Hal tersebut disampaikan saat Konferensi Kepala Desa se-Kecamatan Menganti yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 06 Agustus 2022 berlokasi di pendopo Balai Desa Kepatihan, dengan dihadiri oleh Forkopimcam Menganti bersama UPT Puskesmas Menganti dan UPT Puskesmas Kepatihan.
Camat Menganti Gunawan Purna Atmaja, S.STP., M.M. dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal yakni terkait kasus stunting yang begitu marak sekali dikabupaten Gresik saat ini yang harus benar benar kita perhatikan bersama untuk mengatasinya agar kasus stunting tidak terjadi diwilayah kecamatan menganti.
Selanjutnya Ia menyampaikan terkait peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 77 tahun 2022 akan dilaksanakan upacara bendera dilapangan desa Pelemwatu untuk itu Ia menghimbau agar seluruh kepala desa (Kades) dan juga Perangkat desa bisa mengikutinya.
Dihari kemerdekaan Republik Indonesia ini marilah kita bersama sama meramaikannya, untuk itu Camat meminta kepada seluruh Kades agar bisa memberikan himbau seluruh sekolahan yang ada diwilayahnya agar bisa melaksanakan upacara bendera 17 Agustus 1945 nanti.
Camat juga menyampaikan bahwasanya untuk Anggaran Dana Desa (DD) bisa segera buat laporan penggunaannya, karena dari PMD akan mengadakan monitoring ke desa desa dan untuk kusus Kades yang baru agar segera mengumpulkan RPJM nya,
Ia juga menghimbau kepada seluruh Kades yang belum menyusun RKPDESnya agar segera disusun dan dikumpulkan ke-kecamatan.
Gunawan juga menyinggung tentang pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang saat ini masih mencapai 28,44% agar bisa segera dituntaskan dan karena sesuai keinginan Bupati Gresik agar desa desa bisa menjadi desa yang Mandiri untuk itu diharapkan seluruh desa bisa mengembangkan dan memanfatakan bumdes dan tanah TKD desa yang ada, pungkasnya.
Sementara perwakilan upt Puskesmas Menganti dan kepatihan dr. Hera menjelaskan bahwa Kasus stunting yang ada dikecamatan Menganti ini dikarenakan kesalahan data yang disebabkan alat ukur atau timbang yang kurang maksimal sehingga tidak bisa memenuhi standart ukur stunting.
Kegiatan konferensi dilanjutkan dengan acara sesi tanya jawab, selanjutnya Muspika bersama Kades Kepatihan Bagikan bendera merah putih kepada warga setempat.(mhr)
