GRESIK, GNN
PT Graha Makmur Cipta Pratama (PT GMCP) digeruduk massa DPC Serikat Pekerja LEM SPSI Kabupaten Gresik. Jumat siang (11/3/2022).
Dengan menggunakan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, massa berjalan kaki menuju pabrik di Jalan Veteran, depan Stadion Gelora Joko Samudro (GEJOS), Kebomas, Gresik untuk melakukan orasi. Terlihat beberapa massa pengunjuk rasa meluapkan rasa kekecewaan terhadap perusahaan dengan membentangkan spanduk, serta poster yang dibarengi oleh orasi diatas mobil komando.
Dengan pengamanan puluhan personil aparat Kepolisian Polres Gresik, pintu gerbang pabrik Pengekspor Komoditi hasil laut Rajungan ke Amerika ini langsung ditutup untuk menghindari massa yang mendekat ke Gerbang Pabrik. Ketua DPC SP LEM SPSI Kab Gresik Imam Syaifudin dilokasi mengatakan bahwa, aksi massa kali ini sudah sangat mendesak dan harus dilakukan.
"Tuntutan kami normatif saja seperti pabrik yang masih mengupah dibawah UMK, Cuti Hamil dan cuti Hamil tidak jalan" kata Ketua DPC SP LEM SPSI Kab Gresik Imam Syaifudin, Jumat (11/3/2022)
Imam Syaifudin menerangkan bahwa, pihak Pabrik menutup diri terkait hal ini dengan pihaknya. "Makanya kita ada aksi ini dan tadi pihak manajemen dan pihak penasehat hukum menemui, namun karena tidak ada Legal Standing, jadi tidak ada kesepakatan apapun" terangnya.
Ketua DPC SP LEM SPSI Kab Gresik menjelaskan, terkait intimidasi terhadap pekerja didalam perusahaan dihentikan dan dua orang rekan serikat pekerja yang dilaporkan, boleh bekerja kembali. "Yang jelas sampai dengan saat ini proses masih lanjut karena tidak ada kesepakatan hukum, kalau perusahaan minta kesepakatan secara hukum ayo, kalo mau seperti ini terus yaa ayoo" tegasnya.
Pihaknya mengungkap bahwa tujuan utama sebenarnya adalah, Pihak serikat pekerja merasa kasihan melihat rekan rekannya yang bekerja disini namun mendapat tekanan.
"Harapan kami dari pihak pemerintah tidak menutup mata lantaran proses ini sudah dilaporkan dan klarifikasi dari pihak pihak lain namun responnya ya begitulah" Pungkasnya.
Sementara itu Pihak Pabrik PT Graha Makmur Cipta Pratama (PT GMCP) yang akan dikonfirmasi media terkait hal ini usai digeruduk massa serikat pekerja , memilih bungkam dan berdalih sedang melakukan rapat.
"Mohon maaf, Pimpinan dan yang lainnya sedang rapat tidak bisa diganggu" Ujar salah seorang anak buah perusahaan Pabrik PT Graha Makmur Cipta Pratama (PT GMCP).
Diketahui aksi massa Serikat Pekerja LEM SPSI Kabupaten Gresik merupakan buntut dari viralnya Video berdurasi 10 detik aksi perudungan/persekusi kepada seorang buruh pabrik berinisial THM, yang merupakan Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) SP LEM SPSI di PT Graha Makmur Cipta Pratama (GMCP).
Korban THM diketahui membela salah satu anggota perempuan yang juga pekerja PT GMPM, dimutasi pimpinan perusahaan ke gudang yang agak jauh dari lokasi pabrik.
Kasus inipun bergulir hingga pelaporan korban ke pihak Kepolisian Polsek Kebomas Kabupaten Gresik dengan nomor surat LP/B/57/III/2022/SPKT/POLSEK KEBOMAS/POLRES GRESIK/POLDA JATIM. (GBR/Didik Telisik Hati)