Upaya antisipasi dan penangan penyakit hewan ternak yakni kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemkab Gresik terus melakukan aktifitas baik itu pencegahan, pengobatan bahkan penutupan pasar hewan yang ada di Kabupaten Gresik untuk sementara waktu, seperti yang dilakukan hari ini Selasa, 10 Mei 2022 pada pasar hewan desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang.
Giat penutupan tersebut dikawal (dijaga) secara bersama sama oleh team gabungan dari instansi yang ada di Kecamatan Balongpanggang Kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak terkait.
Saat ditemui media GNN Niken selaku kepala UPT Puskeswan Balongpanggang menjelaskan bahwa Penutupan pasar hewan ini ditutup sejak tanggal 09 Mei 2022 untuk membatasi lalu lintas, karena di empat kabupaten sudah banyak hewan yang terjangkit positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk itu salah satu caranya adalah menutup pasar hewan karena lalu lintas dipasar hewan banyak yang datang dari luar kota maupun dari sini, untuk itu salah satu cara untuk membatasi lalulintas ini adalah dengan nenutup seluruh pasar hewan.
Lebih lanjut Niken sekitar 119 hewan (sapi) dikecamatan Balongpanggang yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) dari 119 hewan tersebut masih tidak ditemukan ada yang mati karena penyakit ini.
Untuk mengantisipasi penyakit ini selain menutup pasar hewan kita juga mengadakan penyuluhan pelayanan kesehatan kepada seluruh peternak yang ada dikecamatan Balongpanggang terutama pemilik ternak yang besar (juragan) kita lakukan sosialisasi sekaligus pelayanan kesehatan.
Akibat dari penutupan tersebut banyak pedagang yang harus kembali pulang terutama pedagang Kambing.(mhr)
