SURABAYA, GNN
Sebanyak 220 jamaah umroh dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia rute langsung Surabaya - Madinah di Terminal 2 Bandara Juanda, Selasa(17/3/2022), pemberangkatan tersebut dilepas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Khofifah sebelum memberangkatkan, Ia mengajak para jamaah umroh untuk bersama sama membaca kalimat talbiyah (Amalan saat ibadah haji dengan membaca Labbaykallahumma labbayk, labbayka la syarika laka labbayk) agar diberi kelancaran keselamatan dan agar umrohnya makbul.
Dalam pelepasan jamaah umroh tersebut hadir juga Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurcahyanto, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dan Direktur Teknik Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi.
Pemberangkatan jamaah umroh tersebut merupakan yang kedua dalam minggu ini setelah dua tahun ditunda akibat pandemi covid-19, " Kita berharap bahwa segala proses pemberangkatan umroh bisa berjalan secara reguler, semua jamaahnya sehat, lancar, selamat dan mudah mudahan umrohnya makbul," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menambahkan, dari jamaah umroh yang berangkat terkonfirmasi juga berasal dari Medan, Jogjakarta, dan ada yang juga yang berasal dari Kalimantan Selatan.
"Betapa ini menjadi hak yang sangat strategis bagi keberangkatan umroh dari berbagai provinsi sehingga kita berharap seluruh proses dari manajemen umroh diikuti oleh kedisiplinan dan protokol kesehatan masing-masing jamaah dan pihak penyelenggara umroh," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melepas pemberangkatan perdana ibadah umroh dari Bandara Internasional Juanda ke Madinah tanpa transit (direct), Senin (14/3/2022) siang. Penerbangan ini membawa sebanyak 392 penumpang atau jamaah ibadah umroh asal Jawa Timur.(kj/red)