ke panitia pemilihan kepala desa, Jumat (4/2).
Menurut Abdul Khamid, jika dirinya dikehendaki warga Desa Yosowilangun sebagai pemimpin atau Kepala Desa (Kades). Ia berjanji akan menata desa menjadi lebih baik, sehingga nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan warga melalui berbagai kegiatan yang bisa mendongrak perekonomian masyarakat.
"Jika memang saya dipilih oleh masyarakat untuk memimpin Desa Yosowilangun, langkah pertama saya adalah menata desa dengan memperbaiki aset-aset desa. Supaya bisa dikelolah, tujuannya untuk kepentingan masyarakat atau mengangkat kesejahteraan warga," ujarnya.
Salah satunya lanjut Abdul Khamid, menjadikan aset desa sebagai sarana pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan atau pelatihan UMKM maupun untuk kegiatan kepemudaan seperti karang taruna maupun hal lainnya.
"Desa Yosowilangun ini ada banyak pelaku UMKM, tentunya ini perlu saya perhatikan dan kita dorong untuk terus berkembang. Serta akan saya bantu dengan menyediakan fasilitas yang mungkin dibutuhkan, jika saya terpilih sebagai Kades Yosowilangun," tegasnya.
"Tak hanya itu, saya juga tengah mengajak anak-anak muda untuk andil dalam menata Desa Yosowilangun supaya menjadi lebih baik dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.
"Peran serta pemuda atau anak-anak muda nantinya, akan saya bangun melalui teknologi berbasis digital. Dimana anak-anak muda yang tidak lepas dari gutgat, tidak hanya digunakan untuk bermain-main saja. Tetapi juga bisa memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan pemasukan (penghasilan)," imbaunya.
Caranya, sambung Abdul Khamid anak-anak muda Desa Yosowilangun yang pandai dalam dunia digital, bisa bekerjasama dengan pelaku UMKM setempat. Terutama dalam hal membantu promosi atau pemasaran produk.
"Kalau kerjasama anak-anak muda dan pelaku UMKM Desa Yosowilangun bisa seiring berjalan, tentunya hal itu akan menimbulkan produktifitas yang menguntungkan secara finansial terhadap kedua bela pihak," tukasnya.
Ditanya apakah dirinya optimis menang atau terpilih dalam Pilkades Yosowilagun yang bakal digelar pada 26 Maret 2022, Abdul Khamid mengklaim telah mengatongi hampir 3 ribu lebih suara.
"Dari total DPT (daftar pemilih tetap) warga Desa Yosowilangun yang berjumlah sekitar 8 ribu, saya sudah kumpulkan suara 3 ribuan. Artinya, suara sisa 5 ribuan akan diperebutkan oleh 3 kandidat lain yang bakal beradu dengan saya," ungkapnya.
"Optimisme inilah yang membuat saya berniat untuk memajukan dan mensejahterahkan warga Desa Yosowilangun saat maju dalam Pemilihan Kepala Desa Yosowilangun ini. Mohon, doanya semoga niatan saya ini diijabahi oleh Allah SWT," pungkas Abdul Khamid.
Sebelum mendaftarkan diri sebagai Cakades Yosowilangun, Abdul Khamid mengelar ikrar bersama para relawan (pendukung) dengan menandatangani fakta integritas visi dan misi yang diusungnya mengunakan tinta merah sebagai bentuk keberanian dan seriusannya dalam menjalankan amanat.
Sementara berdasarkan data yang ada di Balai Desa Yosowilangun DPT warga yang memiliki hak pilih atau suara dalam Pilkades sebanyak 8000 orang. Sedangkan, panitia Pilkades Yosowilangun bakal menyediakan 22 lokasi tempat pemungutan suara (TPS). (Didik Hendri Telisik Hati)