Gresik, GNN
Suasana pagelaran wayang kulit dalam rangka rayakan HUT Pemkab Gresik ke 48 dan Hari Jadi Gresik 535 Yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Hj. Aminatun Habibah ( Bu Min), nampak semarak dan terlihat istimewa sebab pada peringatan kali ini Kepala Dinas Parekrafbudpora H. Sutaji Rudy, S.H., lantunan lagu Ciptaannya sendiri yang berjudul "BANDAR GRESIK" dengan didampingi Artis kenamaan yang juga asli Gresik Joe dimas asal Kecamatan Benjeng.(9/3/2022)
Saat membuka acara tersebut Wabup Gresik Bu Min menyampaikan hal penting yang difahami adalah bagai mana hasil karya (Budaya) besar anak bangsa yang berupa Kesenian wayang kulit ini harus dilestarikan, sebab Wayang kulit memiliki rentetan sejarah panjang dalam ikut membentuk karakter dan prilaku masyarakat Indonesia.
Selain itu Wayang kulit juga dijadikan media dakwa Wali Songo dalam menyiarkan Islam, tanpa harus menghilangkan tradisi, budaya dan Peradaban dibumi Nusantara ini.
Sementara Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) disela sela pagelaran wayang kulit, menyampaikan bahwa Gresik merupakan kota tua dengan usia yang sudah memasuki 535 Tahun, dengan ditandai adanya bukti sejarah yang berupa ada hanya situs makam tua yang ada seperti Maulana Malik Ibrahim, Nyai Ageng Pinatih dan masih banyak lainya.
Selain itu Gus Yani mengajak para generasi penerus banyak belajar sejarah sebab dengan berbekal sejarah akan mampu membawa dua hal yang bisa terjadi yakni Kejayaan (Kemajuan) atau Kehancuran (Keterpurukan), Ajaknya.
Gus Yani juga optimis bahwa pandemi Covid 19 akan segera bisa segera sirna, dengan syarat masyarakat tetap semangat berjuang untuk berprilaku hidup sehat dan tetap disiplin protokoler kesehatan sesuai anjuran pemerintah, serta mengikuti vaksin sesuai yang sudah menjad anjuran dan ketetapan penerintah, pungkasnya sembari mengajak untuk selalu berdoa agar semua tetap sehat dan Kabupaten Gresik semakin maju sampai pada puncak kejayaan.
Lirik Lagu yang diciptakan oleh Kepala Dinas Parekrafbudpora Kabupaten Gresik H. Sutaji Rudy, S.H., Yang diiringi oleh instrumen musik dari Group Wayang Kulit pimpinan Ki Dalang Puguh asal Desa Kandangan Gresik.
Acara tersebut dihadiri dari perwakilan dari berbagai unsur yang ada di Kabupaten Gresik ini, termasuk Kepala Dinas, Camat, Pecinta Budaya dan Kota lama, pelaku Pariwisata Astana Mitra Pariwisata (ASMIPA) dan lain sebagainya.(WLO)
