GRESIK, GNN
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul ulama yang dikenal LPBI NU kali ini Berbagi Sembako ditengah Harga Sembako meningkat Drastis dibulan suci Ramadhan.
Kegiatan Distribusi sembako ini adalah bagian dari rangkaian Progam Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Covid 19 dan Bencana Alam (PKMM CBA) yang dilaksanakan di 8 Kabupaten/Kota salah satunya di kabupaten Gresik yaitu di Desa Metatu dan Desa Punduttrate.
Progam yang berjalan hampir 2 tahun terakhir ini bekerja sama dengan siap siaga paladium dan Donor Australi dalam rangka membantu masyarakat menghadapi bencana covid 19 serta pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Sahabat Sholihul Fathoni selaku ketua LPBI NU Gresik yang Baru sekaligus sebagai Kordinator Progam Menjelaskan bahwasanya Progam PKMM CBA ini adalah Progam Lanjutan ditahun sebelumnya.
" Al Hamdulillah sampai Hari ini kami bersama Tim Lokal Progam dan Pokja bisa melaksanakan Distribusi sembako yang menjadi Rangkaian Progam pkmm cba. Semoga bisa memberikan manfaat terutama di wilayah Progam yaitu Desa Metatu dan Desa Punduttrate Kecamatan Benjeng. Selain Distribusi sembako, kami juga melaksanakan kegiatan Sosialisasi Protokol Kesehatan melalui tempat Ibadah, Poster, Spanduk, Benner dan Pemberian Bantuan tempat cuci tangan, Pemantauan Kesehatan kepada kelompok rentan, dan insyaAllah 4 bulan kedepan kita juga akan melakukan pendampingan Pemulihan ekonomi bagi para pelaku usaha, Serta pemberian bantuan Modal, sekalipun tidak banyak mudah mudahan bisa memberikan stimulan untuk membangkitkan para pelaku usaha mikro dan membantu pemulihan ekonomi di Indonesia pada umumnya. " Ucap Kang Toni Ketua LPBI NU Gresik.
Kegiatan Pendistribusian Sembako Menggunakan Pola yang hampir sama dengan tahun sebelumnya, yaitu dengan sistem Non Tunai yang bekerjasama dengan DUIT HP selaku Vendor yang membantu penyedia sistem Transaksi Penyaluran Bantuan.
Sahabat Ludfi Khambali yang membidangi Pengembangan Progam Menjelaskan bahwasanya Mekanisme Bantuan Sembako ini kita lakukan sesuai dengan KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) yang diberikan oleh Tim Pusat.
Mulai dari pendataan warga penerima dengan memperbarui data penerima ditahun sebelumnya mengganti dan memasukkan data baru sesuai dengan kriteria Kurang Mampu, yang mana Update data tersebut melibatkan Pokja dan mengkoordinasikan dengan pemerintah Desa stempat. dari hasil pendataan tersebut warga penerima manfaat mendapatkan PIN sebagai alat untuk belanja ditoko yang ditunjuk oleh tim Lokal, warga bisa belanja sesuai kebutuhan nya dengan Nominal Voucher 300 ribu. Jadi warga cukup datang dengan scanner wajah untuk mencocokkan data penerima manfaat kemudian warga memasukkan PIN yang diterima dan bisa berbelanja sesuai kebutuhan, kira kira seperti Itulah mekanisme nya " ucap Sahabat Ludfi.
Warga sangat merasa bergembira dengan distribusi sembako yang dilaksanakan ditahun ini karena bersamaan dengan lonjakan harga dibulan suci Ramadhan, mudah mudahan dibulan mulia ini, Kebaikan seluruh Pemangku kegiatan dibalas oleh Allah SWT dengan Balasan yang berlipat-lipat Ganda. Serta memberikan Stimulus bagi para pemangku Kebijakan agar turut serta memperhatikan dan rasa kepedulian kepada masyarakat atas situasi dan kondisi yang serba mahal saat ini ". Ungkap Muji Santoso Selaku Ketua RW di Desa Metatu.(lut)