Gresik, GNN
BPBD Gresik gelar acara pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana Kabupaten Gresik tahun 2022 yang dilaksanakan dipendopo Balai desa Karangsemanding Kecamatan Balongpanggang.Senin,23/05/2022
Kegiatan ini diikuti oleh kepala Desa Karangsemanding Zaini dan seluruh perangkat desa, perwakilan dari masyarakat serta tokoh masyarakat dengan Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Komisi lll Hj.Komsatun, Komisi IV (Nur Hudi Didin Arianto dan Abdullah Munir) sebagai narasumber
Dalam kesempatan ini Komisi III DPRD Gresik Hj.Komsatun dari Fraksi Golkar mengatakan bahwa upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir serta tugas dan tujuan meminimalisir korban dan kerugian sesuai dengan nawakarsanya bupati gresik tangguh ini yang sudah dilakukan oleh bupati gresik yaitu normalisasi kali lamong guna mengantisipasi terjadinya banjir luapan kalilamong.
Ia juga menyampaikan Bahwasanya anggaran dana yang ada di dinas PUTR diutamakan untuk pembangunan infrastruktur jalan desa maupun jalan kabupaten untuk itu diharapkan masyarakat dengan pemerintahan desa bisa selalu berkolaborasi untuk menjaga dan merawat infrastruktur jalan tersebut agar bisa tetap terjaga dengan baik hingga jalan tersebut bisa terus baik dan bagus.
Sementara Nur hudi Didin Arianto selaku Anggota DPRD Gresik komisi IV dari Fraksi Nasdem menjelaskan bahwa mitigasi adalah adalah suatu upaya
Untuk mencegah suatu bencana dan berkaitan upaya untuk mencegah bencana banjir luapan kali lamong DPRD kabupaten gresik selalu mempreoritaskan dan selalu mencarikan solusinya.
Nur Hudi juga menegaskan bahwa sebenarnya bencana banjir yang terjadi dimanapun tidak akan bisa teratasi selama manusianya atau masyarakatnya tidak memiliki kesadaran diri untuk mencegah dan menanggulangi bencana banjir yang selalu terjadi untuk itu mari bersama sama menjaga alam serta isinya ini agar air kalilamong bisa mengalir dengan baik sehinggga banjir luapan kalilamong yang selalu melanda dikecamatan Benjeng dan Balonggpanggang tidak ada lagi.
Nurhudi juga menambahkan bahwa sebenarnya banjir kali lamong yang selama ini terjadi bisa kita rubah menjadi sebuah aset yang wisata yaitu wisata air dan juga wisata pertanian dengan membuat konsep konsep yang diperlukan.
Pemaparan dilanjutkan oleh Abdullah Munir yang juga selaku Anggota DPRD Komisi IV dari Fraksi Gerindra mengatakan bahwasanya banjir yang sering terjadi diwilayah kecamatan Balongpanggang dan Benjeng memang sudah menjadi langganan luapan kali lamong akan tetapi berkat dilakukannya normalisasi kalilamong yang telah dilakukan kemarin bencana banjir sudah mulai berkurang yang dulunya terjadi tiap tahun hampir 10 kali banjir tiap tahun ,tahun ini hanya 2 kali terjadi banjir dari luapan kali lamong.
Munir juga menyampaikan bahwasanya yang paling terdampak saat bencana banjir datang adalah para petani yang sudah bersusah payah menanam padi tinggal panen harus gagal panen karena banjir datang untuk itu kita selalu berupaya bagaimana bencana banjir ini bisa kita atasi bersama sama.(mhr)