Bulan Ramadhan 1443 H akan segera tiba. Umat Islam bersuka cita menyambut bulan suci yang penuh rohmat dan maghfiroh. Apalagi di dua tahun sebelumnya, umat Islam menjalaninya di bawah tekanan karena pandemi Covid-19 yang melanda.
Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik H. Khoirul Huda berharap pemerintah kabupaten Gresik segera mengeluarkan kebijakan terkait pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan.
"Menjelang bulan puasa ini, kita berharap Pak Bupati segera mengeluarkan edaran terkait dengan pelaksanaan ibadah bulan ramadhan, khususnya pada tempat-tempat jual makanan atau sejenisnya," ujarnya, Sabtu (26/3/2022).
Hal ini dimaksudkan menurut Khoirul Huda agar ada tolerasi antara yang berpuasa dengan yang tidak tidak berpuasa.
"Supaya tetap saling menghormati antara yang puasa dengan yang tidak puasa, itu yang paling penting, agar kehidupan ini tetap jalan, meskipun di bulan suci," jelasnya.
Khoirul Huda berharap pemerintah benar-benar berfungsi sebagai pelindung masyarakat, sehingga dalam berkegiatan di bulan suci ini bisa lebih Hidmat.
"Kami berharap pemerintah betul-betul berfungsi sebagai pelindung masyarakat, sehingga kegiatan romadhon ini betul-betul barokah bagi masyarakat kabupaten Gresik," tegasnya.
Himbauan senada juga disampaikan oleh Ketua DPC Gerindra Gresik dr. Asluchul Alif. Pria yang akrab disapa dr. Alif itu meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan ibadah di bulan suci tahun ini karena status pandemi masih belum dicabut.
"Covid 19, Karena status pandeminya belum dicabut, jadi tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya, Minggu (27/3/2022) setelah pengukuhan pengurus DPC Gresik 2021-2026 di desa Kedung Rukem Kecamatan Benjeng.
dr. Alif berharap di bulan romadhon tahun ini, masyarakat bisa lebih khidmat dalam menjalankan ibadah karena kelonggaran aturan yang mulai diterapkan pemerintah.
"Semoga semuanya bisa melaksanakan ibadah dengan baik," pungkasnya optimis. (Mad).
