Mojokerto, GNN
Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan para Babinsa untuk mengintensifkan pelacakan kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, (07/03/2022).
Kegiatan pelacakan atau tracing yang dilanjutkan testing ini salah satunya dilakukan Babinsa Koramil Sooko Serda Heru Purnomo bersama Bhabinkamtibmas Bripka Wahyudin, Perangkat Desa dan Nakes PKM Sooko, diwilayah Dusun Kedung Bendo Desa Gemekan, Sooko.
Dikatakan Babinsa, pelacakan kontak erat pasien terkonfirmasi positif ini dilakukan terhadap 23 orang warga kontak erat. Dari 23 kontak erat ini, 3 orang diantaranya pihak keluarga dan 20 orang lainnya merupakan tetangga. Setelah dilakukan tracing yang dilanjutkan testing melalui swab antigen, 23 orang kontak erat ini hasilnya non reaktif. ”Semua warga kontak erat non reaktif”, tegasnya.
Masih diwilayah Koramil Sooko, kegiatan serupa (tracing-testing) juga berlangsung di Desa Sooko, dengan sasaran 23 warga kontak erat. Terpantau dari hasil tracing dan testing melalui swab antigen diketahui 3 orang kontak erat keluarga hasilnya positif dan saat ini menjalani Isoman dirumah. Sedangkan untuk 20 warga kontak erat tetangga, hasilnya non reaktif.
Pantauan dilapangan, kegiatan penelusuran kontak erat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan cukup ketat dan langsung diinput ke aplikasi SIlacak. Untuk meningkatkan imunitas, usai tracing dan testing, Tim Tracer melalui Nakes PKM memberikan obat-obatan dan vitamin kepada warga.
Pada kesempatan lain, Pgs. Danramil 0815/03 Sooko Lettu Inf Akhmad Rifa’i, menuturkan, pelacakan atau penelusuran kontak erat ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat penularan virus covid-19 dilingkungan keluarga maupun lingkungan tempat tinggal pasien yang terkonfirmasi positif untuk ditindaklanjuti guna menekan tingkat penularan virus sejenis.
Untuk meminimalisasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, tak lupa Danramil menghimbau warga supaya tidak bosan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dan bagi warga yang belum mendapatkan vaksin lengkap, bisa segera datang ke Puskesmas atau pos kesehatan desa. ”Ingat Prokes dan lengkapi vaksinasi”, tutupnya.