Mojokerto, GNN
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, pada Rabu, (2/3) sore, di Pendopo Garaha Maja Tama, Kabupaten Mojokerto, dalam rangka ikut menyemarakkan syi'ar islam.
Pada kegiatan Peringatan Isro' mi'raj kali ini, Pemkab Mojokerto mengusung tema 'Melalui Isra' & Mi'raj kita jadikan sholat sebagai benteng keimanan yang kokoh di masa Pandemi Covid-19', dengan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Mojokerto, Kepala OPD se-Kabupaten Mojokerto, TP PKK Kabupaten Mojokerto, Ketua Dharmawanita Kabupaten Mojokerto dan Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan, dalam momentum Isra' & Mi'raj kali ini, banyak peristiwa penting yang terjadi dan dapat diambil hikmahnya dari sejarah peradaban Islam. Menurutnya, Peringatan Isra' & Mi'raj Nabi Muhammad SAW memiliki tujuan utama, salah satunya, menjadikan kehidupan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan bagi semua umat muslim.
"Ada 2 hal yang utama terkait dengan Isra' & Mi'raj 1443 Hijriah tahun 2022 Masehi yaitu, perintah sholat 5 waktu yang ternyata sudah menjadi perintah langsung oleh Nabi Muhammad SAW sebagai dari kuasa Allah SWT dan bagaimana Rasul menerima perintah sholat 5 waktu tersebut, beliau masih memikirkan umatnya," ungkapnya.
Selain itu, ikfina berharap peringatan Isra' & Mi'raj 1443 Hijriah ini dapat dimanfaaatkan dengan semaksimal mungkin sebagai wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW.
"Dengan waktu kita, pikiran kita dan tenaga kita, semua yang hadir ini, saya berharap bisa diserap semaksimal mungkin," pungkasnya.
Diketahui, setelah penyampaian sambutan oleh Bupati Mojokerto, acara dilanjutkan dengan tausiah oleh ketua PWNU Jawa Timur, Kh. Marzuki Mushtamar.(k-if)