GRESIK, GNN
Rutinan sedekah bumi kembali digelar setelah 2 tahun sempat kendor karena pandemi di Dusun Cagak, Desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme pada Minggu, (31/07). Menampilkan pagelaran wayang kulit, Sedekah Bumi kali ini Dihadiri langsung oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE.
Sedekah Bumi kali ini menjadi spesial karena dibarengi dengan pembagian secara simbolis kompor gas dari kementerian ESDM yang diwakili oleh PT. Gresik Migas.
Turut hadir pula Camat Cerme Umar Hasyim, Kapolsek Cerme Mushiram, Danramil Cerme Karmu, Kepala Desa Cagak Agung Muhammad Sapaat, AKD Gresik, dan Dirut PT. Gresik Migas Habibullah, serta para undangan lainnya.
Sapaat selaku Kades Cagak Agung menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya sedekah bumi sekaligus pembagian simbolis berupa kompor yang diberikan kepada Desanya. Hal ini untuk menunjang program jaringan gas yang telah terpasang di desanya.
"Semoga nanti bisa bermanfaat bagi warga masyarakat dusun cagak khususnya" Ucapnya
Menurut Camat Cerme Umar Hasyim, program jaringan gas ini merupakan yang pertama di Gresik dan sudah mencakup 6 Desa dan 4.000 rumah tangga di daerah Cerme.
"Salah satunya, di kecamatan lain belum ada untuk jaringan gas. Disini sudah didahului 6 Desa 4.000 (rumah tangga)" Tandasnya.
Ia lanjutkan hal tersebut merupakan perwujudan dari nawa karsa yang diusung oleh Bupati Gresik.
Habibullah selaku Dirut PT. Gresik Migas yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menuturkan, kalau pemasangan program jaringan gas tahun ini sudah berjalan 90% dan akan ditambah lagi pemasangan jaringan gas sebanyak 1.000 rumah tangga di tahun ini. Ia juga menjamin kalau pemasangan jaringan gas tidak akan dipungut biaya alias gratis.
"Maka dari itu Pak Bupati pada tahun 2021, memerintahkan kepada kita untuk memberikan jaringan gas, dengan catatan 1, gratis tidak ada biaya apapun untuk pemasangannya" tandasnya.
"Sebagai laporan Pak Bupati, sudah terpasang jargas ini sekitar 90%, dan kompor juga sudah siap diberikan kepada penerima manfaat, dan insyaallah pada tahun ini juga akan ditambah 1.000 saluran rumah tangga" tambah Habib.
Menurut Gus Yani, acara Sedekah Bumi ini merupakan sebuah rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT. yang merupakan salah satu amalan di bulan Muharram.
"Dan ada salah satu yang harus kita kerjakan, terbanyak (yaitu) sedekah" ucapnya.
Gus Yani juga himbau untuk selalu melestarikan kesenian tradisional yang ada disekitar kita. Seperti kesenian wayang golek yang ditampilkan pada sedekah bumi kali ini.
"Mudah-mudahan seni budaya ini tetap kita lestarikan, karena ini merupakan warisan budaya yang harus kita jaga" ucapnya.
Dalam sambutannya, Gus Yani sampaikan bahwa program jaringan gas beserta kompornya ini, merupakan buah dari amanat yang diberikan oleh pemerintah untuk memberikan manfaat pada warga sekitar.
"Pak Habibullah ini yang menjabat sebagai dirut migas, yang mana ditugaskan oleh pemerintah harus bisa memberikan manfaat, dalam hal ini memberikan kontribusi bahwasanya pelayanan jaringan gas dan kompornya yang mana bekerjasama dengan kementerian ESDM" ujarnya.
Ia juga tegaskan lagi pemasangan jargas ini gratis dan siap digunakan di bulan agustus mendatang.
"Kompor sudah dibagi, sambungan sudah dipasang, insyaallah bulan Agustus ini sudah nyala" tuturnya.
Menurutnya jargas ini akan lebih efisien dan murah dari segi harga dan yang lain. Sehingga Gus Yani menghimbau agar masyarakat berfikir kedepan bagaimana cara menggunakan jargas secara maksimal.
Dalam kesempatan kali ini, Dusun Cagak Agung menerima Kompor Gas sejumlah 20 buah. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gresik Gus Yani dan Dirut PT. Gresik Migas Habibullah kepada warga Dusun Cagak didampingi oleh Kades Cagak Agung dan Camat Cerme. (tlh)