Momen Nuzulul Qur'an di bulan Ramadhan menjadi momen yang sangat sakral pasalnya ada peristiwa besar dan agung yakni turunya Alqur'an (Nuzulul Qur'an) Hal ini tidak disia siakan oleh Lazisnu Ranting Dukunanyar Kecamatan Dukun untuk menggelar santunan anak yatim piatu dengan paket sembako.
Kegiatan tersebutlah dipusatkan ditempat gedung TPQ Al Majdu desa Dukunanyar kecamatan Dukun dengan melibatkan ratusan anak yatim piatu (18/04/2022)
Lazisnu sendiri merupakan lembaga sosial NU yang bergerak dalam bidang Amil zakat infaq dan shadaqoh. Disamping program pilar lazisnu yakni Pendidikan, sosial kesehatan,dan kebencanaan.
Ahmad Rif'an ketua lazisnu Ranting Dukunanyar mengatakan, Alhamdulillah Lazisnu Dukunanyar hari ini bisa berbagi kepada anak yatim piatu dimalam 17 Ramadhan dengan harapan kita semua mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan ini." Semoga bisa istiqomah dalam khidmah kepada NU."tuturnya
Ia menjelaskan, motivasi lazisnu Dukunanyar ini adalah bagian motivasi dan risalah dakwah yang ditujukan kepada masyarakat luas."
"Kami siapkan 300 paket sembako dan Alhamdulilah tersalurkan sesuai dengan kriteria pedoman di lazisnu."jelasnya
Harapan dari Santunan ini adalah kita bisa mengambil hikmah betapa kepedulian sosial ini sangat penting untuk kita gelorakan sebagai bentuk tugas pengurus lazisnu." Tutup Gombrek sapaan akrabnya.
Sementara itu giat santunan yang sama yakni santunan anak yatim dan piatu dilaksanakan pengurus ranting lazisnu wonokerto dan ranting Kalirejo Dukun dimomen malam 17 Ramadhan (Nuzulul Qur'an). Santunan tersebut dipusatkan di masjid setempat dengan penuh semarak dan dihadiri tokoh masyarakat pengurus lazisnu serta Srikandi.
Ketua Lazisnu Wonokerto Harun Arrasyid mengatakan, sengaja kita tempatkan giat santunan ini di malam 17 yakni untuk mengingatkan kepada kita semua akan suatu peristiwa agung dan besar yakni Nuzulul Qur'an." Hal ini kita barengkan dengan peristiwa tersebut tidak lain adalah untuk mencari keberkahan dan barokah di bulan Ramadhan." Semoga kita terus bisa istiqomah pada kegiatan ini."jelas Harun mantan ketua GP Ansor Dukun (Hoo)
