GRESIK, GNN
Tradisi megangan/ngempet atau menahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan adalah bagian dari tradisi warga NU. Tradisi budaya seperti ini kerap dilakukan oleh warga NU dengan melakukan berbagai macam kegiatan seperti ziarah kubur, mandi padusan, membuat kenduri dan melakukan doa bersama bersama keluarga.
Megengan atau ngempet dalam artian menahan hawa nafsu untuk persiapan puasa di bulan suci ramadhan selama satu bulan. Hal ini merupakan jasa dari nenek moyang kita yang terus dilestarikan selama tidak melupakan jasa tersebut.
Ketua lembaga seni muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Gresik Lukmanul Hakim mengatakan, dalam menyambut bulan suci ramadhan tentu kebersihan diri baik secara jasmani dan bathin menjadi hal yang penting dalam rangka beribadah menghadap tuhan Azza Wajala." Semoga rangkaian budaya megengan bisa dijadikan bentuk edukasi dan inspirasi Hablun Minnallah dan Hablun Minnanas." Tuturnya (31/03/2022)
Ia juga menambahkan, Megengan ini juga tidak lepas dengan adanya kebersamaan guyub rukun antar warga dalam membersamai kebersamaan menjadikan persatuan yang kokoh dalam kehidupan bersama."
"Harapanya mari kita ngurip nguripi budaya yang tak akan goyah akan gelombang milenial menjadikan warisan budaya tetap dikawal dan dilestarikan dan juga bagian khidmah di NU. Dengan demikian kita bisa membangun peradapan Nusantara dengan mengargai budaya masa lalu masa kini dan masa yang akan datang." Pungkas Rakai Lukman sapaan akrabnya kepada GNN (Hoo)