LPBI PBNU bersama tim Siap Siaga Palladium Jakarta kunjungi PC. LPBINU Gresik dalam rangka monitoring dan evaluasi tahap ketiga program PKMM CBA.
Dalam kunjungannya, tim LPBI PBNU yang dipimpin langsung oleh Direktur Program PKMM-CBA, Yayah Ruchyati didampingi oleh perwakilan dari Siap Siaga Palladium Prast Lumbantoruan dan Tim independent, Arna Ferrajuanie yang terjun langsung dilokasi program, yakni Desa Metatu dan Desa Punduttrate Kecamatan Benjeng tanggal 21 sampai 22 April 2022.
Rangkaian kegiatan kunjungan tersebut adalah melakukan FGD dengan para pihak pemangku kepentingan, antara lain Kepala Desa Metatu dan Punduttrate, Tim Lokal, anggota Pokja, Fasilitator, para pelaku UMKM guna menggali informasi lebih mendalam terkait pelaksanaan program yang sudah berjalan selama 2 tahun dan pemantauan pendistribusian bantuan non tunai berupa sembako yang disalurkan kepada 790 KPM.
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut secara umum mendapatkan apresiasi yang sangat memuaskan, baik dari aspek pelaksanaan program maupun kinerja administrasi tim lokal.
Sementara, yang tak kalah penting adalah persiapan pencairan dana bantuan modal usaha untuk para pelaku UMKM di dua desa tersebut sebagai stimulus pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19
Arna Ferrajuanie, Tim Monitoring Independen menyatakan, Salah satu hal yang menarik dari agenda monitoring di Gresik adalah pelibatan disabilitas sebagai tim pokja. Hal ini merupakan salah satu implementasi mandat inklusif yang patut kita jalankan bersama.
Sementara itu, Prast Lumbantoruan mengatakan, Menyaksikan sendiri bagaimana LPBI NU mengimplementasikan program di Bangil dan Gresik, saya mengapresiasi bagaimana LPBI NU berkolaborasi dan memberdayakan tokoh-tokoh lokal. Selain itu, LPBI NU tampak memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu pengarusutamaan gender dan inklusi sosial dalam setiap tahapan programnya. Hal-hal ini, pelokalan dan inklusi sosial, sangat krusial untuk keberlanjutan dari dampak program.(lut)
