Sebagai wujud kecintaan pada Nusantara tepatnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) banyak kalangan mengepresikan dengan karya dan keahliannya, seperti yang dilakukan para pelaku spiritual yang berlangsung di Pendopo (kediaman) Nur Hudi Didin Arianto Di jalan raya Jogodalu Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, pada hari Minggu, 5/6/2022. pukul 14.00 wib.
Acara ritual yang dikemas alah pernikahan (Ngundu Mantu) tersebut mengenakan busana tradisional yang dihadiri beberapa kelompok spiritual dan tamu undangan lainnya.
Adapun acara tersebut diawali dengan pemukulan Gong dan kirap pengantin disertai taburan bunga dan beras kuning dan diteruskan dengan prosesi lainya yang ditutup dengan doa bersama.
Dalam sambutan pengantarnya salahsatu pelaku spiritual yang akrab di panggul Gus Krisna ini menyampaikan bahwa ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk terjaganya persatuan dan kesatuan Bangsa, bukti kecintaan pada bangsa dan negara, Ia juga menjelaskan bahwa prosesi spiritual dengan permainan ini dimaksudkan untuk mengawinkan semua unsur yang ada di alam ini, khususnya sisi batiniyah agar rasa iri, dengki bisa dilebur, sehingga mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan.
Sementara salahsatu tamu undangan yang enggan disebut namanya menyampaikan bahwa usaha spiritual itu perlu dilakukan sesuai dengan kapasitas dan keyakinan masing masing.
Terkait dengan prosesi hari ini Ia menuturkan bahwa ini baru pertama kali Ia menyaksikan prosesi seperti ini, dengan simbul Seekor Kambing (Domba) dengan maksud agar kita jangan mudah diaduh lombah.(WLO)
