Pemdes Kedungrukem respon cepat, atas musibah puting beliung yang melanda pada Senin, 14/3 pukul 16.30 Wib. dengan mengadakan Musyawarah Desa Kusus di balai Desa pada malam itu juga, kegiatan tersebut di komando langsung oleh Kepala Desa Kedungrukem Bayu Prahaja Hadinata, dengan melibatkan seluruh unsur Pemerintahan desa (BPD, Kepala Dusun, RT/RW, Tomasy) untuk menggelar Musyawarah Desa Kusus (Musdes Kusus) dalam rangka merumuskan solusi penanganan.
Kepala Desa Kedungrukem Bayu Prahaja Hadinata kepada GNN (15/3) menyampaikan bahwa Musdes Kusus ini diselenggarakan membahas terkait musibah yang melanda, adapun beberapa poin yang menjadi keputusan antara lain :
- Pembentukan panitia penanggulangan bencana puting beliung.
- Disepakati penanganan bencana tersebut dengan bantuan berupa pembenahan kerusakan (Material dan tukang).
Selain itu Bayu juga menindaklanjuti dengan mengumpulkan masyarakat terdampak dibalai Dusun Bulakploso guna mensosialisasikan hasil Musyawarah.
Kepada korban Bayu berharap agar masyarakat tetap sabar dan tetap semangat, dan bisa menerima bantuan ini dengan lapang hati walaupun masih kurang dari harapan, dan juga mengharap saling menyadari sebab pada dasarnya semua orang tidak menghendaki musibah terjadi.
Selanjutnya Bayu juga menyampaikan bahwa hal ini sudah dilaporkan pada pemerintah daerah, semoga mendapat respon dan kepedulian dari
Sementara Anggota BPD Kedungrukem H. Abdullah Munir menyampaikan agar masyarakat bisa legowo dalam menerima bantuan pembenahan ini, meski tidak sepenuhnya, karena memang keterbatasan anggaran yang ada.
Tak lupa Ia juga ikut berduka cita atas musibah ini, dan mengajak semua untuk selalu berdoa agar dijauhkan dari semua musibah.
Salahsatu warga (terdampak) yang enggan disebut namanya mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah desa atas gerak cepatnya dalam memberi solusi, sehingga ini bisa meringankan beban kami.(WLO)
