Gresik, GNN
Secara bersama sama Muspika Kedamean didampingi Pemdes Kedamean kunjungi pasien bayi yang memiliki kekurangan (lahir tanpa anus) pada hari Jumat (8/7).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Kedamean Sukardi dan dipandu oleh Kades Kedamean Abdul Mufid dengan menempu perjalanan menggunakan sepeda onthel (Goes).
Saat ditemui Media GNN dilokasi,Jum'at.08/07/2022.Camat kedamean Sukardi mengatakan bahwa tujuan muspika dan Kepala Desa kedamean serta perangkat desa Mengunjungi keluarga tersebut untuk memastikan kondisi bayi yang terkena stanting tersebut dalam keadaan sehat dan membaik setelah dilakukan operasi di RS AL Surabaya, terangnya.
Sukardi juga menyampaikan bahwa ini merupakan stunting yang perlu perhatian serius, adapun perkembangan kondisi bayi yang mengalami stunting tersebut akan selalu dalam pantaun kami bersama seluruh pemerintahan desa setempat dan akan selalu sigap dan cepat dalam setiap penanganan kasus stunting yang ada diwilayah kecamatan Kedamean, jadi tidak hanya bayi ini saja, tegasnya.
Senada juga disampaikan kepala desa Kedamean Abdul Mufid bahwa bayi tanpa anus ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit, namun karena kondisi keluarga pasien yang pas pasan sehingga ini butuh kebersamaan dan keterlibatan semua pihak.
Alhamdulillah selama ini dari pihak desa dan muspika sudah memantau secara extra sehingga ini bisa meringankan beban dari keluarga, meski Ia juga menyayangkan kurang cepatnya pasangan Muchammad dan Linda Febriyanto (orang tua bayi) dalam melakukan koordinasi dengan Pemdes atau pihak lainnya.
Saya selaku kepala desa menyampaikan terimakasih kepada jajaran Muspika Kedamean, baik dari Pihak Kecamatan, Koramil dan Polsek yang telah memberi perhatian kepada warga kami, tutur Kades yang juga ketua AKD Kecamatan Kedamean ini.
Ia juga sudah memerintahkan semua unsur desa khususnya Bidan Desa dan Kader desa untuk selalu memantau dan melaporkan perkembangannya.
Nampak suasana dilokasi tujuan, Muspika Kecamatan Kedamean disambut hangat oleh keluarga Muchammad dan Linda Febriyanto. dan dengan ketulusannya mereka rela merogoh saku pribadi untuk sedikit membantu meringankan ekonomi keluarga ini. Kapolsek dan Camat bahkan siap menfasilitasi yang akan dibutuhkan selama perjalanan operasi.(mhr)