Ketua PMI Jawa Timur Melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Gresik Masa Bhakti 2021-2026 - Gerbang Nusantara News

04 April 2022

Ketua PMI Jawa Timur Melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Gresik Masa Bhakti 2021-2026

GRESIK, GNN 

H. Imam Utomo S, (Ketua PMI Jawa Timur) melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Gresik masa bhakti 2021-2026 di ruang serbaguna Mandala Bhakti Praja Lantai 4 Kantor Pemkab Gresik, Senin (4/4/2022).

Sebagai posisi strategis dalam kepengurusan yang dilantik tersebut antara lain sebagai berikut : 

- Ketua Dewan Kehormatan, Dra Aminatun Habibah.

- Ketua Pengurus PMI Kab. Gresik, Achmad Nadlir, SM,ST 

- Sekretaris Mitha Abdillah.

Pelantikan ini termasuk pertama kali dilakukan secara tatap muka setelah selama hampir tiga tahun lebih dilakukan secara daring (online) karena penerapan (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)PPKM di masa Pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Imam Utomo, menyampaikan terimakasih kepada pengurus lama yang kebetulan tidak menjabat lagi di masa kepengurusan sekarang. “Saya ucapkan terimakasih atas pengabdiannya selama di PMI. Semoga amal ibadahnya mendapat balasan dari Allah SWT.” ujarnya.

Imam Utomo berharap Ketua Pengurus dan Dewan Kehormatan bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah, sehingga dalam program kerjanya PMI mendapat dukungan penuh dari Pemerintah kabupaten.

“Tugas PMI ke depan akan semakin berat dan kompleks karenanya diperlukan hubungan baik dan terciptanya harmonisasi. Saat ini  PMI bekerja atas dasar Undang-undang No.1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan. Undang-undang ini dijadikan jaminan hukum untuk melaksanakan tugas kemanusiaan. Dimana di situ terdapat 5 tugas pokok dan 3 tugas perbantuan diantaranya terjadinya bencana di dalam maupun luar negeri, layanan sosial dan tugas kemanusiaan yang diberikan pemerintah,” terang mantan Gubernur Jatim ini.

Dalam kesempatan tersebut Imam Utomo juga menekankan agar PMI Gresik menyiapkan relawan yang bersertifikasi dan memiliki keahlian. Jangan sampai mengirim relawan sama sekali tidak mengerti apa tugas relawan. PMI Gersik diharapkan  mendidik para relawannya mampu melaksanakan tugas secara profesional.

Sementara itu bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, mengatakan, Pandemi Covid-19 sudah menuju 3 tahun, kondisinya seperti bang Toyib yang tidak pulang-pulang. Tapi sekarang sudah ada sinyal dari pemerintah bahwa lebaran tahun ini sudah bisa pulang meski harus vaksin booster. Masjid juga sudah bisa untuk shalat jamaah.

“Menjadi pengurus PMI adalah kebahagiaan karena bisa membantu masyarakat.

Orang bisa membantu orang lain adalah kebahagiaan yang tidak ada nilainya.Apalagi pengurusnya terdiri dari mereka yang sudah selesai urusan dirinya. Disini ada kepala rumah sakit, ada kepala dinas kesehatan, ada swasta. `Saya kira Pemkab hanya tinggal mendorong saja,” tutupnya.(kj/red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda