GRESIK, GNN
Jelang digelarnya Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SD dan SMP tingkat Nasional, secara daring dengan soal teori berbasis android, soal observasi berbasis web, dan pengawasan dilakukan melalui kamera zoom meeting dengan ‘breakout room’ kurang lebih 30 orang tiap room oleh panitia pusat dan juri. Merupakan tantangan tersendiri untuk berkompetisi secara daring, karena yang harus dipersiapkan bukan hanya pemahaman terhadap soal teori dan observasi, namun siswa juga dituntut untuk menguasai teknologi yang digunakan untuk ujian secara daring.
Terpabtau pada Hari Rabu, 20 Juni 2022 sejumlah siswa-siswi di Kabupaten Gresik, baik jenjang SD maupun SMP sedang mengikuti simulasi 2 untuk persiapan mengikuti OSN 2022 Tahap 2 (Tingkat Nasional). Mereka dengan cermat dan teliti mengerjakan soal simulasi sambil memahami mekanisme ujian yang telah dipersiapkan PUSPRESNAS (Pusat Prestasi Nasional) secara daring.
Berikut adalah daftar siswa-siswi SD dan SMP dari Kabupaten Gresik yang lolos di Tingkat Nasional pada ajang tersebut yang telah terseleksi pada tahap satu dari ratusan ribu peserta se-Indonesia:
Alicia Nabila Rynfa (UPT SMPN 1 Gresik, Bidang IPA), Vivian Valianty Wardhani (UPT SMPN 31 Gresik, Bidang IPS), Ahmad Nubail Fanany (UPT SMPN 6 Gresik, Bidang IPS). Untuk jenjang SD : Naysila Fayruz Riza (SD ISLAM AL-RAUDLATUL AMIEN "FULL DAY EDUCATION", Bidang IPA), Davin El Nitro Rizkyansyah (UPT SD Negeri 4 Gresik, Bidang IPA), Khanza Yazira Althafunnisa (SD Islam Al Muttaqin Driyorejo, Bidang IPA), Niken Ayu Susanto (UPT SDN 166 GRESIK, Bidang IPA) dan Rhyfat Aditya Haris (SD ISLAM AL-RAUDLATUL AMIEN "FULL DAY EDUCATION", Bidang Matematika).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Gresik S. Hariyanto, S.Pd, M.M., menyampaikan, Alhamdulillah, tahun 2022 menjadi tahun terukirnya sejarah terbanyak jumlah siswa-siswi Kabupaten Gresik yang lolos di ajang OSN. Hal ini menunjukkan kualitas siswa-siswi Kabupaten Gresik yang semakin membaik.
"Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi terbaik kepada semua siswa-siswi yang telah berprestasi dengan iringan doa semoga saat final nanti bisa meraih prestasi terbaik dan mengharumkan Kabupaten Gresik di Tingkat Nasional," ujar Kadispendik dengan nada penuh syukur, Rabu (20/7/2022).
Saat ini, lanjut Hariyanto, siswa-siswi tersebut sedang di bina oleh Tim Pembina OSN yang telah di tunjuk Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik untuk mematangkan teori maupun observasi.
Ditemui secara terpisah, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Maslicha, S.Pd, M.M mengatakan, anak-anak ini akan mengikuti OSN tingkat Nasional pada tanggal 2-3 Agustus 2022 secara daring di sekolah masing-masing.
"Kami telah berkoordinasi dengan sekolah, para pembina dan anak-anak finalis OSN untuk membahas persiapan sebaik mungkin agar anak-anak dapat mengikuti olimpiade dengan baik, lancar, tanpa kendala dan harapannya dapat meraih prestasi terbaik," tandas Bu Icha, sapaan akrabnya.
Masih kata Bu Icha, anak-anak berprestasi ini telah terbentuk karakter luar biasa, yaitu semangat dan memiliki komitmen yang tinggi dalam belajar dan mengikuti pembinaan. Bulan Juli yang merupakan awal tahun ajaran baru di saat teman-teman yang lain memulai beradaptasi dengan kelas baru, bahkan mereka telah siap berkompetisi di tingkat Nasional.
"Olimpiade siswa, baik akademik maupun nonakademik yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dengan panduan dari Pusat Prestasi Nasional secara rutin tiap tahun ini akan bisa mewadai bakat, minat, dan potensi siswa. Seleksi yang dilakukan mulai tingkat sekolah berjenjang hingga tingkat Nasional akan membentuk atmosfer kompetitif mulai tingkat sekolah yang sehat dan memacu semangat peserta didik untuk berprestasi pada bidang masing-masing," terang Bu Icha.
Ditambahkan, membersamai peserta didik, mendampingi mereka belajar sesuai dengan tuntutan zaman, baik sains dan teknologi, kreativitas, kolaborasi, bernalar kritis harus diajarkan dengan baik. Tentu saja semua itu berlandaskan pada Iman dan Takwa, menjadi kebutuhan ‘urgent’ saat ini.
"Semoga Kabupaten Gresik bisa lebih baik, dengan menghidupkan olimpiade siswa untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila," pungkasnya penuh semangat. (Didik Hendri Telisik Hati)