GRESIK, GNN
Santri merupakan tonggak bagi Kabupaten Gresik, hal ini juga selaras dengan julukan Gresik sebagai Kota Santri yang sudah melekat sejak dahulu. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam kegiatan Halal Bihalal dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBAL) Qomaruddin koordinator cabang Bawean.
Kegiatan yang diadakan di Pendopo Kecamatan Tambak ini juga merupakan kegiatan pembuka rangkaian kunjungan kerja Wabup di Pulau Bawean. Dihadiri oleh segenap undangan mulai dari Asisten 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Abu Hassan, Camat Tambak Subhan beserta jajaran Muspika Tambak, Ketua Umum IKBAL Qomaruddin Muhammad Syamsud Dhuha, serta segenap alumni dan santri Qomaruddin yang ada di Bawean.
Dalam kesempatan ini, Wabup mengaku sangat terkesan dengan kegiatan halal bihalal dan pengukuhan IKBAL di Kecamatan Tambak hari ini, Kamis (02/06). Ini lantaran tingginya antusias hadirin yang hadir mengikuti kegiatan hingga memenuhi pendopo dan tempat yang disediakan panitia.
"Saya ucapkan kepada adik-adik sekalian yang sudah dilantik hari ini. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat dan mewarnai kehidupan masyarakat Bawean yang sangat santri. Dan juga saya menitip pesan kepada kepada pak Kyai di Bawean untuk membimbing adik-adik semua untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bawean," ujar Wabup.
Disamping itu, Wabup juga menyinggung kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXX tingkat Kabupaten Gresik yang saat ini tengah berlangsung di Pulau Bawean. Diceritakan Wabup bahwa sejak awal dilantik, dirinya bersama Pak Bupati menginginkan agar pulau Bawean ini bisa dikenal dan dikunjungi oleh masyarakat Gresik, dan tercetuslah ide pelaksanaan MTQ yang akhirnya terwujud saat ini.
"Begitu dilantik, Pak Bupati dan Saya pikirkan adalah bagaimana Pulau Bawean ini bisa dikunjungi oleh masyarakat Gresik, bagaimana pun caranya. Maka kemarin kami memberangkatkan kafilah sampai dua hari, dengan jumlah lebih dari seribu orang," terang Wabup.
Ketua IKBAL Korcam Bawean yang dilantik hari ini Himmatusy Syarifah dalam sambutannya mengungkapkan harapannya kedepan bahwa sebagai alumni untuk bisa membuat suatu kegiatan yang bisa mempererat silatutahmi, menunjukkan kebesaran dan kekuatan sebagai santri Qomaruddin.
"Kita tunjukkan bahwa inilah santri Qomaruddin yang sebenarnya, kita mampu mengamalkan ilmu kita di masyarakat. Menunjukkan kepada masyarakat Bawean bahwa santri Qomaruddin adalah santri yang tangguh dan militan serta memberikan manfaat besar kepada masyarakat," ujarnya.
Alumni SMA Assaadah lulusan tahun 1998 ini juga mengajak rekan rekan alumni untuk bersama-sama aktif dalam semua kegiatan dan turut serta mengemban amanat membawa nama harum Qomaruddin. (nnd)