Kamis malam (12/05), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menghadiri acara Halal Bihalal dan Pengajian dalam rangka peresmian Mesjid Al Mubaarok dan Gedung TPQ Al Mubaarok yang berlokasi di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo.
Pada kesempatan ini, Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani ini menandatangani prasasti peresmian mesjid serta menaruh harapan bahwa lewat mesjid yang megah ini bisa membawa manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
Dalam bulan Syawal seperti saat ini, Gus Yani menyinggung mengenai sejarah awal mula Halal Bihalal. Dikatakan bahwa Halal Bihalal merupakan tradisi asli nusantara yang mana ini tidak ada di negara lain.
"Halal Bihalal ini asli produk Indonesia, asli produk Islam Nusantara dalam rangka silaturahmi memohon maaf kepada sanak saudara. Pertama kali istilah ini dimulai sejak tahun 1948 dan ditulis oleh Mbah Wahab Hasbullah," terang Gus Yani.
Pada waktu yang sama, Bu Min, begitu Wakil Bupati kerap disapa, mengajak hadirin untuk bersama-sama memakmurkan Mesjid. Karena menurutnya, salah satu ciri masjid yang makmur itu ketika jamaah salat lima waktunya semakin bertambah dan meningkat, serta sering adanya kegiatan seperti TPQ dan lain sebagainya.
"Kalau kita sudah punya Mesjid yang semegah ini, mari kita tempati untuk Sholat berjamaah. Pun juga semua kegiatan keagamaan yang ada di Mojosarirejo ini mari kita pakai mesjid yang luar biasa ini," ujar Bu Min.
Bu Min juga mengingatkan pentingnya lembaga pendidikan Al Quran seperti TPQ bagi generasi penerus kita. Hal ini karena mengajarkan membaca Al Quran dengan baik kepada anak-anak generasi penerus sama dengan mempertahankan agama Islam.
"Oleh karena itu _monggo_ anak-anak diajak untuk belajar mengaji dan memperdalam agama. Sehingga mengerti hukumnya agama, bagaimana Sholat yang baik, bagaimana cara bersuci yang benar," kata Bu Min.
Acara Halal Bihalal dan Pengajian dalam rangka peresmian Mesjid Al Mubaarok dan Gedung TPQ Al Mubaarok yang mengundang KH. Abdul Rokhim dari Demak sebagai penceramah ini dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat. Diantaranya Ketua PCNU Gresik KH. Mulyadi, Camat Driyorejo Narto beserta Muspika, Anggota DPRD Dapil IV Driyorejo, serta jajaran pengurus MWCNU Driyorejo. (nnd)
