GERBANG NUSANTARA NEWS
Guna meningkatkan kualitas kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik yang dikepalai oleh Ninik Asrukin menggelar workshop selama dua hari sejak tanggal 20-21 Mei 2022.
Dengan menghadirkan narasumber Mukhlas Rofiq dan Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Abu Hassan, kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Jum'at (20/05).
Bu Min, sapaan akrab Wabup, menyampaikan apresiasi dengan adanya kegiatan ini sebagai upaya untuk merefresh dan sekaligus juga mengembangkan SDM dalam upaya meningkatkan kinerja pada pengembangan dunia literasi masyarakat Gresik.
"Diperlukan inovasi-inovasi yang baru untuk diberikan kepada masyarakat. Dalam dunia yang serba digital seperti saat ini, Perpustakaan Nasional RI contohnya membuat sebuah aplikasi bernama IPusnas dimana kita bisa mengakses buku-buku yang dimiliki Perpustakaan Nasional secara digital. Hal seperti inilah yang perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat kita, bahwa ketika mereka tidak bisa pergi ke perpustakaan, maka masyarakat bisa mengakses secara online," jelas Bu Min.
Lebih lanjut, Bu Min menegaskan bagaimana pentingnya suatu budaya literasi dalam membentuk masa depan anak. Bu Min menceritakan bagaimana masa kecil beliau, dimana lewat membaca terbentuk suatu cita-cita dan pada gilirannya lewat membaca juga lah cita-cita tersebut bisa tercapai.
"Betapa pentingnya literasi ini, maka harus kita gembor-gemborkan pada masyarakat. Apalagi saat ini anak-anak kita lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain medsos dan game pada gawai masing-masing. Ini bagaimana kita bisa memasukkan itu dalam hal-hal yang mereka sukai, _panjenengan_ yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini adalah tugasnya untuk memotivasi masyarakat untuk mau dan suka membaca" ujar Bu Min.
Terkait dunia literasi di Kabupaten Gresik, Gus Yani dan Bu Min memiliki dua program sebagai upaya memperkaya literasi masyarakat Kabupaten Gresik. Yang pertama ada pengenalan sejarah lokal Gresik pada seluruh siswa di Kabupaten Gresik. Berikutnya adalah program kurasi buku-buku lama karangan penulis lokal Kabupaten Gresik. (nnd)