Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menganggap doa yang dipanjatkan Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat keberangkatan menuju ke Tanah Suci Mekkah diijabah Allah SWA.
"Banyak doa yang diijabah saat keberangkatan ibadah haji, sehingga saya banyak memperoleh kemudahan selama ditanah suci," ungkap gubernur saat tasyakuran di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (13/7/2022) malam.
Gubernur menceritakan saat hari pertama di tanah suci. Di Mekkah, gubernur datang malam langsung umroh. "Besoknya saya ke Madinah bersama anak saya berdua jajal kereta sambil berdoa mudah-mudahan bisa kembali ke Mekkah karena kalau naik kereta, balik lagi naik kereta kita tidak tahu bisa tidak, padahal -1 atau h-2 sebelum Arafah," tuturnya.
Alhamdulillah lanjut gubernur, pesawat bapak Wakil Presiden RI ke Madinah, kemudian gubernur izin. Pertama izin ikut ke raudhah (makam Rosulullah), kedua izin ikut pesawat Wapres dari Madinah.
"Alhamdulillah saya diperbolehkan ikut rombongan Wapres, jadi saya bisa melihat dari pinggir pagar makam Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan Sayyidina Abu Bakar Radhiyallahu Anhu saat tirai penutup dibuka, cahaya terang terpancar," ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menceritakan, tanggal 7 Juli, pagi saya mengikuti pesawat Wapres ke Jeddah untuk mengambil miqot untuk umroh posisi yang diambil adalah haji tamattu. "Kemudian tanggal 8 Juli pagi ke Arafah kita melaksanakan wukuf di Arafah selesai, dilanjutkan dzikir kemudian dzikir Wukuf yang panjang saya mengambil posisi berdoa di luar menatap langit," katanya.
Pada doa yang langsung beratap langit saat wukuf di Haji Akbar secara khusus gubernur mendoakan untuk Wakil Gubernur, Pj Sekda, juga untuk Kepala OPD serta asisten, doa terbaik mudah-mudahan diberikan kesehatan, keselamatan, keberkahan dan kebahagiaan, serta bisa menjalankan tugas dengan baik, mudah-mudahan doa diijabah Allah Subhanahu Wa Ta'ala ," pungkas gubernur. (Kj)
